Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 18 Juli 2018

Jangan Hanya Asal Mencela


Ada tujuh juta orang kini bekerja membangun infrastruktur di seluruh penjuru tanah air. Di Kalimantan ada 24 proyek, di Sulawesi 27 proyek, di Maluku dan Papua 13 proyek, di Sumatra 61 proyek, dan di tempat-tempat  lain. Itulah cuitan dari akun Tweeter Presiden Joko Widodo.  

Sungguh luar biasa, itulah semangat kerja nyata dari pemerintahan Presiden Jokowi. Tujuh juta memang bukan angka yang besar kalau kita melihat tingkat penganguran di negeri ini yang masih cukup tinggi, tetapi jelas bukan prestasi yang bisa dipandang dengan sebelah mata saja.

Pembangunan infrastruktur di negara mana pun sudah terbukti menjadi pemicu pembangunan yang berkelanjutan. Penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit serta hasilnya yang nyata dinikmati rakyat banyak adalah keunggulannya. Di Indonesia sendiri secara khusus merupakan bentuk pemerataan dan pengurangan ketimpangan pembangunan, agar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur tidak tertinggal jauh dari wilayah Indonesia bagian barat.

Inilah fakta kerja nyata dari slogan 'kerja kerja dan kerja'. Tidak malukah siapa pun yang masih sering mencela dan bahkan memfitnah pemerintahan Jokowi terutama dalam pembangunan infrastruktur? Marilah kita tidak hanya terus menerus mengumbar celaan namun juga menilai positif jerih payah serius pemerintahan kali ini.

Ada beberapa teman penggiat status di media sosial yang mengatakan bahwa sudah sewajarnya apa yang dikerjakan oleh pemerintah, menurut mereka bukan hal yang istimewa,  tugas para aparat pemerintahan memang untuk bekerja. Mereka digaji dengan uang rakyat lewat pajak yang dibayarkan.

Sebegitu picikkah pemikiran para pencela? Meski tentu saja uang rakyat yang digunakan tetapi apakah semudah membalikkan tangan untuk membenahi negeri ini yang sudah terlanjut carut marut serta terinfeksi sangat akut oleh penyakit korupsi selama hampir seusia republik ini.

Silahkan mengkritik apabila memang pemerintah keliru dan bantulah dengan memberi solusi. Berilah apresiasi yang positif untuk karya nyata yang sudah terbukti dinikmati oleh rakyat banyak. Sepantasnyalah apabila kita juga otokritik dan koreksi diri dengan bertanya pada diri kita masing-masing, "apa yang sudah aku berikan untuk negeri ini?"  dan bukan hanya terus mengeluh dengan bertanya, "negeri ini sudah memberi apa kepada aku?". Mewujudkan kemajuan negeri dan kemakmuran rakyat bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga tugas kita semua.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo paling lama hanya sepuluh tahun, itu pun kalau tahun 2019 rakyat masih menghendaki dia lagi. Setiap era pemerintahan adalah landasan bagi pemerintahan era berikutnya untuk meneruskan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkesinambungan. Oleh sebab itu marilah kita dukung pemerintahan saat ini agar senantiasa bekerja keras demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Merdeka!!!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Minggu, 14 Januari 2018
Suko Waspodo
ilustrasi: IDN Times doc.

0 comments:

Posting Komentar