Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 13 Juli 2018

Mengenal Sejarah Kota Yerusalem


Perang antara Israel dengan bangsa Palestina memang selalu menjadi persoalan dan masih menjadi permasalahan dunia hingga saat ini. Yang sekarang memanas lagi adalah mengenai status kota Yerusalem. Hal ini disebabkan oleh Amerika Serikat dibawah pemerintahan Presiden Donald J. Trump mengumumkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibukota historis dan resmi dari Republik Israel.

Pernyataan ini ditentang oleh banyak negara. Sebelumnya sudah 9 Resolusi PBB dikeluarkan soal Status Yerusalem yang menyatakan dalam Status Quo.

Mungkin ada baiknya kita mengenal sejarah kota Yerusalem. Berikut adalah timeline (rentang waktu) sejarah kota Yerusalem yang dikutip dari berbagai sumber.

Permulaan

2500 SM : Bangsa Kanaan datang dari tenggara, menamakannya Yerusalem seperti nama Dewa bangsa Kana'an.

2000 SM : Bangsa Amorit memasuki dari tenggara, disusul bangsa Fenisia dari utara.

1200 SM : Bangsa Filistin (Palestin) datang dari daerah Yunani dan menempati selatan kawasan ini. Dan Bani Israel yang keluar dari Mesir dibawah pimpinan Nabi Musa dan Nabi Harun datang dan menempati bagian timur Laut Mati sehingga mendesak kedudukan bangsa Kanaan.

Masa kekuasaan Raja-Raja Israel (1025 SM - 586 SM)

1010 SM : Bangsa Filistin mengalahkan Raja Saul (raja Israel yang pertama) dan mengambil Tabut Perjanjian milik Israel.

1000 SM : Raja Daud bin Isai (kaum Muslim menyebutnya sebagai Nabi Daud A.S.) yang naik tahta setelah raja Saul, berhasil menaklukkan kota Yerusalem, dan menjadikannya sebagai ibukota Kerajaan Israel.

962 SM : Raja Salomo bin Daud (Nabi Sulaiman A.S.) mendirikan Bait Suci kaum Yahudi untuk Pertama kali di Ibukota Yerusalem.

722 SM - 586 SM: Kerajaan Asyuriah (Suriah) dan Babilonia menguasai Yerusalem dan mengalahkan Kerajaan Israel dan Yehuda (Israel saat ini pecah menjadi dua kerajaan: Israel dan Yehuda/Judea). Raja Nebuchadnezzar II (605 SM-562 SM) menawan bangsa Yahudi ke Babilonia.

587 SM: Pengasingan bangsa Yahudi ke Babilonia sebagai tawanan.

Masa Setelah Pembuangan ke Babel

539 SM - 331 SM : Kerajaan Persia (Farsi) di bawah raja Cyrus (Koresh) mengalahkan Babilonia dan Cheldania (Irak) dan menduduki Yerusalem, pada masanya orang-orang Yahudi yang ditawan diijinkan kembali ke Yerusalem.

332 SM : Kerajaan Makedonia (Yunani) di bawah Raja Aleksander yang Agung (Iskandar Syah) menduduki Yerusalem setelah mengalahkan Persia.

166 SM - 37 SM : Setelah Yunani dikalahkan oleh Romawi, dinasti Yahudi dari keluarga Makkabe memberontak melawan Romawi dan kembali mendirikan kerajaan Israel di Yerusalem.

35 SM - 96 M : Pemberontakan kaum Yahudi berhasil dipatahkan. Kaisar di Roma mengangkat dinasti Herodes untuk memerintah Israel sebagai kerajaan taklukkan Romawi.

Masa Masehi

6 SM: Kelahiran Yesus Kristus atau Nabi Isa Al Masehi di Betlehem yang berada dibawah kekuasaan dinasti Herodes, pada zaman pemerintahan Gaius Julius Caesar Augustus di Roma (Kaisar Octavianus Augustus).

33 M: Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus, pada zaman Yerusalem berada dibawah kekuasaan seorang Prokurator (Gubernur) Romawi yang bernama Pontius Pilatus utusan Roma.

70 M: Yerusalem dimusnahkan oleh tentara Romawi atas perintah Kaisar di bawah pimpinan Jenderal Titus. Dihancurkan secara habis-habisan. Dari bangunan kompleks Bait Suci Yahudi hanya tersisa tembok barat (tembok yg sekarang masih ada sampai hari ini dan disebut sebagai 'Tembok Ratapan' oleh karena tragedi hancurnya kota suci dan Bait Suci Yahudi ini).

117-138 M: Kaisar Uryanus (Romawi) membasmi habis pemberontakan orang-orang Yahudi, hanya beberapa orang yang sempat melarikan diri. Semua bangunan hancur rata.

313 M: Yerusalem berada dibawah kekuasaan Bizantium (Romawi Baru / Romawi Timur) yang memberikan kebebasan beragama bagi umat Kristen. Pada masa kekuasaan Kaisar Konstantin, Ratu Helina sang ibu suri berziarah ke Yerusalem dan mendirikan Gereja Makam Yesus Kristus yang masih ada hingga kini.

614 M: ketika Kekaisaran Bizantium diperintah oleh Kaisar Heraklius (614-641), Yerusalem ditaklukkan oleh Tentara Persia. Penghancuran secara habis-habisan lagi.

621 M: Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad dari Mekah ke Yerusalem dalam 1 malam sebagai peristiwa Suci.

627 M: Raja Heraklius merebut kembali Yerusalem dari tangan Persia.

Masa Kejayaan Islam dan Perang Salib

636 M: Khalifah Umar bin Khattab memasuki wilayah Yerusalem.

637 M: Yerusalem berhasil ditaklukkan sepenuhnya oleh Tentara Arab.

692 M: Dinasti Ummayah mendirikan Masjid Al Aqsha

1099 M: Yerusalem direbut oleh Tentara Perang Salib. Penghancuran secara habis-habisan kembali terjadi. Al Aqsha dijadikan Templum Solomonis Bait Allah Solomon oleh tentara Kristen

1190 M: Shalahuddin Al-Ayyubi mengambil alih Yerusalem dari Tentara Perang Salib dan menghapus larangan orang Yahudi untuk tinggal di sana. Al Aqsha kembali menjadi Masjid kubah bulat. Dibawah beliau, orang Yahudi bebas merdeka.

1244 M: Ditaklukkan oleh bangsa Tatar Kharezmia

1247 M: Ditaklukkan oleh Mesir.

1517 -- 1917 M: Yerusalem menjadi bagian dari daerah jajahan Kerajaan Turki Usmani.

Masa Modern

1917 -- 1948 M: menjadi bagian dari daerah mandat Britania Raya, dan diberi nama Palestina (seperti nama yang pernah diberikan oleh Kekaisaran Romawi dahulu kala, yaitu dengan menggunakan nama bangsa yang menjadi musuh bebuyutan bangsa Israel, yaitu bangsa Palestin/Filistin).

1948 M: Republik Israel modern dideklarasikan. Kota Yerusalem dibagi dua oleh PBB. Bagian barat dikuasai Israel, bagian timur dikuasai Kerajaan Yordania. Yordania membawa banyak warganya masuk dan menduduki wilayah ini hingga sekarang.

1950 M: dideklarasikan kembali sebagai Ibukota Israel.

1967 M: Setelah "Perang Enam Hari", bagian barat dan timur Yerusalem seluruhnya dikuasai oleh Israel.

1994 M: Raja Housein Yordania melapisi kubah Al Aqsha dng 5000 plat emas.

2000 M: Muncul aksi Intifada II setelah Perdana Menteri Israel berkunjung ke Tembok Ratapan.

2017 M: Amerika Serikat dibawah pemerintahan Presiden Donald J. Trump mengumumkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibukota historis dan resmi dari Republik Israel. Pernyataan ini ditentang oleh banyak negara. Sebelumnya sudah 9 Resolusi PBB dikeluarkan soal Status Yerusalem yang menyatakan dalam Status Quo.

Demikianlah sedikit berbagi pengetahuan tentang sejarah kota Yesusalem dari masa ke masa. Semoga bisa menjadi tambahan pemahaman kita.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Rabu, 3 Januari 2018
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilust: tribunnews doc. 

0 comments:

Posting Komentar