Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Rabu, 28 Agustus 2019

Apakah Engkau Masih Mencintaiku?



Aku terkurung dalam depresi. Pikiran dalam kabut, bersujud dalam kesedihan. Cahaya dari makan malam diterangi cahaya lilinmu. Aku hanya bisa memusnahkan kesedihan dalam cahaya sedih. Aku tidak bisa merasakan apa-apa, tetapi apakah engkau masih mencintaiku?

Aku tidak berdaya dalam depresi. Muncul dan memudar seperti di tarik tambang. Aroma mawar merahmu. Aku hanya bisa berontak dalam kegelapan yang suram. Aku hanya memiliki keinginan untuk mati, tetapi apakah engkau masih mencintaiku?

Aku putus asa dalam depresi. Garis waktuku tidak memiliki masa depan. Kecemerlangan yang menggembirakan dari kata-katamu. Aku hanya bisa mencekik bunyi berdebar harapan. Aku hanya bisa bersembunyi dan meneteskan air mata dalam merenung, tetapi apakah engkau masih mencintaiku?

Aku menderita depresi. Bertahan dari pertempuran kesepian yang kosong. Gairah cinta kemilau kemewahanmu. Aku hanya bisa berbalik kembali, mendorong pelukanmu. Engkau sangat tahu. Aku tidak bisa lagi merasakan cinta. Tetapi, apakah engkau masih mencintaiku?

***
Solo, Sabtu, 8 Desember 2018. 9:13 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: Deborah Cauchi

No Longer Lonely





















in a short period that feels long
the time marker is so slow to reach hope
see your pretty face at first sight
starting with the flame of romance revealed

seconds of time in rhythm of heart beat
anxious fire stings the turmoil
not willing when passed without humming
the present sigh did not want to be quiet

twilight welcomes the moon
gloomy landscape decorated with lights
spoiled self clings in a hug
every surge of pure hacking love

dry night creeping sadly
missed the cool breeze wiping the atmosphere
hoarse snarling blue
body does not want to miss nirvana

sparkling stars spread sparkle charm
move towards quiet early
fast galloping threw up the high
since now days are no longer lonely


***
Solo, Sat, 8th December 2018. 6:57 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Rashmi Pitre


Kedamaian



























arak-arakan setia bintang-bintang
ombak yang beriak ke pantai menerjang
pepohonan yang kuat dari tahun ke tahun
tersebar ke atas semakin banyak rimbun

permata yang terbentuk di tambang
rinai hujan yang jernih membasahi
matahari terbit dan terbenam tenang
malam-malam yang semakin gelap sepi

semua benda alamiah hidup bergerak akur
dalam kedamaian alami milik mereka sendiri
hanya dalam kehidupan kita yang tak teratur
serasa semua nyaris tidak dikenal lagi

dia tidak beristirahat, tidak tidur, atau mati
keteraturan dan gerak selalu berlari
untuk melakukan tindakannya yang tegas
sebagai penjaga di tangan kanannya lugas

dan sesuatu dari kekuatan hidupnya
menghiasi bibir ketika umat mengatakan
Kepada Dia yang kekuatan-Nya menopang dunia
"Beri kami damai-Mu, kami berdoa!"


***
Solo, Sabtu, 8 Desember 2018. 1:43 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Madart


Jumat, 23 Agustus 2019

Tidak Kita Temukan "Terdampak"




"Bangunan Cagar Budaya yang Terdampak Gempa dan Tsunami", itulah judul berita yang terpampang di sebuah majalah berita nasional. Terpampang juga spanduk atau selebaran dimana-mana dengan tulisan "Bantu Ratusan Ribu Saudara Terdampak Gempa dan Tsunami". 

Di sini kita tidak akan membahas isi berita atau bencana melainkan penggunaan kata 'terdampak'. Kata ini akhir-akhir ini sering kita baca atau dengar terutama apabila menyangkut pemberitaan tentang bencana.

Karena kata tersebut terbaca atau terdengar tidak lazim maka saya sempatkan untuk mencari artinya di kamus besar bahasa Indonesia baik cetak maupun online, dan ternyata saya tidak menemukan arti atau definisinya. Selanjutnya yang saya temukan adalah kata 'dampak', yang merupakan kata benda atau nomina yang artinya:  1 benturan; 2 pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif); 3 Fis benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum (pusa) sistem yang mengalami benturan itu.

Tentu saja kita tidak akan menemukan arti kata 'terdampak' karena pembentukan kata dengan prefiks (awalan) 'ter' pada kata ini, keliru. Seperti pada kasus pembentukan kata 'terkini' yang juga keliru penggunaan prefiks 'ter' nya.

Prefiks ter hanya digunakan untuk pembentuk kata kerja pasif, misalnya: terpukul, terkendali, terkena, tercium, dan sebagainya atau untuk menyatakan paling pada adjektiva (kata sifat), misalnya: terbaru, termiskin, terpanjang, terkecil dan sebagainya.

Prefiks  'ter' tidak boleh ditambahkan pada nomina, seperti pada kasus pembentukan kata 'terdampak'.  Oleh sebab itu kita tidak akan pernah menemukan kata terbuku, terpuisi, terberita, terdurian, terjengkol atau prefiks 'ter' pada nomina yang lain. Namun kita pernah menemukan penggunaan kata 'terdampak', dan itu merupakan pembentukan kata yang keliru. Pembentukan serta penggunaannya yang benar seharusnya bukan 'terdampak' melainkan 'terkena dampak'. 

Selanjutnya sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa kita sendiri dan juga untuk menunjukkan tingkat kecerdasan kita dalam berbahasa Indonesia, mari kita hindari penggunaan kata 'terdampak'. Semoga ulasan sederhana ini bermanfaat bagi kita.

***
Solo, Sabtu, 8 Desember 2018
'salam cerdas penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: kabargayo



Membuat Aku Tersenyum













cahaya matahari pagi
hembusan sepoi angin
belaian dini kesejukan
membuat aku tersenyum

kicauan burung-burung
bercanda ria di dahan
basah bening embun
membuat aku tersenyum

secangkir teh hangat
roti bakar lembut
aroma manisnya
membuat aku tersenyum

mendengarkan musik
lagu merdu syahdu
melodi yang tenang
membuat aku tersenyum

hal-hal kecil sederhana
suasana pagi yang indah
perasaan yang damai
membuat aku tersenyum

mengawali langkah hari
sepenuh gairah diri
memaknai hidup
membuat aku tersenyum


***
Solo, Sabtu, 8 Desember 2018. 5:58 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Saatchi Art

Aku Akan Mencintaimu Selamanya



















aku punya perasaan
yang aku tidak bisa mengerti
dalam pikiran terdalamku
kamu lebih dari sekadar teman

aku tidak ingin
kita terburu-buru sekarang
seperti cinta yang kita jelajahi
namun ada cinta yang tumbuh di dalam
yang tidak bisa kita abaikan begitu saja

aku bahagia saat habiskan waktu berdua
kita merasa nyaman dan bebas
aku memikirkan kamu
dan kamu memikirkan aku

kita telah berbagi rahasia kita
masih ada lagi rahasia hidup
yang kita berdua akan menemukan
aku selalu mencintaimu

aku akan mencintaimu ketika kamu bodoh
aku akan mencintaimu ketika kamu pintar
aku akan tetap mencintaimu
sungguh sejak awal

aku akan mencintaimu jika kamu tinggi
aku akan mencintaimu jika kamu pendek
aku akan mencintaimu jika kamu cantik
atau hanya terlihat dungu jelek

aku akan mencintaimu jika kamu ompong
aku akan mencintaimu jika kamu buta
apapun yang terjadi denganmu
kamu tetap yang terbaik bagiku

hatiku terbuka sekarang
tidak seperti dahulu lagi
aku melihat rasa sakit di hatimu
dan terkadang aku merasakannya juga

aku akan mencintaimu besok
aku akan mencintaimu hari ini
aku akan mencintaimu selamanya
dan selamanya selalu


***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 9:57 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: sweetcouch

The Morning Star











riding we drive a star
as far as we can shine
let's be even brighter
and let the whole world
to see us real

you and I are the morning star
together we are like gold
let's decorate the sky full moon
we shield the universe sky freely

the world looks up
to see our cheerful luster
the magic of perfect love
that we carry
let's show what we can do
all the star songs we sing


***
Solo, 7th December 2018. 6:46 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Joan Miro

Cinta Sejati



















ketika aku mengatakan aku mencintaimu
percayalah bahwa itu sungguh

ketika aku mengatakan untuk selamanya
ketahuilah bahwa aku tak akan meninggalkanmu

ketika aku mengucapkan selamat tinggal
berjanjilah padaku engkau tak akan menangis

karena hari aku akan mengatakan itu
akan menjadi hari ketika aku mati


***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 4:13 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Chanakya Taranga Galappatty

Pelajaran dari Alam



















aku menyaksikan
ombak menerjang pantai
semua kemarahan
mereka bagikan di lautan

aku melihat langit begitu biru,
matahari bersinar sangat terang
menyebarkan panas dan kebahagiaan
dengan cahaya menyilaukan

helai-helai rumput panjang bergoyang
ditiup angin kemarau sepoi-sepoi
menari dengan irama gemulai
terlihat begitu indah

lihatlah rindang pohon-pohon
mendengar nyanyian aneka burung
dengan senang hati berkicau merdu
dengan tenang tanpa kata-kata

duduk di sini sambil memeluk lututku
menonton dan mendengar
alam yang terbaik
aku merenungkan bagaimana alam
bisa mendapatkannya dengan benar
ketika kita membiarkannya
pelajaran alam jadi tidak terlihat

kita menahan kemarahan kita
biarkan kebahagiaan kita lepas
membuat hidup kita
berjuang setiap hari
kita seringkali melupakan
hal-hal kecil yang sangat berarti
seperti tawa, kebebasan,
dan sentuhan cinta seseorang

kalau saja aku mampu
membuat orang berhenti
dan selanjutnya menonton
dan mendengar indah alam
kita semua bisa duduk dengan bahagia
dan dunia kita tidak akan begitu rapuh

di setiap eksistensi lain dalam harmoni
kita semua mampu bertahan hidup
aku yakin seperti matahari
angin, pohon, dan berbagai satwa
kehidupan kita bisa hidup kembali

kalau saja kita membiarkan alam
mengambil jalannya sendiri
dan masing-masing kita
siang dan malam
ketika aku duduk dan merenungkan
bagaimana alam mendapatkannya
dan kita memembiarkannya
maka kita akan kehilangan
pelajaran dari alam yang luar biasa


***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 12:49 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Clair Bremner





Sesaat Pagi



















manakala aku bangun setiap pagi
aku senantiasa memperhatikan kamu
dan aku menciummu dengan lembut
melihat bibirmu berubah tersenyum

lalu kamu bertanya aku jam berapa
dan aku berbisik nan lirih di telingamu
bahwa jam sesungguhnya tak penting
saat kamu berbaring hangat dan dekat

senyummu mengembang lebih lebar
namun kamu memalingkan wajahmu
sembunyikan kepalamu di bawah bantal
mencoba untuk menggoda perhatianku

rambutmu menggeliat di sekelilingmu
mengalir indah seperti air ke pinggulmu
lehermu segera telanjang di hadapanku
terasakan olehmu kecup hangat bibirku

lalu aku menyentuhmu dengan mesra
jemaariku membelai manja tubuhmu
dan kamu segera berbalik dan bangun
binar bening matamu menatap mataku

kemudian pada saat terindah itu juga
gemulaimu berusaha menarik hasratku
lalu aku merengkuhmu dalam cumbuan

selanjutnya saat aku bangun setiap pagi
aku senantiasa tersesat di nikmat surga


***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 8:18 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Helenka

Engkaulah di Hatiku














melalui engkau
aku bisa menjadi
segala yang aku inginkan
dari berjalan di taman
hingga menari dalam gelap
sejauh bisa terlihat oleh imajinasi

sebelum engkau
datang ke dalam hidupku
aku hanyalah cangkang kosong
siapa yang menduga bahwa
aku harus selalu melakukannya
tetap duduk di sini di nerakaku sendiri

setiap orang mengambil sesuatu
untuk diberikan setiap hari
dari minuman dingin airhingga
merasakan sentuhan seseorang
diambil seseorang dan tidak menyadari
hal-hal sederhana yang sangat dirindukan

seringkali orang tinggal di masa lalu
sementara saat ini bergerak sangat cepat
ketika seseorang harus berhenti
dan mencium bunga mawar
malah membiarkannya lewat
tepat di depan hidungnya sendiri

orang-orang datang dan pergi di kehidupanmu
seperti pikiran sekilas yang mengalir di pikiranmu

engkau adalah orang yang datang ke dalam hidupku
engkau menemukan tempat di hatiku
jadi mulai saat ini kita tidak akan pernah berpisah


***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 12:13 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: drawingsly

Yearning



















on the face I caught cloudy
sadness doesn't go away
even though it has been forced to sing
try to cheer up  your loneliness

raindrops wet the earth
touch me hope
the sorrow will disappear
if I could play the role of the sun
undoubtedly it was thick and thick

I breathe cold swish season
will my warm presence be necessary
hold ourselves intimate warmly
mix desires not to be frozen

oh dear Lord, our hope
we miss the presence of the rainbow
pursue a colorful journey
true conscience
accompanies the heart


***
Solo, 6th December 2018. 8:28 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Edvard Munch

Mengubah Masa Lalu
















masa lalu adalah masa lalu
apapun alasannya
di situ ia berada
namun beberapa orang
tak membiarkannya pergi
di kepala mereka
ia menggerogoti

hingga mereka hanya berkutat
menjadi masa lalu mereka
kesalahan yang mereka buat
dalam hidup mereka
seandainya
mereka mampu melihat

sungguh kamu tak akan mampu
mengubah apa yang telah terjadi
tak peduli seberapa keras
kamu mencoba
tak peduli berapa banyak
kamu memikirkannya
tak peduli berapa kali
kamu menangis

apa yang terjadi dalam hidupmu
terjadi karena alasan
yang tak kamu ketahui
jadi kamu harus membiarkan
kartu-kartu dibuka
biarkan kisahmu ditampilkan

jangan terlibat dalam hal buruk
berbahagialah dengan
apa yang telah kamu berikan
hiduplah untuk hari ini bukan besok
bangun dan keluarlah
hadapi kenyataan

karena masa lalu adalah masa lalu
apapun alasannya akhiri senantiasa
nyata sekarang sudah hilang
jadi berhentilah memikirkan
cara untuk memperbaikinya
sudah selesai
tidak bisa diubah lagi
maka lanjutkan hidupmu


***
Solo, Kamis, 6 Desember 2018. 5:13 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: aliexpress

Sentuh Aku



















sentuh aku dengan lembut
dengan bibirmu yang indah

sentuh aku dengan lembut
letakkan tanganmu di pinggulku

sentuh aku
engkau tak akan menyakiti aku
jika engkau melakukannya
dengan penuh gairah

ini tengah malam
tubuhku memanggilmu
aku akan menyentuhmu
jika engkau juga menyentuhku

sentuh saja aku
aku akan menyentuhmu
aku membutuhkanmu
aku ingin engkau menyentuhku


***
Solo, Rabu, 5 Desember 2018. 11:24 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr:  Thomas Fedro

Unforgettable














half dream half real
your face is present charm
enter the heart space
has been locked in silence

in a sensory virtual frame
knitting orange memories
involve human heart braid
change sadness to happiness

thousands of flowers
make a fragrant soul
decorate jokes of conscience
the promise is expressed
in beautiful words for all the time

in real worldly wandering
swinging steps hit the coals
breathing in pain
restless cannot be decapitated

oh my goddess of my passion
make our dream comes true
strengthen desire in the cradle
complete the steps to present love


***
Solo, 5th December 2018. 9:10 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: template.net

Hati










aku pernah punya hati
sungguh

tetapi
sekarang dia hilang
dariku untukmu

jadi
jagalah dia
seperti yang aku lakukan

karena
sekarang engkau punya dua
dan aku tak punya


***
Solo, Rabu, 5 Desember 2018. 6:18 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Peter Max

Percayalah pada Dirimu Sendiri



















percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu mencapainya
banyak hal yang sebelumnya
tidak pernah kamu pikirkan terjadi

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu menemukan
bakat baru di dalam dirimu
yang selama ini tersembunyi

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu meraihnya
mengenai ketinggian baru
yang engkau pikir tak terukur

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu menjelaskan
masalah yang menentang
setiap penyelesaian

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu mengatasi
yang paling sulit dari semua situasi

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu membuatnya
hal-hal rumit tampak sederhana

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu menikmati
keindahan alam ciptaan-Nya

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu belajar
keterampilan mendapatkan
pengetahuan dari pengalaman

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu membedakan
kedalaman baru dalam hidupmu

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu bisa melakukan
jauh melampaui harapanmu

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu mampu mengerjakan
senantiasa dengan kegembiraan
semangat serta pengabdian

percayalah pada dirimu sendiri
dan kamu akan merasa diberkati
karena kamu adalah ciptaan-Nya
yang sempurna dan istimewa


***
Solo, Rabu, 5 Desember 2018. 3:25 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Jutta Mueller

Kamis, 22 Agustus 2019

About You


















about you ...
your fingers are tiny flexible
hand-held soft desire
vibrating romance more beautiful
our passion is cordially welcomed

about you ...
your skin is straight yellow
stroked my passion fascinated
turmoil increasingly touched intentions
I kissed your cheeks pink blushing

about you ...
you hair is black and bright
touch my desire for outlets
amazingly fragrant
make me wish

about you ...
your eyes are sparkling
look at the desire I admire you
our desires blend naturally
when our views clash

about you ...
your lips are naturally soft
the essence of my desire worked
we want to talk to each other
don't break up wanting eternal kiss

about you ...
your body is beautiful
embrace my desire to caress
warmly we remove it badly
don't want to be blown away

about you ...
your personality is real I feel sincere
unite true beauty
an endless blend of our desires
wading our eternal love



***
Solo, 4th December 2018. 9:49 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: arsipblog

Jiwa Penyair Kesepian



















di suatu tempat di antara
kewarasan dan kegilaan

di suatu tempat di antara
kesakitan dan kenikmatan

di suatu tempat di antara
ngarai dan pegunungan

di suatu tempat di antara
senja dan fajar

di suatu tempat di antara
khayalan dan kenyataan

di suatu tempat di antara
musim hujan dan kemarau

di suatu tempat di antara
musim panas dan gugur

di suatu tempat di antara
musim dingin dan semi

di suatu tempat di antara
musim tanam dan panen

di suatu tempat di antara
matahari dan bulan

di suatu tempat di antara
merkurius dan venus

di suatu tempat di antara
bumi dan mars

di suatu tempat di antara
jupiter dan saturnus

di suatu tempat di antara
uranus dan neptunus

di suatu tempat di antara
pluto dan yang tak dikenal

menetap jiwa penyair kesepian


***
Solo, Selasa, 4 Desember 2018. 6:38 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: alwaysloneliness

Persimpangan Jalan



















aku berdiri di persimpangan jalan
melihat ke kiri dan ke kanan
mencoba memutuskan
jalan mana akan kutempuh

aku menengok ke kiri
di mana aku melihat langit
yang gelap dan suram
dan jalannya rusak hancur
menjadi serpihan kerikil tajam

lalu aku menengok ke kanan
di mana aku melihat langit
yang biru menyenangkan
dengan awan putih tipis
namun jalannya terhalang
sebuah batu hitam besar

haruskah aku
terpukul dengan kesulitan
terjebak dalam kesedihan
tatkala menentukan pilihan
jalan yang mengarahkan pulang

pandangku melayang ke sekeliling
mempertimbangkan kedua arah
untuk memutuskan satu saja

aku memang mesti memilih
jalan gelap atau terang
tragedi atau kebahagiaan
mendung atau cerah mentari

batinku bingung
kemudian aku berlutut
seraya sampaikan pinta 
dari hatiku kepada Dia
yang akan memandu pulang


***
Solo, Selasa, 4 Desember 2018. 3:35 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Harold Roth

Seindah Asmara Sejoli Merpati



















aku duduk dengan tanya di hati
seiring berjalannya waktu sunyi
bagaimana aku jalani kehidupan
bagaimana asaku harus bertahan

menatap masa depan tiada pasti
gairah serasa jua tiada aku miliki
kenyataan tak seindah khayalan
hidupku sepi dalam kesendirian

tapi sejak berjumpa denganmu
semuanya menjadi sangat jelas
bersamamu di sampingku selalu
aku tidak pernah merasa cemas

bagiku engkaulah indah cahaya
jalinan suci cinta kita nan abadi
bersama dalam suka serta duka
seindah asmara sejoli merpati


***
Solo, Selasa, 4 Desember 2018. 8:18 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Adam Lay

I Wanna Make Love with You



















I wanna make love with you
let my fingers caress gently
crossing the curves of your body
let the spoiled movement wrap
washed away in your beautiful hair

I wanna make love with you
your lips are splendidly full
I warmly turtle each other
let it pull out the body's desires
and our love is increasingly intertwined

I wanna make love with you
moist eyes stroking all of you
your body is in full view
admire all your beauty
stop yours quietly

I wanna make love with you
stretch your body by my side
like the silk of our skin gently blend
hot romance sensation blends together
there is no part of us that does not merge

I wanna make love with you
with the best that I can afford
your soul flows into my soul too
so we are no longer two but one
then we know the meaning of heaven

I wanna make love with you


***
Solo, December 3rd, 2018. 10:15 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: James Lee

Kehadiran Waktu














manakala jam berdetak
perjalanan dimulai

waktu ...
hidup adalah serasa waktu
siapa yang kita temui
siapa yang kita lihat
apa yang kita lakukan
setiap langkah yang kita ambil
memandu kita di jalan kita

bingung ...
kita bertanya
jam terus berdetak
tanpa ritme atau rima
di situlah kebingungan dimulai
kita takut jam berdetak
seakan itu panggilan mengejek
mengincar setiap gerakanmu
melihat kejatuhanmu

tetaplah di saat ini
jam bukan musuhmu
mereka berdetak dalam iramamu
waktumu
karena jam berdetak
berbeda untuk kita semua
langkah kita
perjalanan kita
kehadiran waktu adalah temanmu
dengarkan
dengarkan ketukannya

menarilah ...
karena ketika waktunya tiba
engkau menyadari
jam selalu berdetak di waktumu
di perilakumu

bernyanyilah ...
untuk kehadiran waktu
jangan pernah ditakuti
jangan pernah dipertanyakan
jangan pernah diperdebatkan
dengarkan
dengarkan ketukannya
dengarkan melodi
nyanyikan lagu
petiklah ketukannya
karena di dalam melodi
adalah tempat takdirmu
percaya dan percaya
untuk kehadiran waktu
adalah hadiah
unik bagi kita
ini adalah tujuan hidupmu
karena di sinilah engkau dikisahkan


***

Solo, Senin, 3 Desember 2018. 6:19 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Madison Moore

Senja Surut
















awan sirus tak lagi hanyut
ke langit senja surut
sangat berwarna abu-abu
beresonansi gema kerinduanku

aku kangen pemandangan itu
semburat cahaya indah
melesat di langit
patah hati
warna yang hilang

bintang sore menunggu
di balik tirai kabut kelabu
meyakinkan aku bahwa
waktunya akan segera tiba
tenggelam tanpa bersinar
sedikit terlambat setiap malam

kanvas langit kosong
aku tidak boleh lama menunggu
aku harus bangkit
dan mengecatnya kembali
oranye, merah mawar dan kuning
terhadap perasaan senang
yang menenangkan


***
Solo, Minggu, 2 Desember 2018. 5:51 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: David LLoyd Glover

Pernahkah Kalian Melihat Angin?















pernahkah kalian melihat angin?
tidak juga kalian maupun aku
cobalah kalian perhatikan
pasti tak terlihat dia
dengan mata telanjang

pernahkah kalian melihat angin?
dia bersembunyi tetapi
menunjukkan dia ada di sana
mencari bimbingan dari langit
dan melihat awan berlalu

lihatlah ke puncak pohon
dan perhatikan daunnya
mereka mengalir
lihatlah helai-helai rumput
dan perhatikan mereka
ketika mereka bergerak

pernahkah kalian melihat angin?
aku merasakannya di wajahku
bertingkah dan kadang-kadang
meninggalkan jejak berantakan

pernahkah kalian melihat angin?
apa yang ada di dalamnya?
siapa yang bisa menunjukkan
bahwa dia ada di sana?
lihat saja sekeliling
itu membuktikan dia ada


***
Solo, Minggu, 2 Desember 2018. 12:19 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Warren Thompson

Rhythm of The Winds



















I heard the symphony of the day
I don't need to buy
I stopped listening to music playback
through leaves from one tree to another

the wind starts the violin
use sandalwood as rent
chasing songs full of souls
and gently carried around the branches

a calm breeze came
larger strings burst in
strong strains increase fast
and I listen to the melody pervade

gusts on the grass play softly
a humming whimper calmly
swirling high pitched voice
in the kicking tempo floated

strong puffs storm
in deep symphonic passion
like I was listening to
the graceful goddess's breath
to perfect the work of nature

lightning struck and thunder rolled
cymbals collide and drum beat
in a melodious rhythm flow
nature gives birth to balanced music

when the clouds are cleared
and the wind has stopped
my spirits surge
I remain calm and happy to be grateful
on creativity and love in His embrace


***
Solo, December 2nd, 2018. 9:39 am
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Rachelle Krieger

Tegurlah Aku























tegurlah aku, Tuhan
ketika aku terlalu cinta dengan diriku sendiri
ketika impianku menjadi kenyataan
karena aku telah bermimpi terlalu sedikit
ketika kami tiba dengan selamat
karena aku berlayar terlalu dekat ke pantai

tegurlah aku, Tuhan
ketika dengan banyak hal yang kumiliki
aku telah kehilangan rasa hausku
akan air kehidupan
setelah jatuh cinta pada hidup
aku telah berhenti bermimpi tentang keabadian
dan dalam upayaku untuk membangun bumi baru
aku telah membiarkan citaku
dari surga baru menjadi redup

tegurlah aku, Tuhan
untuk berani lebih berani
untuk menjelajahi lautan yang lebih luas
di mana badai akan menunjukkan penguasaan-Mu
di mana kehilangan daratan
aku akan menemukan bintang-bintang
aku memohon Engkau tuk mendorong kembali
cakrawala harapanku
dan untuk mendorong ke masa depan
dalam kekuatan, keberanian, harapan, dan cinta


***
Solo, Minggu, 2 Desember 2018. 4:37 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Chaim Soutine