Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Minggu, 22 Juni 2014

Kesetiaan










cahaya mentari pagi menghangatkan hati
bersama sapa mesramu menyambut hari
tak ingin saat indahku berlalu tanpa dirimu
meski hanya sebatas hangat di ruang rindu

senantiasa kunanti engkau belahan jiwaku
dalam belai mesra syair nan indah syahdu
kudekap bayang hadirmu erat seakan ada
nyata masih hanya berkasih di alam maya

musim telah beranjak memasuki kemarau
kujaga asaku tertambat pada tulus engkau
kusirami semai padu hati dengan kesetiaan
asmara kita tumbuh kian penuh kemesraan

kembang pasti membuat hadirnya kumbang
cemburu kadang menggoda nurani sumbang
namun lembut sikapmu yakinkan arah cinta
kebersamaan ini menjadi nyata di indah kita

***
Solo, Minggu, 22 Juni 2014. 10:11 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo

Langit Kehidupanku



















langit senja kian memerah di ufuk barat
lepaskan jingga telan baskara bulat-bulat
tenggelamkan siang pada gelap malam
tanpa kerlip bintang dan terang rembulan

langitku kelam tersaput mendung mega
tiada berkas cahaya atau sekedar bayang
tinggalkan keping hati remuk tak berdaya
berharap keajaiban kan datang menjelang

kekasihku ...
engkaulah langit sempurna kehidupanku
bahagia dan sedihku tergores karenamu
terima kasih pernah singgah dalam hatiku
sejenak hidupkan rasaku sebelum akhirku

***
Solo, Rabu, 18 Juni 2014
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo &

[FKK] Orkes Perkusi Pipa Minyak

Suko Waspodo, No. 04

Hari belum beranjak siang, aku baru saja pulang dari sekolahku di TK Bhayangkari di kota kecil Cepu. Terdengar suara teman-teman sebaya tetangga memanggil namaku, bergegas aku berganti baju sehari-hari dan kemudian menemui mereka.

Hampir setiap hari kami punya kebiasaan bermain bersama sepulang sekolah. Permainan yang sering kami lakukan adalah memukuli secara berirama deretan pipa minyak  yang ada di seberang jalan di depan rumahku.

Rumahku dekat dengan pengolahan minyak bumi mentah untuk dijadikan minyak tanah. Ada lima deret pipa minyak di pinggir jalan yang merupakan aliran dari tempat pertambangannya di sebelah utara kota Cepu menuju tempat penyulingannya di bagian timur kota Cepu.  Pipa minyak tersebut waktu itu berbahan dasar dari besi baja dan berada di permukaan tanah sehingga memudahkan bagi kami untuk bermain seolah-olah ‘orkes perkusi’.

Mungkin isi di dalam pipa tidak sama volumenya sehingga suara hasil pukulan kami bisa bervariasi nadanya. Jenis alat pemukul dari kami yang berbeda beda juga menghasilkan variasi suara. Ada yang menggunakan potongan bambu, kayu, besi atau hanya sekedar menggunakan batu.

Tak pernah bosan kami bermain dengan cara itu. Dibarengi dengan nyanyian asal-asalan khas anak kecil, hari-hari kami terasa sangat menyenangkan dengan permainan sederhana itu. Masa kecil  lebih dari empat pukuh tahun lalu yang sungguh membahagiakan.  Masa yang tak terlupakan indahnya.

***
Solo, Jumat, 13 Juni 2014
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo

[FKK] Nasibmu Cepu

Suko Waspodo, No. 04

menyusuri setiap sudut kawasanmu
hatiku serasa kian tersayat sembilu
tandus serta berdebu  menyelimuti
semenjak dahulu hingga waktu kini

nyata kaya akan bahan dasar minyak
namun rakyat tak pernah hidup enak
mestinya tata tentrem kerta raharja
karena minyak senantiasa berharga

rimbun hutan jati tak lagi menaungi
telah digergaji oleh keserakahan keji
lingkungan alam meranggas ngenas
terjangan bencana banjir kian ganas

kaya alammu digerogoti  senantiasa
tanpa balas jasa kau makin merana
tiada tersentuh oleh pembangunan
dirimu selalu hanya dipermainkan

engkau memang tumpah darahku
namun aku tak kuasa membelaimu
aku hanyalah rakyat tak punya kuasa
hanya mampu menjerit tanpa suara

tiada sentuh tangan ramah penguasa
membela nasib rakyat yang sengsara
cepu kian  terpuruk dan terabaikan
entah kapan nasibmu diperhatikan

kini aku tak lagi dalam pangkuanmu
namun aku senantiasa merindumu

***

Solo, Jumat, 13 Juni 2014
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo

Jokowi yang Santun dan Cerdas

Opini ini masih tentang penampilan Joko Widodo dalam Debat Capres dan Cawapres yang diselenggarakan oleh KPU pada tanggal 9 Juni 2014 di Balai Sarbini Jakarta.  Jokowi tampil sangat santun dan tidak emosional dalam 6 segmen yang ada. Selain itu dia juga terkesan cerdas.

Jokowi dalam menanggapi pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan tentang visi-misinya terlihat sangat santun. Tidak ada kesan sombong dalam menyampaikan pengalamannya sebagai pemimpin masyarakat. Tidak ada sedikitpun emosi yang muncul dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dalam acara tersebut. Semuanya dia sampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh siapa saja.

Kecerdasan terlihat dalam semua hal yang dia sampaikan. Namun yang sunguh luar biasa cerdas tetapi tetap dalam kesantunan adalah saat di segmen penutup dia mengucapkan terima kasih atas dukungan isteri serta anak-anaknya. Selain itu dia juga berterimakasih kepada ibu Mufidah, isteri Jusuf Kalla. Mengapa hal ini menjadi terkesan luar biasa cerdas? Jokowi ingin menunjukkan bahwa keberhasilan dia dan Jusuf Kalla selama ini berkat dukungan keluarga juga, khususnya isteri. Di lain pihak Prabowo adalah seorang duda, cerai. Secara tidak langsung dan tetap dalam kesantunan Jokowi ingin menunjukkan bahwa bagaimana mungkin Prabowo mampu mengurus negara, sedangkan mengurus keluarga sendiri saja gagal.

Demikianlah tulisan sederhana ini hanya ingin sekedar sharing kecil tentang penampilan Jokowi. Sharing dari seorang yang awam dalam masalah politik. Selamat mempersiapkan diri dalam memilih pemimpin  baru bagi negara Indonesia tercinta. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Selasa, 10 Juni 2014
Suko Waspodo

Jokowi-JK Lebih Percaya Diri

Sebagai salah satu rakyat negeri ini yang akan memilih presiden baru pada tanggal 9 Juli 2014 nanti, saya juga menyaksikan debat yang pertama pasangan capres dan cawapres yang diselenggarakan oleh KPU di Balai Sarbini Jakarta pada 9 Juni 2014 lewat salah satu TV swasta. Tanpa menyebutkan pilihan saya nanti, saya ingin menyampaikan kesan saya.

Saya bukan seorang pengamat politik tetapi kesan saya secara keseluruhan dari 6 segmen yang disiapkan KPU dengan dipandu moderator bahwa pasangan Jokowi-JK lebih percaya diri daripada Prabowo-Hatta. Hal ini bisa kita maklumi karena Jokowi-JK lebih mempunyai banyak pengalaman nyata dan prestasi sebagai pemimpin masyarakat sementara Prabowo hanya memiliki pengalaman sebagai pemimpin tentara.Terlebih dalam menjawab pertanyaan tentang HAM, Prabowo terkesan gagap.

Dalam paparannya Prabowo memang hanya menyampaikan rencana-rencana yang tentu saja baru bisa dibuktikan nanti apabila dia dipilih sebagai presiden. Di lain pihak Jokowi selain memaparkan rencana-rencananya jika nanti menjadi presiden juga memaparkan pengalamannya selama ini sebagai pemimpin masyarat.

Dalam memaparkan visi-misinya maupun dalam menjawab pertanyaan dari Prabowo-Hatta, Jokowi-JK memang tampak sangat percaya diri karena semuanya dengan landasan bukti nyata prestasi mereka selama ini sebagai pemimpin masayarakat. Itu semua tentu saja akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi mereka dalam memimpin negeri ini apabila terpilih.

Demikianlah sekedar sharing kecil dari saya, rakyat kecil yang tengah bermimpi memiliki seorang presiden yang jujur, sederhana dan merakyat. Semoga mimpi ini bisa menjadi kenyataan dan seluruh rakyat negeri ini bisa menikmati kesejahteraan secara nyata dan merata. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Senin, 9 Juni 2014
Suko Waspodo

Prestasi Jokowi

Memilih seorang pemimpin memang bukan hal yang mudah. Kita memerlukan informasi yang lengkap tentang rekam jejak si calon pemimpin. Apalagi dalam tingkat pemimpin suatu negara setingkat presiden. Dalam kesempatan kali ini akan kita cermati rekam jejak yang positif, prestasi, dari capres kita Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi.

Mengapa hanya rekam jejak prestasi Jokowi saja dan tidak sekalian Prabowo Subianto? Alasannya sederhana saja karena penulis tidak memiliki informasi yang layak dipercaya tentang keburukan Jokowi serta rekam jejak prestasi maupun keburukan Prabowo.

Inilah prestasi Joko Widodo:
  • Satya Bhakti Kadin JawaTengah, 2007.
  • Solo Pos Award Solo Pos, 2007 dan 2008.
  • IKAPI Award IKAPI, 2008.
  • Leadership Award Menteri Aparatur Negara & Leadership Park, 2008.
  • Perhumas Award Perhimpunan Hubungan Masyarakat, 2008.
  • Tokoh Pilihan Tempo 2008 Majalah Tempo, 2008.
  • Kepala Daerah Tingkat II Terbaik Pengembangan MICE Majalah Venue, 2009.
  • Pelopor Inovasi Pelayanan Prima Presiden RI, 2010.
  • Kepala Pemerintah Daerah Berjiwa Enterpreneur Berhasil Property and Bank, 2010.
  • Innovative Government Award Kementerian Dalam Negeri, 2010.
  • Bung Hatta Anti Corruption Award, 2010.
  • Marketer Award Markplus Inc. 2010.
  • Alumnus Berprestasi Kategori Penggerak Sosial UGM, 2010.
  • Visit Indonesia Mengembangkan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata, 2010.
  • IAI Award IAI Jawa Tengah, 2011.
  • Inovasi Manajemen Perkotaan Award kementerian Dalam Negeri, 2011.
  • UNS Award – Tanda Jasa Dharma Budaya Bhakti Praja Rektor UNS, 2011.
  • Real Estate Indonesia – Penataan Lingkunagn, Relokasi PKL dan Penataan Pasar Tradisional serta Peremajaan Kawasan Kumuh DPP REI, 2011.
  • Tokoh Perubahan 2010 Republika, 2011.
  • MIPI Award Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia 2011.
  • Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi Presiden RI, 2011.
  • Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama Presiden RI, 2011.
  • GATRA Award Walikota Terbaik GATRA, 2011.
  • Charta Politika Award III Tokoh Kepala Daerah, 2012.
  • Soegeng Sarjadi Award on Good Governance untuk Kategori Tokoh Inspirasi Pemberdayaan Masyarakat, 2012.
  • Pembina Bank Daerah Terbaik, 2012.
  • Anugerah Integritas Nasional, 2013.
  • Jak Award, 2012.
  • Tokoh News Maker, 2012.
  • Best of The Best “The Right Man on The Right Place”, 2013.
  • Pembina BUMD Terbaik, 2013.
  • Tokoh yang Memiliki Sikap dan Kebijakan Politik yang Berpihak Pada Rakyat, 2013.
  • Anak Bangsa yang Layak Memimpin Bangsa, 2013.
  • RMOL Democracy Award, 2013.
  • Penghargaan Terbaik II “Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2013 Tingkat Propinsi Kelompok A” DKI Jakarta, 2013.
  • Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2013.
  • Penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, 2013.
  • Soegeng Sarjadi Award “Award on Good Government” Kategori Kepala Pemerintahan Terbaik Soegeng Sarjadi, 19 September 2013.
  • Prominent Figure with Positive Sentiment in Social Media, 2013.
  • Wreda Nugraha Utama, 2013.
  • Bung Hatta Anti Corruption Award, 2013.
  • Akuntabilitas Kinerja Pemprov DKI, 2013.
  • Jakarta Tahun 2013 dengan Predikat “CC” Menpan Azwar Abu Bakar, 2013.
  • Anugerah Parahita Eka Praya 2013 Provinsi DKI Jakarta, 2013.
  • Men Obsession Decade Award 2004-2014, Rising Leaders.
  • Pemerintah Daerah dengan Laporan Gratifikasi Terbanyak ke KPK.
  • Tokoh Masyarakat Peduli Sosial  Moetopo.
  • Peran dan Dukungan yang Besar dalam Pengendalian Tembakau di Indonesia.
  • Tokoh Pluralis Lembaga Pemilih Indonesia.
  • Anugerah Tokoh Seputar Indonesia 2013.
  • Provinsi terbail ke-2 Pencapaian tujuan Pembangunan Milinium Bappenas.
  • Tokoh Terinspiratif Was-Was SCTV.
  • Piagam Penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan Menteri Hukum dan HAM.
  • Tokoh Peduli Ekonomi Kerakyatan Universitas Bung Hatta.
  • Future Government Award 2013 DKI Jakarta, Winner Of the Category of E-Government.
  • Rekor Dunia Pemprov. DKI Kategori Parade Jenis Busana Tradisional Terbanyak.
  • Tokoh Pelestari Kebudayaan Jakarta 
  • Penghargaan dari Soekarno Center Bali sebagai Tokoh Teladan Demokrasi Indonesia.

Demikianlah sebagian prestasi Joko Widodo selama ini yang bisa terhimpun berdasarkan percakapan (on-line) diantara kami Facebookers Community for Jokowi  bersama saudari-saudara kami seperjuangan dari berbagai kalangan pendukung Jokowi. Keakuratan informasinya bisa dipetanggungjawabkan dan tentu saja sebenarnya masih banyak prestasi lainnya tentang capres kita ini namun tentu cukuplah yang tersebut di atas sebagai pertimbangan kita dalam pilpres tanggal 9 Juli 2014 nanti.

Semoga tulisan sederhana ini bisa bermanfaat bagi kita semua dalam memilih pemimpin baru negeri ini, sehingga kita akan memiliki seorang Presiden yang benar-benar memahami kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa untuk mewujudkan Indonesia Hebat. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Sabtu, 7 Juni 2014
Suko Waspodo

Rabu, 11 Juni 2014

Getir













bermula dari ungkapan hati
terangkai kata nan sarat arti
meski tak seindah karya penyair
namun ungkapan tulus mengalir

aku bukanlah burung murai
yang pandai nyanyi membuai
aku juga bukan burung kenari
yang mungil senantiasa menari

aku hanya mampu menguntai kata
berbagi keindahan pelipur kala lara
harapku tak membuat buruk sangka
kalau tak suka silahkan dibuang saja

aku bukanlah seorang pujangga cinta
yang pandai menata mozaik bijak kata
aku hanya penikmat keindahan
yang ingin berbagi kebahagiaan

kadang hadir gamang diri tuk berpuisi
manakala kejujuran dimaknai menyakiti
haruskah hari-hariku kembali kian sepi
terkurung kegetiran hati tiada bertepi

***
Solo, Jumat, 6 Juni 2014. 9:32 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo

Isyarat Cinta










rindu dendam menggelitik kalbu jua
bayang paras mencubit pelupuk mata
pastikan rasa itu padan senantiasa

usah risau rasa yang hadir di antara kita
cinta tak mesti masuk logika

sungguh tak pernah menyangka
hati terbakar bara api kerinduan
membisikkan kata manis nan romantis

menggenggam asa kita meraih rasa
dalam belaian kasih yang kian nyata
memaknai kehidupan indah serasa
membakar api gairah swarga loka
menusuk tajam hati yang lara

gairah kita kian membuncah
berharap sua tuk satukan raga
getaran napas bisikan asmara
padu pandang isyaratkan cinta

diiringi tembang cinta merdu syahdu
dua hati kian merindu tuk berpadu

***
Solo-Magdeburg, Kamis, 5 Juni 2014
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo & Gitanyali Ratitia
Ilustrasi: abh-153

Kemarau Merindu Hujan


















laksana kemarau merindu hujan
dua hasrat telah dipertemukan
menyusuri lembah seribu bunga
mencumbu gejolak sentuhan asa

dirimu hadir dalam kesepianku
menanti sepercik api gairahmu
naluri purba kita dalam pelukan
pastikan birasa menyatu perlahan

kurasa gamangmu dalam dekapan
tak kuasa menolak gelora tertahan
belaian kita mengalir bak sejuk air
haruskah kita biarkan tersia berakhir

detik berlalu menyatu dalam rindu
engkau dan aku terlena erat syahdu
tak ingin melalui saat tanpa makna
kita nikmati indah puncak asmara

isakmu lirih di keindahan paduan kita
usah risaukan apa yang engkau rasa
syukuri karunia cinta kita tersatukan
dalam binar pesona tak terlupakan

***
Solo, Kamis, 5 Juni 2014. 7:51 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
pepnews
ilustr: Art Pics on Fb

Selasa, 03 Juni 2014

Surat Terbuka Rakyat Indonesia untuk Ibu Iriana Jokowi


Kepada yth,

Ibu Iriana Joko Widodo

Dengan hormat,

Kami atas nama seluruh rakyat Indonesia merasa bersyukur memiliki calon ibu negara seperti ibu. Seorang istri calon presiden yang sederhana dan senantiasa setia mendampingi bapak Joko Widodo selama ini. Ibu telah menjadi ibu yang baik bagi rakyat di Solo serta DKI Jakarta dan kami berdoa agar ibu bisa menjadi ibu negara RI. Ibu bagi kami seluruh rakyat Indonesia.

Ibu Iriana yang baik, nama ibu sudah menunjukkan isyarat terhadap keinginan kami. Iriana bagi kami bermakna Irian-Aceh. Jadi kami yakin ibu akan menjadi ibu bagi kami, ibu rakyat Irian hingga Aceh. Dan itu merupakan suatu hal yang membanggakan.

Ibu Iriana yang tercinta, kami rindu memiliki ibu negara yang sederhana, baik hati dan memperhatikan kami. Kami yakin bahwa nanti manakala bapak Jokowi menjadi Presiden RI ibu pasti akan tetap menjadi ibu yang sederhana dan setia mendampingi beliau. Kami berharap dengan kesetiaan serta ketulusan ibu tersebut dapat membuat bapak Jokowi semakin sabar dan bijak sebagai pemimpin kami.

Ibu Iriana yang terkasih, kami berharap dengan ibu menjadi ibu negara nasib para wanita, terlebih para TKW di luar negeri akan lebih diperhatikan . Kami berharap semakin sedikit minat para wanita Indonesia untuk menjadi TKW. Kami berharap semakin banyak peluang pekerjaan bagi para wanita di negeri sendiri sehingga semakin membuat negeri ini bermartabat karena para wanitanya tidak dilecehkan dan bahkan disiksa.

Selain itu juga kami berharap para wanita lebih diperhatikan martabatnya sebagai ibu rumah tangga maupun dalam karir mereka. Peningkatan dalam masalah kesejahteraaa keluarga agar bisa terus ditingkatkan. Singkatnya kami berharap kesetaraan gender  bisa terujut secara nyata.

Bagi para anak-anak, kami bermimpi memiliki generasi penerus yang berkualitas. Oleh sebab itu kami berharap agar ibu terus mendorong gerakan Revolusi Mental yang bapak Jokowi canangkan. Kami yakin dengan gerakan tersebut di kemudian hari kita akan memiliki generasi penerus yang berbudi pekerti yang baik dan berkaualitas.

Demikianlah sebagian keinginan kami. Sebenarnya masih banyak mimpi dan keinginan kami namun karena keterbatasan kesempatan ini baru hal-hal tersebut yang bisa kami sampaikan. Tetapi kami yakin bahwa ibu bisa mengamati keadaan kami dan bahkan merasakan suka duka kami maka kami yakin ibu akan mampu membantu kami untuk memperbaiki nasib kami.

Selamat mendampingi bapak Jokowi dengan tulus dan setia, selamat menyiapkan diri sebagai ibu negara. Kami rindu sosok ibu negara yang memperhatikan nasib rakyat. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

Solo, Minggu, 1 Juni 2014

Hormat dan cinta kami,
Rakyat Indonesia

Surat tersebut ditulis oleh Suko Waspodo salah seorang aktifis Facebookers Community For Jokowi (FCFJ) untuk menyampaikan aspirasi rakyat kecil dan telah dibacakan oleh Wanda Hamidah pada acara Hari Lahir Pancasila dan Event Budaya Relawan Jokowi 1 Juni 2014 di Pasar Triwindu Ngarsopuro, Solo.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Senin, 2 Juni 2014
Suko Waspodo
Ilustrasi: dok. FCFJ