Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Rabu, 29 Juli 2015

Kala Kini











lama kita tidak bertemu
bagaimana kabarmu

lebih dari seperempat abad
kita tak pernah jumpa

kabarku baik
kabarku tidak begitu baik

anakmu berapa
kamu masih tetap cantik
kamu masih tetap ganteng

anakku tiga
aku bahkan sudah punya cucu
aku single parent
aku belum menikah

nggak lah kalau masih cantik
masa sih aku masih ganteng
lihat nih kulit sudah keriput
rambut sudah banyak uban

kamu sekarang tinggal di mana
kesibukan kerja di bidang apa

aku masih di kota kelahiranku
kalau aku tinggal di jakarta
aku di luar negeri

aku pegawai negeri
aku kontraktor
aku berprofesi guru
aku dokter
aku pedagang kecil
aku pembantu rumah tangga
aku hanya tukang becak

suamimu bekerja di bidang apa
istrimu bekerja
atau ibu rumah tangga

suamiku pengusaha
suamiku dosen
suamiku karyawan swasta
istriku ibu rumah tangga
istriku wanita karir

hidup sejatinya misteri
memang perlu mengenang
indahnya masa muda
sekolah di tempat yang sama
dengan segala suka dukanya

tetapi tak perlu menyesali
kala kini yang kita alami
senantiasa kita syukuri
dan terus meraih mimpi
kehidupan lebih baik
yang kita ingini

***
Solo, Selasa, 28 Juli 2015. 4:27 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: artid

MOS dan OSPEK Masih Dibutuhkan


Setiap kali memasuki tahun ajaran atau perkuliahan baru, masalah MOS (Masa Orientasi Siswa) atau OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) selalu jadi topik pembicaraan dan bahkan sering menuai persoalan. Topik pembicaraan terutama di kalangan orangtua siswa atau mahasiswa baru yang biasanya ikut menjadi korban sibuk mempersiapkan barang-barang perlengkapan terkait MOS atau OSPEK. Bahkan pasti terjadi persoalan manakala jatuh korban akibat kebrutalan pelaksanaan MOS atau OSPEK yang keliru.

Lalu, bagaimana dengan perdebatan yang mempertanyakan perlu tidaknya MOS atau OSPEK? Keduanya masih dibutuhkan untuk kondisi Indonesia sampai saat ini. Di negara lain mungkin tidak diperlukan karena situasi dan kondisi pendidikannya memang berbeda.

MOS

Kegiatan MOS bagi siswa baru di SMP maupun SMA/SMK masih tetap dibutuhkan. Sesuai dengan namanya, tujuan MOS memang seharusnya adalah untuk orientasi bagi para siswa. Melatih kedisiplinan perlu tetapi tidak harus dengan perploncoan dalam bentuk apa pun.

MOS seharusnya diisi dengan kegiatan ceramah untuk menjelaskan sistem pendidikan di sekolah bersangkutan pada khususnya serta kurikulum pendidikan SMP atau SMA/SMK pada umumnya. Demikian pula mengenai tata tertib sekolah seharusnya dijelaskan pada saat kegiatan ini.

Bagi siswa baru SMP, mungkin penting juga untuk memberikan penjelasan tentang perilaku pergaulan memasuki masa remaja. Sedangkan bagi siswa baru SMA/SMK, bisa diberi ceramah tentang sex education. Baik juga kalau dalam bentuk diskusi kecil.

Tidak kalah pentingnya juga untuk mendatangkan orangtua siswa baru ke sekolah seusai MOS. Tim Guru yang disiapkan serta komite sekolah berkewajiban menjelaskan juga kepada para orangtua tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan, sistem serta tata tertib sekolah yang berlaku dan kurikulum pendidikan saat ini. Hal ini dilakukan agar terjadi sinergi yang baik antara pihak sekolah dan para orangtua sehingga proses belajar mengajar bisa berlangsung optimal.

OSPEK

Sama dengan MOS, OSPEK juga masih dibutuhkan dan bahkan sangat penting. Mahasiswa baru butuh orientasi tentang sistem perkuliahan, yang tentu saja sangat berbeda dengan sistem pendidikan di SMA/SMK. Dalam hal ini juga tidak diperlukan perploncoan dan sejenisnya.

Memasuki jenjang pendidikan di perguruan tinggi, para mahasiswa baru perlu mengenal kurikulum pendidikan tinggi. Perlu memahami sistem penilaian (sistem SKS) pada khususnya serta budaya ilmiah di perguruan tinggi pada umumnya. Tak ketinggalan pula pentingnya mengarahkan para mahasiswa untuk terlibat di dalam organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus.

Demikianlah sedikit sharing pengalaman dan pemahaman tentang pentingnya MOS dan OSPEK. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Selasa, 28 Juli 2015
Suko Waspodo

Ciri Orang Kreatif: Arah Hidup yang Mantap


Pada tulisan sebelumnya telah tersaji paparan tentang ciri orang kreatif kedelapan, ‘tidak segera menolak ide atau gagasan baru’. Selanjutnya untuk tulisan kali ini merupakan paparan tentang ciri orang kreatif yang kesembilan, ‘arah hidup yang mantap’.

Orang-orang kreatif kebanyakan menampakkan dalam diri mereka sikap terlibat dalam sesuatu, yakin akan tujuan dan arti hidup mereka, ada rasa ditakdirkan, ada rasa diutus secara khusus. Mereka merasa mendapat kemampuan khusus untuk menyelesaikan suatu tugas hidup di tempat dan di jaman mereka. Mereka memandang diri unik, dengan tugas pengabdian unik, di ruang hidup tertentu dan dalam tahap sejarah manusia tertentu. Karya cipta mereka bukan sekedar merupakan hasil angan-angan saja, tetapi merupakan hasil jawaban atas tawaran atau tantangan kehidupan. Merka melihat tantangan itu, merasa wajib untuk menjawab dan merasa diberi kemampuan untuk mewujudkan rasa wajib itu.

Motivasi batin semacam itu dapat menjadi daya hebat untuk membuat kemajuan: ide baru, gagasan segar, pemecahan, penyelesaian, cara kerja yang menakjubkan, pemikiran besar yang menciptakan suasana dan kebudayaan baru dalam kehidupan. Motivasi semacam itu jauh lebih kuat daripada iming-iming uang, kenikmatan, nama, pangkat, kedudukan. Orang-orang kreatif sejati sungguh ada di atas motivasi itu. Karena itu, dalam usaha mencapai cita-cita, memenuhi tugas hidup, dan memainkan peranan dalam kehidupan itu, orang-orang kreatif sanggup menderita, menanggung dan mengatasi kegagalan, dan maju terus pantang mundur untuk meraih bintang yang diimpikan.

Nah, itulah paparan tentang ciri orang kreatif kesembilan yang sekaligus merupakan bagian terakhir dari rangkaian tulisan tentang ‘ciri orang kreatif’. Semoga bisa bermanfaat serta menambah wawasan anda.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Selasa, 28 Juli 2015
Suko Waspodo

Ciri Orang Kreatif: Tidak Segera Menolak Ide atau Gagasan Baru


Paparan tentang ciri orang kreatif ketujuh, ‘kaya humor dan fantasi’, telah tersaji di tulisan sebelumnya. Selanjutnya untuk paparan ciri orang kreatif kedelapan, ‘tidak segera menolak ide atau gagasan baru’, ada di tulisan kali ini.

Apabila menemukan atau diajukan suatu ide atau gagasan, pemecahan, penyelesaian, cara kerja baru, orang-orang kreatif tidak begitu saja menolak, meski mereka melihat kekurangan-kekurangannya. Mereka seperti membolak-balik ide atau gagasan itu dan melihat segala unsur serta segi-seginya. Mereka mencari segala unsur yang menarik dari ide atau gagasan itu dan mengesampingkan kekurangan-kekurangannya.

Hal ini bukan berarti bahwa mereka tentu benar. Jalan pikiran mereka bisa salah. Kesimpulan mereka bisa meleset. Namun yang hendak diutarakan di sini bukan terutama hasil tetapi sikap, yaitu: terbuka terhadap hal dan kemungkinan baru. Orang-orang kreatif memiliki sikap bukan hanya mendekati perkara dari segi negatif dan positif, tetapi lebih-lebih dari segi menariknya. Karena kreativitas justru lahir, karena mampu mengembangkan segi menarik dari suatu ide, gagasan, pemecahan, cara, kemungkinan baru mengenai masalah itu.

Demikianlah paparan tentang ciri orang kreatif yang kedelapan. Untuk paparan ciri orang kreatif kesembilan atau yang terakhir akan tersaji di tulisan berikutnya.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Senin, 27 Juli 2015
Suko Waspodo

Ciri Orang Kreatif: Kaya Humor dan Fantasi


Ciri orang kreatif kelima dan keenam, ‘lebih tertarik pada konsep’ dan ‘keingintahuan intelektual’ telah tersaji di tulisan sebelumnya. Untuk tulisan kali ini merupakan paparan ciri orang kreatif ketujuh, ‘kaya humor dan fantasi’.

Kebanyakan orang-orang kreatif memiliki rasa humor (sense of humor) yang tinggi dan kaya dengan fantasi. Mereka mencari yang aneh-aneh dan kurang menaruh minat untuk mengatur pikiran, emosi, dorongan hati dan gejolak jiwa mereka. Mereka hidup dalam dunia yang penuh permainan dan khayalan. Mereka mampu mendapatkan dunia yang lebih luas dan penuh dengan berbagai unsur menarik. Hal ini mendorong mereka semakin terjun dalam kegiatan-kegiatan kreatif dan ada-ada saja yang dicipta.

Kekayaan humor dan fantasi itu tentu tidak selalu menyenangkan orang. Karena kekurangan minat pada pengendalian berpikir, mengungkapkan emosi dan menyatakan dorongan hati serta gejolak jiwa, perilaku, isi dan cara berbicara, serta cara menanggapi orang lain dari orang-orang kreatif dapat keluar dari jalur adat dan norma yang ada dalam masyarakat. Mereka dapat disebut kurang sopan, kasar, tak tahu adat.

Begitulah ciri orang kreatif yang ketujuh. Tulisan berikutnya akan berisi paparan tentang ciri orang kreatif kedelapan.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Minggu, 26 Juli 2015
Suko Waspodo

Ciri Orang Kreatif: Lebih Tertarik pada Konsep dan Keingintahuan Intelektual


Melanjutkan paparan tentang ciri orang kreatif ketiga dan keempat, ‘pantang menyerah dan mampu berkomunikasidengan baik’ pada tulisan sebelumnya, kali ini akan tersaji paparan tentang ciri orang kreatif kelima dan keenam, 'lebih tertarik pada konsep' dan 'keingintahuan intelektual'.

Lebih Tertarik pada Konsep

Orang-orang kreatif tidak terserap oleh masalah-masalah kecil. Mereka lebih tertarik pada konsep daripada detail. Sejak awal mereka tidak mencurahkan perhatian pada cara-cara menyelesaikan masalah, tetapi pada pemahaman menyeluruh mengenai seluk-beluk dan tali-temali masalah itu dengan hal-hal lain. Pendekatan konseptual yang menyeluruh ini pada umumnya akan menghasilkan pemecahan-pemecahan masalah secara kreatif dan seimbang.

Keingintahuan Intelektual

Orang-orang kreatif mempunyai keingintahuan yang tidak ada habisnya mengenai hal-hal yang ditemukan dalam hidup mereka. Pegangan kerja para wartawan pada umumnya: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, seperti sudah menyatu dengan dirinya. Berhadapan dengan suatu alat baru misalnya, mereka terus mengajukan serentetan pertanyaan: alat apa itu, di mana pabrik yang memproduksinya, kapan dibuat, mengapa dibuat, siapa penemunya, bagaimana cara kerjanya? Mereka selalu bertanya, mempertanyakan, mencari informasi, memikirkan kemungkinan-kemungkinan baru.

Manusia, pada usia 1-7 tahun, suka bertanya mengapa, pada usia 7-17 tahun suka mengajukan soal, mengapa tidak dan pada usia 17-70 tahun, suka berkata, karena. Dengan perkataan lain, semakin tua kita semakin kehilangan keingintahuan. Dan ini justru menyebabkan kita tidak terdorong untuk mendapatkan pengalaman baru dan mencari hal-hal yang baru. Ini menghambat kreativitas kita.

Itulah ciri orang kreatif yang kelima dan keenam. Untuk paparan tentang ciri orang kreatif ketujuh akan terjaji pada tulisan berikutnya.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Sabtu, 25 Juli 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: eflcab

Selasa, 28 Juli 2015

Pemindahan File antara PC dan Perangkat Mobile


Diantara anda mungkin masih ada yang mengalami kesulitan saat ingin memindahkan file, baik dari PC ke perangkat mobile atau pun sebaliknya dari perangkat mobile ke PC. Transfer file antara PC dan perangkat mobile sering mengganggu saat di tempat kerja, di sekolah atau bahkan saat di rumah sekali pun. Berikut adalah cara yang paling efektif untuk mendapatkan konten dari komputer desktop ke perangkat mobile atau smartphone pilihan anda.

Aplikasi Transfer Wi-Fi

Jika komputer anda terhubung ke jaringan nirkabel di dekatnya, salah satu cara termudah untuk mentransfer file ke perangkat mobile adalah dengan mengatur transfer nirkabel. Layanan ini mengkhususkan diri dalam porting cepat informasi melalui jaringan nirkabel anda dan ke perangkat mobile. Setelah diatur, layanan ini cepat, mudah digunakan, dan cukup handal selama koneksi internet nirkabel anda stabil.

Bahkan, saat ini ada begitu banyak jasa transfer wi-fi yang tersedia,  yang mungkin sulit adalah bagaimana menemukan yang tepat untuk PC anda. Jika anda menggunakan perangkat android, anda bisa mencoba menggunakan portal, sebuah aplikasi dari Pushbullet. Unduh aplikasi tersebut ke ponsel anda, pindai website QR Code, dan anda dapat memindahkan gambar, video dan file lainnya melalui situs dan ke telepon anda (ukuran ideal, hingga 1GB). Ini sangat mudah dilakukan dengan Chrome, karena anda hanya tinggal drag-and-drop file untuk transfer instan.

Solusi lain yang umum adalah dengan Filedrop, yang gratis untuk semua sistem kecuali iOS, yang berbayar. Seperti portal, pasang Filedrop pada PC dan perangkat mobile, maka anda bisa dengan cepat memindahkan file dengan metode drag-and-drop yang sangat sederhana.

Solusi transfer wi-fi Apple disebut Airdrop, dan bekerja diantara semua Mac dan perangkat iOS tanpa men-download software tambahan. Anda dapat menemukan pilihan Airdrop dalam menu berbagi berbagai aplikasi.

Cloud Storage

Sebagian besar penyedia cloud storage menawarkan alternatif yang masuk akal untuk aplikasi transfer wi-fi. Anda benar-benar tidak perlu wi-fi untuk setiap langkah ketika anda menggunakan layanan cloud sharing. Aktifkan PC anda dan akses cloud seperti Google Drive, iCloud atau Dropbox, kemudian unggah file anda. Anda kemudian dapat mengunduh aplikasi untuk ponsel anda dan - selama anda memiliki koneksi wi-fi atau data - akses informasi yang sama, sementara tetap mengambang di cloud, dapat diakses dari berbagai arah. Hal ini berguna untuk mentransfer antara platform yang berbeda, dan juga membuatnya mudah untuk berbagi dengan teman-teman atau rekan kerja.

Namun, keduanya drag-and-drop transfer dan cloud sharing memiliki beberapa masalah keamanan. Jika anda tidak menggunakan jaringan nirkabel aman, maka bisa terjadi kemungkinan pencurian data. Berhati-hatilah dalam transfer dan informasi sensitif anda.

Bluetooth

Pasangan bluetooth seperti versi yang lebih tua dan lebih umum dari NFC yang menggunakan protokol Bluetooth. Seperti NFC, di sini anda tidak perlu jaringan nirkabel untuk mentransfer file, hanya dua perangkat dengan kemampuan Bluetooth. Aktifkan Bluetooth anda untuk kedua perangkat mobile dan PC anda, kemudian perhatikan pada komputer anda untuk melihat apakah ada indera perangkat di dekatnya. Anda dapat memeriksa ‘Devices and Printers’ panel jika tidak ada koneksi otomatis.

Kebanyakan PC akan meminta konfirmasi, dimana anda harus mengetikkan kode atau membandingkan angka. Hal ini akan memungkinkan komputer untuk berpasangan dengan perangkat mobile anda. Perangkat akan muncul dalam daftar drive yang terhubung ketika anda melihat menu atau file browser. Pada hampir semua PC, anda dapat memilih ‘transfer file’ dari menu Bluetooth dengan mengklik logo Bluetooth di sisi kanan bawah monitor anda untuk memulai. Anda juga dapat mengatur perangkat Bluetooth secara langsung dari ‘Devices and  Printers’ panel jika perlu.

Bluetooth adalah metode yang dapat diandalkan karena sebagian besar perangkat menawarkan koneksi Bluetooth, dan setelah dipasangkan mudah untuk secara otomatis berpasangan lagi. Jika anda memiliki komputer yang sangat tua dan perangkat mobile yang lebih baru mungkin ada beberapa masalah dengan pencocokan protocol.

Koneksi NFC

NFC merupakan singkatan dari Near Field Communication, satu kemampuan transfer data yang yang dimiliki banyak ponsel dan beberapa komputer sekarang. Apakah anda berurusan dengan Android Beam, Windows Phone NFC, atau layanan lain, melihat ke dalam transfer NFC. Protokol ini memerlukan perangkat berdekatan secara fisik, tetapi lebih aman dibandingkan dengan transfer nirkabel, meski membutuhkan agak lebih banyak waktu.

Bahkan jika anda tidak dapat membangun koneksi NFC langsung dengan PC anda, lihatlah hard drive eksternal dan perangkat serupa yang dapat menggunakan NFC. Ini mungkin cara mudah untuk mentransfer data secara cepat ke dan dari PC anda menggunakan perangkat perantara - ditambah anda mendapatkan hard drive eksternal untuk digunakan dalam situasi lain.

Menggunakan Email

Namun perlu anda mengerti, tidak semua orang akan memiliki aplikasi mewah, layanan yang sama dan koneksi seperti tersebut di atas. Apa yang terjadi jika anda ingin berbagi file dengan rekan kerja, tetapi tidak bisa menemukan cara untuk mengirimkannya langsung ke perangkat mobile mereka?

Jawaban yang paling mudah adalah dengan hanya menghubungkan file anda ke email dan mengirimkannya berputar ke dunia maya . Ini lebih mudah daripada banyak pilihan lain , dan sebagian besar perangkat mobile cukup pintar untuk membuka lampiran dalam bentuk yang dapat dibaca saat ini, terutama jika anda menggunakan PDF. Berkat adanya onedrive dan Office 365 , anda juga dapat membuka dan mengedit dokumen word langsung dari email .

Drive USB

Kadang-kadang pilihan terbaik masih dengan menggunakan flash drive atau hard drive eksternal untuk memindahkan file anda . Tidak hanya menggunakan USB drive atau koneksi lebih aman dibandingkan dengan transfer nirkabel (terutama dengan built -in otentikasi), tetapi juga merupakan cara yang ideal untuk menyimpan banyak konten dan transfer sekaligus untuk beberapa perangkat tanpa membebani jaringan nirkabel anda .

Kuncinya adalah memilih perangkat drive USB yang tepat untuk digunakan. Banyak perangkat Android, misalnya, gunakan USB On- The - Go, yang dapat dipasangkan dengan perangkat penyimpanan USB yang kompatibel untuk transfer cepat antara PC dan Android .

Jika tidak, pertimbangkan menggunakan pembaca media wireless . Ini adalah hard drive tambahan yang menggunakan kartu SD atau USB drive yang dapat membuat hot spot sendiri, memberi anda sejumlah besar pilihan koneksi untuk kedua perangkat mobile dan PC - tanpa perlu jaringan nirkabel di dekatnya.

Itulah beberapa pilihan perangkat yang bisa anda gunakan serta tindakan yang bisa anda lakukan untuk pemindahan file antara PC dan perangkat mobile. Semoga bermanfaat.  

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Jumat, 24 Juli 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: churchmotiongraphics

Ciri Orang Kreatif: Pantang Menyerah dan Mampu Berkomunikasi dengan Baik


Di tulisan sebelumnya kita telah memahami ciri orang kreatif yang kedua, ‘berpikiran mandiri’. Nah, pada tulisan kali ini akan tersaji ciri yang ketiga dan keempat, ‘pantang menyerah’ dan ‘mampu berkomunikasi dengan baik’.

Pantang Menyerah

Ciri ini ada sebagian karena percaya atas pikirannya sendiri dan tidak terlalu ambil pusing pendapat-pendapat orang lain dan sebagian karena mempunyai gambaran baik tentang diri sendiri sebagai akibat keberhasilan di masa lampau, orang-orang kreatif tidak takut gagal. Mereka mau, rela, senang untuk mencoba lagi dan pantang menyerah. Mereka memiliki daya lentuk dan lentur. Kadang-kadang  mereka bahkan tidak melihat kegagalan sebagai kegagalan, tetapi sekedar gangguan kecil yang tak mengenakkan di jalan menuju sukses.

Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Pencipta paling cemerlang di dunia, tetapi tanpa kecakapan berkomunikasi, akan tidak efektif. Orang-orang kreatif pada umumnya juga komunikator yang baik, mendalam dan jelas. Hal ini tidak hanya berlaku di bidang sastra, drama, televisi, film, tetapi juga di bidang ilmu dan arsitektur. Karena untuk mewujudkan ‘impian’ mereka, mereka harus menjelaskan masalah dan meyakinkan orang. Tanpa kecakapan komunikasi, ide atau gagasan mereka tidak ditangkap dengan lengkap dan benar. Tanpa kecakapan komunikasi, argumen-argumen mereka tak terumuskan dengan baik dan meyakinkan orang. Maka tidak mengherankan bahwa pada umumnya, orang-orang kreatif adalah penulis dan penceramah yang baik. Dengan kecakapan itu, mereka menarik perhatian masyarakat untuk suatu karya cipta yang baru, berupa ide, gagasan, pemecahan, penyelesaian serta cara kerja baru.

Semoga paparan di atas masih tetap bermanfaat bagi anda. Sampai jumpa di paparan tentang ciri orang kreatif kelima dan keenam pada tulisan berikutnya.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Jumat, 24 Juli 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: fl-scratch

Seharusnya Tidak Disimpan di Kulkas


Selama ini kita selalu beranggapan bahwa kulkas atau lemari es merupakan tempat yang aman untuk menyimpan berbagai macam makanan, minuman atau bahan makanan.  Anggapan ini tidak selamanya benar. Banyak makanan atau bahan makanan yang tidak boleh disimpan di lemari es karena manfaat kandungan gizi atau nutrisinya akan rusak.

Berikut ini adalah 11 makanan atau bahan makanan yang seharusnya anda pindahkan dari kulkas ke pantry atau lemari makan.

Tomat

Kulkas dapat mengubah merahnya tomat serta kandungan airnya menjadi seperti tepung dan rasanya hambar. Lebih baik meletakkannya di meja atau pantry. Jika anda sudah mengiris satu buah tomat dan masih ada sisa , dapat dibungkus dalam plastik dan dibiarkan di meja jika anda berencana untuk menggunakannya pada hari yang sama. Jika tidak, anda tetap boleh menyimpan tomat sisa di lemari es , tetapi jangan terlalu lama dan segera mengkonsumsinya..

Bawang Bombay

Uap air dari kulkas justru bisa membuat seluruh bawang bombay berjamur dan lembek. Disarankan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk, tidak terkena cahaya matahari, berventilasi baik, misalnya di pantry anda, sebagai gantinya. Kalau bawang sudah dikupas dan dipotong, tidak masalah menyimpan sisanya di lemari es , hanya anda perlu membungkusnya dengan baik dalam bungkus plastik atau kantong kedap udara dan simpan di laci raknya.

Bawang Putih

Bawang putih juga akan ditumbuhi jamur apabila disimpan dalam lemari es. Sebaiknya bawang putih disimpan di tempat yang kering dan sejuk.

Roti

Ini mungkin seperti berlawanan dengan apa yang kita pikirkan, tetapi roti benar-benar akan mengering lebih cepat apabila disimpan di lemari es. Jika anda berencana untuk mengkonsumsinya dalam waktu satu atau dua hari, masih  baik untuk tetap di meja. Jika tidak, bungkus dengan baik dan meletakkannya di freezer, di mana roti akan bisa bertahan selama beberapa bulan dan masih layak dikonsumsi.

Kentang

Suhu dingin menyebabkan kandungan pati dalam kentang dengan cepat berubah menjadi gula, menjadi berasa umbi. Lebih baik menyimpannya  dalam sebuah kantong kertas  di tempat yang sejuk.

Madu

Jika disimpan dalam lemari es, madu dapat mulai mengkristal atau mengental dan hampir tidak mungkin untuk bisa menuangkannya dengan mudah. Tetap lebih baik menyimpanya di lemari makan anda.

Kemangi

Daun kemangi akan layu, kehilangan aroma dan rasanya ketika disimpan di lemari es. Cara yang lebih baik untuk menyimpannya adalah memperlakukannya seperti bunga potong.  Cukup meletakkannya dalam segelas air segar di meja anda.

Buah Mentah

Buah tidak akan matang dalam batas-batas dingin di kulkas. Simpan saja pada suhu ruang agar sepenuhnya matang. Kemudian segera dikonsumsi, atau menyimpan sisanya di lemari es untuk satu atau dua hari sehingga tidak berjamur.

Sambal

Sambal dalam kondisi terbuka atau sudah dikeluarkan dari botolnya, tidak perlu untuk menyimpannya di lemari es. Rempah-rempah dan bahan pengawet sudah membuatnya sangat aman dan tetap awet.

Minyak

Apa pun jenis minyaknya, menyimpannya dalam lemari es, akan membuatnya berubah seperti mentega. Lebih baik menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk.

Kopi

Keluarkan kopi dari kulkas jika anda menginginkan kualitasnya tetap baik. Jika didinginkan, kopi tidak hanya bisa kehilangan rasa tapi benar-benar akan menyerap bau dari makanan lain di lemari es anda.

Itulah beberapa jenis makanan dan bahan makanan yang seharusnya tidak anda simpan di lemari es. Semoga sharing pengetahuan kecil ini bermanfaat bagi anda.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Kamis, 23 Juli 2015
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: menshealth

Ciri Orang Kreatif: Berpikiran Mandiri


Setelah kita memahami ‘kemampuan untuk bekerja keras’ sebagai ciri pertama orang kreatif di tulisan sebelumnya, sekarang marilah kita pelajari ciri yang kedua, ‘berpikiran mandiri’.

Orang-orang kreatif memiliki rasa individualitas yang kuat. Mereka membuat keputusan sendiri. Mereka percaya kepada daya pikir mereka. Mereka mempunyai pendapat sendiri.

Para ahli psikologi telah mengadakan studi tentang berpikir mandiri. Untuk itu mereka mengadakan tes yang menunjukkan betapa besar seseorang dipengaruhi oleh pikiran-pikiran orang lain. Tes itu berlangsung sebagai berikut:

Enam orang diminta masuk dan duduk di sebuah ruang untuk dites ketajaman pengamatan mereka. Dari 6 orang itu hanya 1 orang yang akan diuji. Dalam tes itu ditunjukkan gambar foto slide A dan B. Gambar foto slide A menunjukkan suatu garis yang lebih pendek daripada gambar foto slide B. Macam tes adalah ditanya dan harus memberi jawaban foto slide mana yang menunjukkan gambar garis yang lebih panjang. Sebelum tes, diadakan 5 orang yang tidak dites, tanpa sepengetahuan orang yang dites, diminta agar memberi jawaban yang salah: foto slide A menunjukkan gambar garis yang lebih panjang. Maka sesudah kedua foto slide itu ditunjukkan dan 5 orang ini ditanya dan memberi jawaban: gambar foto slide A, aneh bin ajaib, orang yang dites itu pun ikut-ikutan menjawab:  gambar foto slide A. Jelas jawaban yang salah.

Dari tes itu tampak, bahwa akibat jawaban yang sama: gambar foto  slide A dari 5 orang itu, orang yang dites menghadapi pilihan. Dari pengamatannya jelas bahwa gambar foto slide A menunjukkan gambar garis lebih pendek daripada gambar foto slide B. Namun 5 orang lain secara sepakat mengatakan bahwa gambar foto slide A menunjukkan gambar garis yang lebih panjang. Berhadapan dengan pilihan itu orang yang dites tidak percaya pada matanya sendiri, dan bertekuk lutut kepada tekanan kelompok, lalu tanpa dasar apa-apa berjalan aman mengikuti pendapat orang banyak, meski berlawanan dengan pengamatannya sendiri. Orang yang dites itu menjadi korban dari tekanan ‘pendapat umum’, sebagaimana lazim terjadi dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Dalam situasi tertekan oleh kelompok, orang-orang kreatif tidak tunduk. Mereka minta penjelasan tentang pendapat umum itu dan mengutarakan pendapat mereka sendiri dengan alasan-alasannya. Mereka tidak mudah dipermainkan oleh pendapat umum. Mereka juga tidak begitu saja melepaskan pendapat sendiri tanpa melihat sanggahan melawan yang bisa dipertanggungjawabkan. Maka kalau mereka menerima pendapat umum dan melepas pendapat sendiri, bukan karena tekanan, tetapi karena kebenaran perkara, yang merasa dilihatnya.

Karena itu, pada umumnya orang-orang kreatif mampu berdiri tenang di tengah kekacauan pendapat, tidak mudah termakan kabar angin, isu, dan cerita burung atau gosip. Pikiran mereka tidak mudah diselewengkan oleh hal-hal kecil yang menggoda. Mereka lurus, konsisten, dan maju terus dengan nyala obor kebenaran yang mereka lihat dan peroleh berkat daya pikir mereka.

Memang dengan pikiran mandiri itu, orang-orang kreatif dapat jatuh dalam sikap kaku, sulit menyesuaikan pendapat mereka dengan pendapat-pendapat orang lain, atau keras mempertahankan pendapat sendiri. Hal ini dapat merusak suasana kebersamaan dan pencarian bersama. Karena berpikir mandiri, orang-orang kreatif dapat bertindak, berbuat atau merencanakan sesuatu yang membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya. Ini akibat keterlanjuran.

Perlu dicatat bahwa kecenderungan untuk mandiri itu, bukanlah merupakan unsur masukan yang pokok dalam proses kreatif, tetapi memberikan sikap ‘bertahan’ dan ‘maju terus’ yang diperlukan untuk mewujudkan ide-ide atau gagasan-gagasan kreatif. Menciptakan ide atau gagasan kreatif adalah satu hal. Dan membuat ide atau gagasan itu terwujud dalam produk kreatif adalah hal yang lain. ‘Banyak kepala, banyak pendapat’ demikian bunyi sebuah pepatah. Dunia ini penuh dengan manusia yang berpikir berbeda. Tanpa nyali untuk tetap mandiri, melawan arus, dan tetap bertahan untuk mewujudkan ide atau gagasan dalam produk nyata, betapa pun cemerlang ide atau gagasan kreatif yang ditemukan, ide atau gagasan itu tetap tinggal ade atau gagasan dan tak memperkaya kehidupan.

Jadi, kemandirian berpikir orang-orang kreatif bukanlah mandiri secara tertutup dan tidak menaruh perhatian terhadap ide-ide atau gagasan-gagasan baru atau orang lain. Karena kemandirian semacam ini tidak kreatif. Akibatnya tidak peka terhadap hal-hal baru dan terbuka menerima hal-hal yang segar. Kemandirian semacam itu malah membunuh kreativitas. Hanya mandiri saja belum belum menjamin kreativitas. Kemandirian orang-orang kreatif bukanlah kemandirian asal mandiri dan demi mandiri sendiri, tetapi kemandirian atas dasar kebenaran, terbuka untuk menerima pandangan-pandangan lain dan menjadi ‘abdi’ untuk mewujudkan ‘impian’ mereka menjadi kenyataan. Maka kebenaran dulu, mandiri kemudian, dan mandiri untuk menjelmakan kebenaran.

Nah, itulah paparan mengenai ciri orang kreatif yang kedua. Selanjutnya untuk paparan ciri orang kreatif yang ketiga akan tersaji di tulisan berikutnya.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Kamis, 23 Juli 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: sharingdisana

Ciri Orang Kreatif: Kemampuan untuk Bekerja Keras

Ada sembilan ciri yang menunjukkan bahwa seseorang termasuk orang yang kreatif. Untuk memahaminya silahkan anda ikuti dan cermati tulisan tentang hal tersebut yang akan disajikan berurutan secara bertahap. Pada artikel kali ini akan tersaji ciri yang pertama, kemampuan untuk bekerja keras.

Apabila orang-orang kreatif melukiskan diri, mereka menyatakan hal yang sama, hanya dengan ungkapan yang berbeda: ‘Saya hanya bekerja keras …’ Mereka bekerja keras membanting tulang, memeras tenaga berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan dan bahkan mungkin bertahun-tahun. Mereka sungguh-sungguh hidup dalam arena kreatif, entah di bidang seni, ilmu, atau profesi mereka di bidang politik, hokum, bisnis dan lain-lain. Pekerjaan mereka sungguh-sungguh ‘menelan’ hidup mereka.

Orang-orang santai, dalam pengertian: loyo, tanpa gairah, yanpa semangat, tanpa ada sesuatu yang hendak dicapai dalam hidup, tanpa cita-cita, tidak akan pernah berhasil menjadi kreatif dalam pengertian menghasilkan sesuatu yang baru, yang berguna. Ide-ide baru, gagasan-gagasan baru di bidang seni, ilmu, atau gerakan kemasyarakatan inovatif, menuntut amat banyak energy, waktu, perhatian, dedikasi dan peluh. Maka orang-orang kreatif bekerja keras, namun tidak tegang, serius namun santai. Karena kerja sudah menyatu dengan gaya hidup mereka. Mereka memiliki kemampuan bekerja keras.

Itulah ciri orang kreatif yang pertama. Ciri berikutnya akan dipaparkan dalam tulisan yang akan datang.

Salam damai penuh cinta.

***

Solo, Rabu, 22 Juli 2015

Suko Waspodo

antologi puisi suko

Ilustrasi: sanapedia


Reuni













begitu lama kita tidak bertemu
gejolak di dada kembali menggebu
meski engkau kini tak lagi sendiri
parasmu pun tak secantik dulu lagi
namun kagumku padamu tak terganti

kurasakan kelembutan di jemarimu
masih seperti saat kita bersama di smu
tatkala mesra kita dengan cinta pertama
bercengkerama di indah masa remaja
senandungkan merdu tembang asmara

asa berpadu terhalang restu orang tua
pun beda cita telah memisahkan kita

hasrat menyatu itu kembali hadir kini
namun mungkinkah semua kan terjadi
ada dinding tinggi memisahkan kita
bersama lagi hanyalah mimpi belaka

biarlah reuni sesaat tuk berjumpa
mengenang kembali kisah kasih kita

***
Solo, Rabu, 22 Juli 2015. 12:12 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: firstlight

Kamis, 23 Juli 2015

Penulis Tidak Butuh Jumlah Pembaca, Benarkah?


Beberapa teman penulis mengatakan dan bahkan menuliskannya di artikel mereka bahwa menulis ya menulis saja tak peduli dibaca atau tidak alias tidak mempersoalkan jumlah pembaca. Bagi saya pernyataan mereka ini aneh. Kalau menulis tidak untuk banyak dibaca orang lain lalu untuk apa? Kalau sekedar ingin menulis untuk kepuasan diri sendiri lalu untuk apa ditampilkan di media? Untuk apa harus ada penerbit? Untuk apa harus ada media massa cetak maupun elektronik untuk menampung suatu tulisan? Untuk apa harus ada blog atau website sarana memposting tulisan semacam Kompasiana?  Kalau mereka tidak butuh pembaca mengapa mereka tidak menulis saja di buku harian dan dibaca sendiri?

Membaca pendapat dan artikel tentang penting tidaknya jumlah pembaca, membuat saya merenung. Salahkah kalau selama ini saya menulis dengan tujuan agar apa yang saya pikirkan diketahui dan bahkan kalau mungkin mempengaruhi orang lain? Salahkah kalau saya bermimpi suatu saat tulisan saya laku di mainstream media semacam Kompas dan dibaca lebih banyak pembaca surat kabar cetak?

Menurut saya semua orang yang menuliskan sesuatu di media apa pun yang bisa dilihat dan dibaca orang pasti tujuannya agar dibaca banyak orang. Setiap orang yang mengungkapkan sesuatu berupa tulisan, sekecil apa pun;  di media sosial, misalnya, pasti punya tujuan agar dibaca oleh sebanyak mungkin siapa pun yang bisa mengaksesnya. Relief dalam bentuk tulisan atau gambar di dinding candi serta naskah kuno yang disampaikan dengan media daun lontar juga bertujuan untuk mempublikasikan suatu pemikiran atau pegetahuan pada jamannya. Bahkan tulisan sederhana dan terkesan mengotori  dalam bentuk graffiti  di tembok-tembok kota pun pasti juga bertujuan agar diperhatikan dan dibaca oleh siapa pun.

Pengalaman saya sendiri, saya sangat senang apabila tulisan saya sesederhana apa pun, dibaca oleh banyak orang. Bahkan kebiasaan saya setiap kali mem-posting tulisan baru di Kompasiana atau di blog pribadi saya, setelah itu pasti saya share di akun Facebook saya, di semua grup Facebook dimana saya bergabung,  di Twitter, Google+,  dan Linked in. Semua itu saya lakukan tentu saja agar tulisan saya dibaca oleh siapa pun sebanyak mungkin.

Jadi sungguh mengada-ada kalau ada pernyataan bahwa menulis tidak butuh jumlah pembaca. Sejatinya media penulisan memang adalah sarana agar apa yang kita gagas atau pikirkan dan kemudian kita ungkapkan dalam tulisan, apa pun bentuknya, adalah agar bisa dibaca oleh banyak orang . Lebih bermakna lagi tulisan tersebut apabila mampu mempengaruhi atau bermanfaat bagi siapa pun.

Inilah sekedar tulisan kecil hasil refleksi diri tentang betapa pentingnya publikasi suatu karya penulisan. Semoga bisa memperkaya wawasan kita. Keep writing, brotha … !!!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Minggu, 19 Juli 2015
Suko Waspodo
ilustr: annida

Kecubung Asihan


Seperti biasanya setiap hari sabtu, jam kerjaku hanya setengah hari dan pukul dua siang sudah beranjak pulang dari kantor. Kebiasaanku sepulang kerja hari Sabtu, aku tidak langsung pulang ke rumah tetapi jalan-jalan dulu. Biasanya aku sering ke lapak penjual buku bekas, mencari buku-buku lama yang masih layak untuk bahan bacaan menambah pengetahuan atau sekedar bacaan hiburan.

Namun siang itu aku tidak ke lapak penjual buku bekas melainkan jalan-jalan ke Alun-alun Utara Kraton Surakarta di mana sepanjang kaki limanya banyak pedagang batu akik. Dahulu di tempat itu penjual batu akiknya paling hanya satu dua saja tetapi sekarang ada lebih dari sepuluh lapak penjual batu akik. Maklum saat ini lagi trend batu akik.

Terpengaruh oleh cerita teman-teman tentang pengaruh batu akik serta melihat begitu antusiasnya orang-orang mengerumuni pedagang batu akik, maka aku pun mendatangi salah satu lapak akik di situ. Luar biasa, ternyata begitu banyak macam batu akik. Untuk menarik pembelinya, pedagangnya pun menerangkan jenis-jenis dagangannya serta dibumbui cerita-cerita hebat tentang pengaruh positif dari setiap jenis batu akik dagangannya.

Aku tertarik dengan batu akik kecubung asihan, jenis akik ini memang menarik, warnanya ungu sangat indah. Menurut penjualnya serta kata teman-teman yang sudah menggemari akik, kecubung asihan berpengaruh dalam masalah asmara. Bisa membuat pemakainya menjadi magnet asmara, sehingga lebih mudah mendapatkan cewek yang diinginkan. Dahulu almarhum Presiden Soerkarno juga mengenakan akik kecubung asihan. Bahkan konon kabarnya itulah yang menyebabkan beliau digandrungi para wanita dan mempunyai lebih dari dua istri. Woow…!!!

“Berapa pak harganya?”, tanyaku sambil aku mencoba mengenakan salah satu cincin akik kecubung asihan yang aku suka dan pas di jariku.

Seraya mengamati cincin yang aku coba kenakan, si bapak penjual mengatakan, “Satu juta rupiah”.

Tersentak aku mendengarnya. Bisa habis uang THR ku untuk membeli sebuah cincin saja, pikirku.

Karena terlanjur jatuh hati ke cincin itu serta tertarik dengan cerita pegaruhnya maka terjadilah tawar menawar. Akhirnya tujuh ratus lima puluh ribu rupiah keluar dari dompetku untuk membayar cincin akik kecubung asihan.

Dengan penuh harap mendapatkan cewek yang aku inginkan, aku langsung mengenakannya. Sepanjang perjalanan pulang mengendari motor aku berulang kali sambil mengamati cincin akikku.

Sesampai di rumah sambil bersandar di kursi malas di teras rumah, aku nikmati semilir angin sambil menggosok-gosok batu ungu di cincin yang aku kenakan. Meski terkantuk-kantuk aku melamun seandainya aku mendapatkan cewek idamanku dengan sarana akik itu.

Tiba-tiba ada seorang cewek mendatangi, “Mas, mohon tanya, yang tinggal di rumah depan itu pergi kemana ya? Saya mau bertamu tapi sepi tak ada orang di sana”.

“Ohh..sekeluarga kemarin mudik ke Wonogiri, tetapi kata mereka berencana siang ini sudah kembali pulang. Anda dari mana?”, jawabku seraya aku sambut dia dengan ramah.

“Dari Jakarta, perkenalkan saya Ellen, keponakan tante Endang”, cewek itu menjelaskan serta memperkenalkan diri.

“Saya Herman”, sambil aku sambut uluran tangannya.

Aku menawarkan dia untuk menunggu di teras rumahku sampai keluarga tante Endang, tetangga depan rumahku, pulang. Dan dia pun setuju.

Kami pun segera terlibat percakapan yang asyik. Cewek Jakarta itu memang cantik, smart  dan modern. Aku terpesona dan aku terus menggerakkan tanganku agar dia memandang cincin akik kecubung asihanku.

Akhirnya cewek itu memperhatikan juga cincinku dan kemudian sepertinya dia terpana memandang aku. Dengan pede aku menggeser tempat dudukku untuk mendekat ke dia. Karena terlalu bersemangat dan kurang hati-hati aku terjatuh dari kursi.

Gubraaaakk…!!!, aku terjatuh dari kursi malasku. Tak ada siapa pun di dekatku. Malam mingguku pun akan tetap berlalu dalam sepi.

***
Solo, Sabtu, 18 Juli 2015
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
Ilustrasi: youtube

Maaf


Baik itu saudara, teman, sahabat atau bahkan mantan pacar mungkin pernah mengungkapkan ini, “Aku memaafkan tetapi tidak akan melupakannya” Perkataan ini bisa kepada anda atau kepada orang di sekeliling anda. Sebelum bertanya dan menyayangkan tindakan atau ungkapan tersebut,  ada baiknya anda mengetahui mengapa pernyataan tersebut muncul.

Ada dua hal yang menarik dari ungkapan tersebut. Pertama kalau memang anda ingin melabeli dirinya yang mengatakan itu pendendam, toh dirinya masih mau memaafkan. Tetapi, apabila anda juga mempunyai kesimpulan dirinya pemaaf dan pemurah, mengapa tidak mau melupakan masalah yang pernah terjadi?

Tidak bermaksud menyepelekan masalah. Namun, apabila sebuah kesalahan masih tetap terpendam dalam ingatan seseorang, bukan tidak mungkin masalah tersebut akan menjadi bibit permasalahan berikutnya yang tidak kalah hebat. Ujung-ujungnya kekecewaan dan mungkin akan menghilangkan kembali kata maaf.

Jangan pernah  menganggap permasalahan ini hanya tertuju pada poin kalau wanita selalu mengutamakan perasaannya, ketimbang logika khas karakter pria. Ada pendekatan lain yang bisa menjawab mangapa fenomena ini terjadi. Jika anda pernah mendengar ilmuwan bernama Jean Piaget. Pasti tidak asing dengan istilah skema.

Diuraikan oleh dia, kalau skema dikaitkan dengan teori memori akan berujung kepada setiap perkataan baik itu yang menyakitkan atau menyenangkan akan diproses oleh memori dan mampu tersimpan selamanya. Jadi, jangan salahkan ungkapan tersebut akan keluar dari mulut nya. Lalu, apa yang bisa anda lakukan agar pintu maaf tersebut tak tertutup dan terkunci dalam ingatan pahit?

Beberapa langkah berikut ini mungkin bisa membantu anda meyakinkan kalau kesalahan yang pernah anda perbuat layaknya dimaafkan dan dilupakan.

Introspeksi

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah introspeksi. Tanyakan pada diri anda apakah tindakan tersebut benar atau salah. Setelah  mengetahui kesalahan yang telah anda perbuat, anda pun tidak boleh ada alasan lagi menolak semua konsekuensi atas segala kesalahan.

Buktikan

Setelah mengetahui bahwa apa yang anda lakukan salah, saatnya untuk konsisten membuktikan bahwa anda menyesali kesalahan yang pernah anda perbuat. Jangan pernah memperburuk keadaan dengan melakukan kesalahan yang sama.

Sabar

Istilah kegigihan dan kesabaran adalah kunci sukses, berlaku juga di sini. Meskipun anda sedang melakukan hal yang benar, bukan tidak mungkin dirinya akan tetap memberi respon kurang menyenangkan. Itulah mengapa kesabaran anda dibutuhkan.

Cari Momen Terbaik

Sebuah momen memang kadang membawa perubahan signifikan dalam sebuah usaha. Begitu pula dalam usaha anda mendapatkan maaf yang tulus dari dirinya. Momen Idul Fitri seperti saat ini, jangan anda lewatkan begitu saja. Lupakan rasa sungkan dan segera ungkapkan dengan tulus padanya permohonan maaf anda.

Menerima

Apabila memang memohon maaf dengan tulus, seharusnya anda bisa ikhlas menerima apa pun hasilnya. Jangan sesali semua kebaikan yang telah anda lakukan untuk mendapatkan maaf darinya. Paling tidak anda telah menunjukan padanya seberapa sungguh-sungguhnya diri anda menebus kesalahan.

Semoga sharing pengalaman kecil ini bermanfaat bagi anda.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Sabtu, 18 Juli 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: iwanudin

Jumat, 17 Juli 2015

Mengigau












mengapa kalian persoalkan
segala macam atribut keagamaan
mau berdoa
mau tidak berdoa
mau pakai peci
mau pakai sorban
mau pakai blangkon
mau pakai jubah
mau pakai baju koko
mau pakai celana sirwal
mau pakai sarung
mau pakai hijab
mau pakai busana adat
mau bawa tasbih
mau gondrong
mau botak kelimis
mau dahinya gosong
mau berjenggot
mau poligami
mau monogami
mau tidak menikah
mau jungkir balik
itu adalah urusan pribadi
urusan tanggung jawab iman
yang penting
tidak mengganggu kalian
tidak merugikan kalian
tidak menjahati kalian
uruslah hidup kalian masing-masing
kalau tak ingin dicubit
janganlah mencubit
kalau kalian tak ingin diganggu orang lain
tak sepantasnya juga orang lain kalian ganggu
karena Sang Pencipta
pun tak pernah mengganggu kita
dia memberi kebebasan
dengan kasih-Nya yang tak terbatas

***
Solo, Jumat, 17 Juli 2015. 11:56 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: sarungbiru

Syukurku kepada-Mu













[ Puisi Ramadhan ]

sebulan puasa ramadhan telah aku jalani
dalam terpaan kemarau
kering dan panas menyengat
namun kurasakan
betapa Engkau selalu menyertai aku

terima kasihku kepada-Mu ya Allah
atas perlindungan-Mu
bimbingan-Mu
karunia-Mu
untuk
ketabahanku
kesabaranku
keterbukaan hatiku
tuk belajar rendah hati

saat keheningan laku tapa
aku semakin merasakan sentuhan-Mu
begitu agung serta lembut
mengalir dalam nadiku
hangat penuh kedamaian
menyadarkan aku
betapa tulus dan mesra kasih-Mu
memeluk jiwa dan ragaku

sebagai wujud syukurku
serta baktiku kepada-Mu
aku mengimani teladan-Mu
bukan hanya di bulan suci saja
namun juga senantiasa aku lakukan
dalam kehidupanku setiap waktu

kupanjatkan doaku
memohon selalu rahmat-Mu
tuk seluruh alam semesta
beserta seluruh kehidupan
karya-Mu yang sempurna

semoga terjalin keharmonisan
insan dengan sesama ciptaan-Mu
saling menjaga kelestarian

***
Solo, Kamis, 16 Juli 2015. 6:19 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: wiedeva

Engkau Tak Salah













berulang kali engkau ungkapkan
permintaan maafmu
kepada aku
untuk apa
sedang engkau tak pernah bersalah
terhadap aku

engkau tak ingin nyata mencintaiku
tak ingin bertemu
tak ingin memadu cinta
dan mungkin tak mau menyapaku lagi
semuanya aku hargai
aku mengerti
aku memahami

haruskah aku marah
terhadap sikapmu
aku tidak akan pernah marah
hidupmu adalah milikmu
aku tak berhak memilikinya

inginku
engkau selalu bahagia
dengan pilihanmu
dengan kehidupanmu yang indah

ijinkan aku
selalu mencintaimu
dan menyayangimu
selamanya

***
Solo, Kamis, 16 Juli 2015. 10:30 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: melizabethchapman

Seperti Mentari











aku selalu mencintaimu
menerimamu apa adanya
meski engkau tak mempercayai aku
menganggap aku pengumbar kata-kata mesra

aku tetap menyayangimu
dengan setulus hati
meski engkau membenci aku
bahkan ingin engkau hindari

aku senantiasa memahamimu
menghargai kehidupanmu
sikapmu
pilihanmu
kebebasanmu

aku tak akan membuat engkau seperti mauku
tetap jadilah dirimu seperti maumu

aku ingin seperti mentari
dengan cahayanya yang abadi
mencintai dan menyayangi kehidupan
meski manusia sering merusak tatanan
hangatnya selalu hadir
dan tak akan pernah berakhir

aku tulis puisi ini
sekadar ungkapan isi hati
tak harus engkau mengerti
apalagi engkau pahami

***
Solo, Selasa, 14 Juli 2015. 6:53 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: imgkid

Indah Kasih-Mu









[ Puisi Ramadhan ]

ya … Allahku
aku tunaikan puasa ini
sebagai  ungkapan syukurku
atas karunia-Mu yang begitu indah
kuasa-Mu
perlindungan-Mu
pelukan-Mu
yang sungguh luar biasa

telah aku jalani hari-hari penuh rahmat-Mu
dengan segala nikmat hidup pemberian-Mu

kini di bulan nan suci ini
aku serahkan diriku seutuhnya kepada-Mu
berilah aku kekuatan
tuk menahan diri
belajar lebih rendah hati
membuka diri terhadap kehendak-Mu
memahami sesama ciptaan-Mu
serta menyadari
betapa agungnya kasih-Mu
kepada aku
yang hanya ibarat sebutir debu
di alam semesta karya-Mu

meski kadang tak mudah
godaan senantiasa ada
cinta diri
kesombongan
kegamangan
kejenuhan
kenikmatan duniawi

namun
aku tak hendak menyerah
karena aku yakin
Engkau selalu menyertai aku
jiwaku
ragaku
seutuhnya

ya…  Allahku
di haribaan-Mu yang teduh
aku bersimpuh

***
Solo, Senin, 13 Juli 2015. 5:33 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: perkarahati