Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Selasa, 30 Juni 2020

Kami Tak Akan Memilih Kalian










keharmonisan bangsa ini telah sengaja kalian rusak
dengan ujaran-ujaran kebencian yang sungguh norak
tak akan pernah suara kami tuk kaum penuh penistaan
terlalu berharga negeri ini kami berikan untuk kalian

kami tidak butuh janji-janji manis kalian sok moralis
kami butuh kemajuan bangsa yang nyata penuh optimis
kami tidak butuh orang-orang penyebar fitnah yang keji
kami butuh orang-orang yang sungguh berperilaku terpuji

silahkan kalian banggakan calon pemimpin kalian yang urakan
mengaku berpendidikan tetapi ucapannya sebusuk air comberan
apa jadinya negeri ini kalau dipimpin oleh seorang yang pemarah
negeri ini niscaya akan dipenuhi dengan pertikaian berdarah-darah

kami ingin negeri ini melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan
capres petahana yang mampu wujudkan mimpi rakyat jadi kenyataan
bukan capres sangat urakan yang pernah menderita sakit kejiwaan
cinta kami terhadap rakyat negeri ini yang butuh kesinambungan
maka pasti pilihan kami bukan kepada kalian kubu penuh kedengkian

***
Solo, Sabtu, 13 April 2019. 2:22 pm
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: vector stock photo

Terpahat



















aku berjuang 
untuk mengupas setiap saat
stagnasi murni dariku

hiruk-pikuk denging 
merengek di telingaku
seperti kipas bobrokku
menjaga ritme tetap lambat 
hingga tetesan keran

menit seret seperti molase
diborgol hingga ketinggalan setiap hari
hari yang berulang

aku melarikan diri ke hutan
angin sepoi-sepoi membelai wajahku
teriakan satwa liar 
membuka mata putus asaku

jaring laba-laba membungkuk 
dan bergoyang tertiup angin
untaian halus aliran sutra perak
melonjak mereka berbaur 
dalam gelombang bulan sabit

seekor kupu-kupu 
meluncur dengan lembut
berteman dengan hembusan udara
dengan lembut menghirup esok lain

konduktor simfoni
dengan tangan pematung 
yang tidak bisa kulihat
berbisik dengan anggun

hidup bukanlah musuhmu
minum dan biarkan meresap
jatuhkan pedangmu 
Aku membentukmu

***
Solo, Sabtu 13 April 2019. 12:22 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

Jangan Berharap Aku



















jangan berharap aku
jika engkau hanya ingin dimanja
berharap kenyamanan sepanjang usia
karena aku bukan ayunan meninabobokan

jangan berharap aku
jika engkau hanya ingin diperhatikan
berharap pemenuhan sayang setiap waktu
karena aku bukan baby-sitter yang memahami

jangan berharap aku
jika engkau hanya ingin selalu cemburu
karena kutahu cemburu tidak selalu tanda cinta
kemungkinan adalah sikap posesif yang tidak biasa

jangan berharap aku
jika engkau hanya ingin selalu dilindungi
berharap keamanan dan penjagaan setiap saat
karena aku bukan satpam atau bodyguard yang piawai

jangan berharap aku
jika engkau hanya ingin selalu bahagia
karena hidup adalah perjalanan tak melulu suka
tetapi dengan perjuangan yang sering hadirkan duka

jangan berharap aku 
jika engkau tak mampu menguasai keakuan
karena kebahagiaan terjalin dengan saling memberi
serta mengerti apa yang senantiasa kita butuh tuk berbagi

***
Solo, Sabtu, 13 April 2019. 10:10 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Fine Art America

Senin, 29 Juni 2020

Kelainan Jiwa dan Kelicikan



















tatkala kemungkinan kalah di depan mata
berbagai macam cara pun dipergunakan
untuk tetap bisa meraih kemenangan

ambisi kuasa membutakan nurani
tuk lampiaskan segala kepongahan
daya upaya tercurah untuk keserakahan

politik busuk sesungguhnya sarana
dukungan kepentingan diri terpenuhi
suara rakyat sesungguhnya yang dikelabui

keutuhan bangsa kian nyata terkoyak
dirusak oleh orang-orang tanpa kepribadian
mencapai tujuan dengan penuh kelicikan

kelainan jiwa tak mampu sembunyikan jati diri
caci maki dan kata-kata kotor meluncur mulus
mengungkap segala yang tertata dengan akal bulus

rakyat sungguh harus semakin waspada
menggunakan suara untuk memilih yang benar
jangan sampai negeri ini dikuasai orang cupet nalar

***
Solo, Sabtu, 13 April 2019. 8:08 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Matthew Lawrence




Aku dan Cahaya Pagi



















aku dan cahaya pagi
bermain petak umpet
di pagi hari
cahaya selalu mengintip
melalui tirai
dan jendela itu bersinar
aku menutupi wajahku
kecerahannya membutakan
selimut dan bantalku
menyembunyikan aku tuk ditemukan
dan cahaya perlahan memudar
tidak ada kata-kata
tidak ada suara

***
Solo, Sabtu, 13 April 2019. 6:26
'salam damai penuh cintra'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Ivan Grozdanovski

Pernahkah Engkau Bertemu Seseorang












pernahkah engkau bertemu seseorang 
yang engkau pikirkan siang dan malam
seseorang yang begitu indah hati
dan kata-kata tidak cukup untuk diucapkan

pernahkah engkau bertemu seseorang begitu istimewa
engkau tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia
seseorang yang ingin engkau bicarakan selamanya
dan mempelajari segala sesuatu tentangnya

pernahkah engkau bertemu seseorang 
yang sama gilanya yang ingin bersenang-senang
seseorang yang bisa menari sepanjang malam denganmu
dan bersama-sama menyaksikan matahari terbit

pernahkah engkau bertemu seseorang begitu luar biasa
engkau berharap menghentikan waktu hingga tak berakhir
seseorang yang begitu istimewa itu adalah engkau
dan aku ingin engkau menjadi pasangan hidupku

***
Solo, Jumat, 12 April 2019. 7:35 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: ZevenDesign

Minggu, 28 Juni 2020

Sebuah Cara Menjadi Damai













jika kita berpikir kita menderita masalah dan kesakitan
dan kita merasa terjebak dalam rantai itu
dan tidak tahu cara yang lebih baik untuk mendapatkan
jalan keluar dari masalah yang tertuang seperti hujan

jadi di sana bukannya merasa murung dan sedih
dan di dalam diri kita merasa muram dan marah
kita harus memikirkan hal-hal yang akan membuat kita senang
dan dapat membawa kita kedamaian tuk mengubah yang buruk

jadi setiap kali dalam hidup kita 
kita merasa gundah dan pilu
dan berpikir kita perlu kata yang pasti benar
kita harus mengetuk pintu doa dan melihat
dan kita pasti akan menemukan Tuhan menunggu kita

dan cara lain untuk mendapatkan ketenangan sayangku
adalah dengan melepaskan hal-hal duniawi yang kita miliki di sini
dan dengan menepati semua janji yang kita buat sepanjang tahun
dan kemudian kitaa akan merasa aman dalam perawatan kasih Tuhan

***
Solo, Jumat, 12 April 2019. 10:57 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: pixabay

Engkau Kopi Pagiku



















engkau seperti kopi pagiku
sebuah pemikiran ketika aku bangun
dan energiku untuk sisa hari ini
setiap tegukan hangat kuambil
menyentuh jiwaku
menyalakan percikan
membuatku terus berjalan
sebelum aku tertidur
semua yang mampu kupikirkan adalah 
bagaimana aku bisa meminummu lagi
dan rasakan sentuhan hangatmu
yang menenangkan tubuhku
aku tidak sabar tuk merasakan kesibukan
yang dibawa kehangatanmu
seperti ciuman kecil
terbakar dalam diriku
namun apa yang aku sukai setiap hari
setelah aku membuka mataku
aku tak bisa membantu tapi merasa perlu
untuk membuat kopi pagiku

***
Solo, Jumat, 12 April 2019. 7:09 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Kathy Morton Stanion

Splash of Charm



















dim twilight wrapped in cold loneliness
but I feel your warm caress
through your intimate greetings 
that accompany you
we enjoy love songs singing

in the strains of a romantic piano
holding your fingers sweet and pliable
I feel the warmth flowing sweetly
accompany my admiration 
for your beautiful heart

rainy rain drenched the old window opaque
but clear your eyes I am intimate
clear your sincerity splashes of charm
wash down miserable hearts

I will definitely get more love for you
from the tiredness of the past search of the past
my heart and your heart greet each other
our crochet love is soft

humming romance caressing gracefully
color the alloy of our desire to lead
holding each other's passion more directed
on the beautiful softness of mind

***
Solo, Thu, 11th April 2019. 5:55 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: pixabay

Don't Judge A Book by Its Cover
















jangan menilaiku dari luar
karena semua akan engkau lihat
apakah kebanggaan bodohku

ini seperti pepatah
jangan menilai buku dari sampulnya.
gambarku mungkin menakutkan
tetapi aku tidak seperti yang lain

orang yang engkau temui
seseorang yang engkau kenal
hanya karena engkau pernah mendengarnya
bukan berarti engkau tahu

persis apa yang aku alami
betapa aku telah terluka
berhentilah menilai penampilanku
dan memperlakukan aku seperti kotoran

buka matamu
dan engkau mungkin melihat
itu yang ada di luar
mungkin bukan aku 
yang engkau pikirkan

sebenarnya
apa yang aku tidak sama sekali
tolong selesaikan ini
panjat dinding ini

ketika engkau melihat aku berjalan
perhatikan baik-baik
tolong berhenti menghakimi aku
di luar bukuku

mungkin sebaliknya
lihat melewati wajahku
dan lihatlah di luar
bukan berarti aku memalukan

dan mungkin jika
engkau mengambil waktumu untuk memulai
engkau akan melihat bagian luarnya
tidak mencerminkan hatiku

***
Solo, Kamis, 11 April 2019. 4:50 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Artwork Archive

Pintu yang Selalu Ada



















bagaimana jika ada 
pintu yang selalu ada di sana
permukaannya gundul
dan itu membawa udara yang misterius
tidak peduli apa yang orang lakukan 
terhadap pintu yang hanya duduk di sana
pagi berikutnya pintu selalu diperbaiki

sesuatu yang sangat ingin tahu seperti pintu
semua orang merasa bosan
lagipula itu hanya pintu tua 
yang memang sungguh membosankan
setelah melihat kerusakannya menghilang 
kita mungkin akan berpikir 
orang akan menulis pengetahuan
tetapi pintunya tidak menarik
pintunya membosankan

pintunya adalah tempat
pintu itu menjaga perpustakaan 
penuh dengan rak buku
pintu telah melihat segalanya
mulai dari sekolah 
hingga pendingin ruangan

kapan pun tempat itu
pintu telah hilang
pintu selalu ada 
bersikeras untuk tinggal
tetapi akhirnya pintu itu 
ditemukan dan diangkut pergi

pintunya tidak berubah
pintunya selalu sebuah pintu 
tetapi tidak ada yang berpikir itu aneh
tetapi pintunya bergerak 
dari satu tempat ke tempat lain
tidak ada yang tahu di mana 
atau kusen pintu mana 
yang akan dipilih sebagai pangkalan

***
Solo, Kamis, 11 April 2019. 8:18 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Kumar Varma

In Serene Twilight



















the valley breeze caresses passion
we meet in a beautiful romance cradle
I look at your real gentle face
blushing you welcome my admiration

I stroked your black hair pretty wavy
you close the eyes of desire open
I gently kissed your orange lips
our instincts are solid in the warm weather

washed in the mountains of natural rain forests
clinging to us in a surge of love
shed the cold of past grief
wash each other's heart wipe away sadness

miss our virtual has changed real
two hearts stand in the warmth of the body
in serene twilight dusk
affirmed an intimate whisper of sincere fusion

after we blend together surrender to each other
sure our unity of hearts will not be separated
pledged promises to keep each other true love
walk the rainbow to reach eternal happiness

***
Solo, Wed, 10th April 2019. 9:02 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: ArtBomb

Sabtu, 27 Juni 2020

Kubelai Lembut Ayumu



















semilir angin senja membelai gairah
kita berdua dalam buaian asmara indah
kupandangi syahdu lembut ayu parasmu
tersipu engkau menyambut kekagumanku

kubelai kemilau rikmamu elok berombak 
engkau pejamkan netra saat hasrat tersibak
aku kecup lembut bibirmu nan jingga ranum
naluri kita berpadu dalam hangat terkulum 

dibasuh rinai hujan kala menyongsong malam
berdekap kita dalam gelora kasmaran temaram
meluruhkan kebekuan tentang duka masa lalu
saling membasuh hati hapuskan jeratan sendu

rindu maya kita akhirnya berganti jua nyata 
dua hati berpagut dalam hangat paduan raga
dalam keremangan ujung senja nan syahdu
ditingkah bisikan lirih mesra tulus memadu 

usai kita menyatu raga saling pasrah berserah 
kian yakin paduan hati kita tak akan terpisah
teruntai janji saling menjaga utuh cinta sejati
meniti pelangi menggapai bahagia kita abadi

***
Solo, Rabu, 10 April 2019. 7:20 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Helena Wierzbicki

Penyamaran Fantastis













dunia yang indah
akan menutupi kasih sayangku

gradien langit di setiap senja
akan menutupi diriku 
yang tak berwarna

angin bumi yang dahsyat
akan membuat aku menangis

bintang bercahaya malam itu
akan melebihi cintaku 
yang tak ada habisnya

bunga tanah yang lesu
akan mekar di depanku 
sementara aku layu dari cintamu

di waktu yang terakhir
aku akan dilupakan
disebabkan oleh rasa sakit 
yang tak terbalas

rahmat dunia
dan keanggunan alam semesta
akan menyembunyikan 
setiap penderitaan yang kumiliki

tetapi dalam setiap penyamaran fantastis
tidak akan peduli untuk mengaburkan
bahwa engkau tidak mencintaiku juga

***
Solo, Rabu, 10 April 2019. 4:21 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Bob Salo

Cinta dan Kedamaian















berjalan menuju mimpi yang penuh harapan
di sisi kita aliran berkelok
di atas, awan keabu-abuan lembut
kita tidak lagi ingin berteriak

udara, aromanya sangat manis
burung-burung terbang, seraya berkicau
rumput lembut tuk menempatkan kaki kita
kita mengikuti irama alam

di sini, tidak ada mobil.
di sini, tidak ada cafe
malam hari membawakan kita venus, mars
jumlah bintang yang tak terhitung

ambillah semuanya dengan ramah
jangan pernah merasa kita harus bersembunyi
di sinilah kita mencapai di dalam
dan rentangkan sayap, rasakan meluncur

hidup kita adalah milik kita
bukan milik mereka untuk diambil
nyalakan api di tepi danau
selalu cinta, dengan siapa kita bangun
jangan biarkan persahabatan putus

selalu hidup tanpa penyesalan
jangan menyerah, jangan sekarang, belum
ketahuilah bahwa masa depan belum ditentukan
hargai wujud cinta yang kita dapatkan

kita tahu bahwa pohon-pohon alam tinggi
ada beberapa yang tidak bisa kita panjat sama sekali
penuh rimbun dedaunan
ditutupi selendang perjalanan musim

dan saat musim datang dan pergi
kita akan melihat aliran mulai tumbuh
diisi seumur hidup kita, kita tahu
membawa angin yang berhembus

dengarkan lagu yang dinyanyikan
cinta dan kedamaian adalah yang dibawanya
berbagi semua hal kecil
menghaluskan penyok dan bantingan

tentang makna hidup ini
jangan pernah mengisinya dengan keraguan
terlihat sangat dekat untuk menemukan ini
selalu mencari jalan yang lebih baik

dan kita akan melihat, semua sahabat kita
kehidupan penuh imajinasi ini, tidak ada habisnya
selalu ada lebih banyak di luar sana
kehangatan tangan alam menyentuh kita

***
Solo, Rabu, 10 April 2019. 1:11 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Bahadur Singh

Pilihanku



















hidup mungkin tak membiarkanku memilih nasibku
tetapi apakah aku akan bahagia atau tidak 
pilihan ada di tanganku

untuk meninggalkan kenangan menyakitkan
atau membiarkan mereka mengganggu pikiranku 
pilihan ada di tanganku

untuk merisaukan kesalahan ketika itu dilakukan
atau belajar darinya dan lanjutkan 
pilihan ada di tanganku

untuk diganggu oleh semua yang dikatakan orang
atau abaikan mereka dan ikuti jalanku sendiri 
pilihan ada di tanganku

untuk menyembunyikan perasaanku
atau katakan pikiranku dan meringankan beban 
pilihan ada di tanganku

untuk menikmati apa yang mampu kudapatkan
atau menganggapnya sebagai penghinaan 
pilihan ada di tanganku

terkadang aku tidak mampu memiliki banyak
tetapi apakah aku akan bahagia atau tidak
akan selalu menjadi pilihanku

***
Solo, Rabu, 10 April 2019. 6:36 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Andjelka Ljubic

Sesuatu untuk Dijinakkan


Aku telah melihat apa yang dapat dilakukan kata-kata. Ketika aku berurusan dengan orang di mana-mana. Lidah itu kuat, itu benar. Sesuatu untuk dijinakkan dan digunakan dengan hati-hati.

Aku telah melihat kata-kata dengki merusak kehidupan. Dan kata-kata lembut menyembuhkan serta memberkati. Aku telah melihat kata-kata ceroboh menimbulkan perselisihan. Dan kata-kata yang lembut meringankan tekanan.

Aku telah menyaksikan keheningan berbicara dengan keras. Dan obrolan kosong membawa kerusakan. Terlihat kata-kata tepat waktu meyakinkan kerumunan. Dan kata-kata tergesa-gesa berakhir dengan kesedihan.

Aku telah melihat orang memakan kata-kata mereka. Siapa yang sepertinya tidak mampu menahan lidah mereka. Melihat mereka mengambil rasa malu yang ditimbulkannya. Ketika mereka terbukti salah.

Lidahku juga bisa tersesat. Jadi, ya Tuhan, bantu aku berjaga-jaga. Kepada siapa aku berbicara dan apa yang akan aku katakan. Bagaimana aku berbicara serta kapan dan di mana.

***
Solo, Selasa, 9 April 2019. 5:55 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Jean-Michel Basquiat

Mengejar Bayangan


















bagiku hidup adalah perjuangan
ini adalah kenyataan 
yang mustahil setiap hari
aku mencoba memahami
mencoba membuka kunci rahasia
untuk mengungkap misteri itu
aku mencari makna
untuk alasan di balik itu semua
tetapi aku terus tersandung
aku terus menabrak dinding bata
ini seperti berputar-putar
mengejar sesuatu
tanpa awal sama sekali
tetapi pasti ada alasannya

aku tidak bisa menggambarkan dengan tepat 
apa yang biasanya aku rasakan
tetapi aku tahu aku tidak bahagia
tetapi aku juga tidak sedih
aku tidak merasa seperti hidup
tetapi aku juga tidak merasa mati
aku takut keberadaanku
namun aku memilih untuk melanjutkan
ini seperti aku terjebak dalam tumpukan emosi
terselimuti dalam kekosongan dan kebingungan

aku sudah belajar
emosi yang tak diungkapkan tak pernah mati
mereka mungkin dikubur hidup-hidup
tetapi nanti
mereka akan tampil dengan cara yang lebih buruk
jadi mungkin
tetelah bertahun-tahun penaklukan yang sukses
aku telah mencapai titik itu
di mana semua penindasan telah lepas
itu semua telah dilepaskan
terpaksa putus asa
menciptakan badai emosi yang mengamuk
dan sekarang aku harus berurusan
dengan aliran tanpa akhir
agitasi tanpa henti

***
Solo, Selasa, 9 April 2019. 4:55 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Giordanne Salley

Jumat, 26 Juni 2020

Anchored to Our Eternal Love



















when the sky peeks early in the morning
creeping dreams in blue hearts
dive into the depths of love
protect the restless soul in the body

in my heart I wear it down
shed passion in hugs
asking for singing to be missed
at two hearts ran to meet

I started a sunny day with you
arranged in your beautiful speech series
implied a passion that is increasingly exciting
fly to meet soul mates together

even though the distance separates our body
do not want the heart to turn away from this feeling
I patiently await your beauty
to unite our hearts in the embers of romance

wading through the ocean of true life
we face the waves pulling over
realize the obstacles aren't easy to pass
anchored to our eternal love

***
Solo, Tue, 9th April 2019. 8:55 am
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Deepa Vedpathak

Berikan Setetes Kebaikan



















berikan setetes kebaikan
dan lihatlah wajah yang bahagia
setetes kebaikan berjalan sangat jauh
bahkan mungkin mencapai luar angkasa

berikan setetes cinta
dan rasakan pelukan yang penuh cinta
rasanya sangat menyenangkan indahnya
kita berada di tempat yang tepat

berikan setetes harapan
tetapi jadilah bintang yang bersinar itu
harapan itu indah untuk kita miliki
tetapi kadang kita tak bisa duduk sejauh ini

berikan setetes iman
melalui satu doa
dan Tuhan akan menunjukkan jalannya
karena iman selalu ada

***
Solo, Selasa, 9 April 2019. 8:03 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Nicolene Botha

In Virtual Dating



















thrilled my feelings while in virtual dating
gently your face is charmed
you come like real
although still limited to words

turmoil penetrated the pulse of my soul
warms frozen desires
I will be faithfully waiting for time
melt my wish to you

I hope you know my lover
my heart is carried away by your smile
don't want time to pass without you
always kissing blue romance

beautiful days are increasingly interpreted
decorated with sincerity of heart expressions
I hope your love will unite holy
become one in one instinct

***
Solo, Mon, 8th April 2019. 9:15 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Seshadri Sreenivasan

Demokrasi Kita (dalam Proses)












terkadang kita gegabah berpikir
demokrasi kita dibangun 
dengan aman dan damai
hanya pada akhirnya kita mengenali
kebutuhan untuk terus-menerus 
mempertahankan hak-hak fundamentalnya
bekerja dengan mantap 
melawan penghapusan diam-diamnya
perhatikan baik-baik kata-kata politisi
jangan sampai mereka mengkhianati 
apa yang mereka pura-pura katakan
berpikir dua kali 
untuk siapa kita memberikan suara kita
hindari pesaing yang terlalu sering meringkik
bahwa ini bukan kutipan mereka
dengarkan mereka 
yang memiliki argumen bagus
jangan melepaskan sentimen terlalu mudah
dan pada akhirnya 
memberikan suara kita saat dipanggil

singkatnya
demokrasi ternyata merupakan kerja keras

kalau-kalau kita lalai ini
kita harus membayar harganya

masyarakat tidak bebas telah dikenal
wakil kediktatoran korupsi
telah sering membutuhkan berabad-abad
untuk memperbaiki cedera yang dilakukan
untuk menemukan kebebasan mereka

dan untuk mengenali
demokrasi tetap merupakan janji yang hidup
sebuah ide cemerlang dengan banyak wajah
selalu dalam proses

***
Solo, Senin, 8 April 2019. 5:07 pm
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Avo Gharibian

Bayanganku



















sekali hadir
bayangan orang 
yang tidak begitu dilupakan
bayanganku
kita akan digunakan sebagai gambar
untuk menampilkan penderitaan
sebagai dua binatang 
hampir terlihat sama dari luar
mereka diikat bersama
berdebat, seperti anak-anak
tentang mengapa hal seperti itu
lukisan seperti itu
bayanganku di dinding
akan terjadi

telepon akan tahu
mereka akan mengobrol
saling berbicara satu sama lain
berbicara tentang yang baru
ini dan yang baru itu
aku bertanya apa yang terjadi
sebelum aku berikutnya
bayanganku di dinding
bersama teman-temanku
sesama murid

kenyataan ini adalah sebuah
paduan suara berteriak
satu sama lain 
mengatakan hal yang sama
ketika tidak satupun dari mereka
jika mereka tahu jawabannya
bisa menyuarakan kebenaran
sebagai orang lain akan setuju
dan selanjutnya
menipiskan poin pertama
dalam sebuah ide 
yang dikenal sebagai disasosiasi

bayanganku akan ada di dinding
setiap inci persegi
sebuah noda, dari setiap putaran
yang akan aku masuki

suaraku hanyalah suara lain
dalam paduan suara kecil
terjebak di sebuah ruangan kecil
semua berteriak di antara
satu sama lain

setidaknya aku sudah menerima
kenyataanku

***
Solo, Senin, 8 April 2019. 4:14 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Ivanilde Brunow

Kamis, 25 Juni 2020

Tragedi Kehidupan

















mungkin kesengsaraan untuk tidak bernyanyi sama sekali
dan untuk diam selama hari yang penuh
mungkin kesengsaraan untuk tidak dicintai
tetapi kesedihan yang lebih dalam dari ini menimpa jalan

untuk menyanyikan lagu yang sempurna
dan dengan setengah nada kehilangan kunci
ada kedukaan yang kuat, ada kegelisahan
pucat, sedih menatap tragedi kehidupan

untuk mendekati cinta yang sempurna
bukan gairah panas dari pemuda yang belum ditempa
tetapi apa yang mengesampingkan kesombongannya
dan memberi, untuk ibadat yang penuh kepercayaan, kebenaran

sepertinya ini memang selayaknya untuk dikutuk
karena jika kita manusia mencintai, atau jika kita bernyanyi
kita menghitung sukacita kita bukan dari apa yang kita miliki
tetapi dengan apa yang menjauhkan kita dari hal yang sempurna itu

***
Solo, Senin, 8 April 2019. 6:56 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Arshile Gorky

Two Souls Stick Together in Holy Love



















between the swish gently touch the heart
your shadow is present to dream
flirt caressing spoiled
orange rose with you fragrant

rainbow in lavender dusk
delivering love coloring the world
cradles mortal souls in the garden of romance
bloated in the roar of love

I guess your sigh of passion on the day
holding the threshold of impression
combining warm fluctuations in instincts
do not want even though for a moment the desire stops

cold night accompany your virtual present
so beautiful sweet smile longing
loving hugs to meet please be sure
two souls stick together in holy love

***
Solo, Sun, 7th April 2019. 9:12 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Seshadri Sreenivasan

Hati yang Diambil



















tatkala matahari terbit lebih awal
untuk mencium embun pagi
seperti awan menari dengan anggun
terhadap langit yang begitu biru

tatkala bulan menerangi ombak lautan
yang berjalan sepanjang malam
saat nyala api menyala tak tergoyahkan
dan membawa gelap ke terang

tatkala angin berbisik pelan
untuk mengguncang pohon yang tidur
ketika hujan dengan lembut membangunkan
bunga-bunga dengan begitu mudah

seperti jiwa memiliki rasa haus yang tak padam
untuk dicintai senantiasa tanpa henti
begitu juga cintamu yang telah mengambil hatiku
serta menggenggamnya selamanya

***
Solo, Minggu, 7 April 2019. 8:00 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Lisa Ybarra on pinterest

Cahaya











terangi jalan untukku
aku takut gelap
menerangi jalan yang paling gelap
dengan percikan paling terang

terangi pikiranku
saat aku merasa rendah
bantu aku menjauhkan pikiran gelap
dan membuat pikiranku bersinar

terangi duniaku
dengan senyum cantik dan riang
jauhkan segala sesuatu yang jahat
segala sesuatu yang menakutkan dan keji

nyalakan lilinku
saat aku keluar untuk berkeliaran 
jadi tidak peduli seberapa jauh aku
aku mungkin selalu kembali ke rumah

***
Solo, Minggu, 7 April 2019. 6:41 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Szabolcs Bodo

Rabu, 24 Juni 2020

Your Presence in My Dreams















so many times the love bond between you and me
hope we see each other in real, not just virtual
miss this so excited to want your handheld
in a touch of spoiled caress lulling the unit of taste

every breath of my breath is expressed sincerely heart
in my pulse flowed a desire to warm love
Your smile always adorns my imagination
convince me of the sincerity of your white love

when are our days not only in daydream
join hands in a beautiful garden of romance
glue your desire into a bond of pleasure
realized at the meeting there was still a mirage framed

how come the princess is longing for a longing
waiting for you do not want to make the night more gray
greet you dearly you want me to always be there
even though it is only limited to your presence in my dreams

***
Solo, Sun, 7th April 2019. 8:54 am
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Willowing Arts

Seseorang



















kata-kata tidak bisa menjelaskan
perasaanku untukmu
karena perasaanku sangat banyak
tetapi kata-kataku sangat sedikit

doronganmu memberi aku
dan koneksi itu benar
aku senang saat menjangkau
aku menemukan seseorang sepertimu

engkau memberikan cintamu 
dengan sangat manis
aku tersesat jika engkau pergi
engkau memiliki aku sepenuhnya
aku menghargaimu siang dan malam

engkau membuat aku tertawa
ketika aku ingin menangis
engkau membuat aku senang
ketika engkau bahkan tidak mencoba

tawamu membuat aku tersenyum
engkau membuat hidupku menjadi lebih baik
aku mencintai semua tentang engkau
engkau adalah seseorang yang tak tergantikan

engkau yang membuatku terjaga sepanjang malam
yang membuat aku melalui hari
dan sepertinya bagi aku itu ada
hanya satu hal yang tersisa untuk dikatakan

aku tidak tahu bagaimana mengatakannya
untuk membuatnya terdengar benar
jadi aku akan mengatakannya 
bagaimana aku merasakannya
aku jatuh cinta padamu

tidak ada jarak yang bisa memisahkan kita
engkau adalah seseorang yang tak bisa kulupakan
engkau akan selalu ada di hatiku
aku tahu aku akan selalu bersamamu

aku akan memberitahumu dari hatiku
kita tidak akan pernah terpisah
engkau membuat hatiku tak lagi sendu
dan aku mencintaimu karena menjadi dirimu 

***
Solo, Sabtu, 6 April 2019. 7:35 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: artFido

Hanya Satu Kata, Jika


Jika berharap itu kenyataan, maka kembali ke masa kita akan menjadi. Untuk ketika kita masih anak-anak: bahagia dan riang. Jika hidup bisa sesederhana itu, betapa bahagianya aku. Engkau selalu menjadi sahabat istimewaku. Aku pikir engkau akan berada di sana sampai akhir. Bagiku engkau adalah yang terbaik, dan itulah sebabnya aku mencintaimu.

Jika aku mampu mewujudkan satu keinginan, aku tahu aku akan menggunakannya untukmu. Sudah cukup bagiku saat itu untuk menjadikanmu sebagai temanku. Tetapi aku tidak mampu mengembalikan waktu ketika engkau hanya milikku. Jika aku mampu, aku akan menjagamu di sana dan menunjukkan kepadamu betapa aku peduli. Aku akan menceritakan banyak hal yang ingin aku bagikan kepadamu. Sepanjang hariku, sebagai permulaan, dan kemudian malamku juga.

Engkau telah memberi aku alasan untuk tersenyum sekali lagi. Engkau telah mengisi hidupku dengan mimpi-mimpi damai. Engkau telah membuat aku ingin merasakan lagi, tertawa, dan mencintai, dan melihat. Engkau adalah kehidupan di dalam jiwaku. Setengah lainnya yang membuat aku utuh. Engkau adalah sahabatku tersayang.

Engkau adalah sahabat yang aku rindukan, jodohku dari masa lalu. Engkau adalah sinar matahari yang membawa pelangi dari badai. Yang mengawasi bintang-bintang saat mereka bersinar di langit malam. Orang yang menyaksikan matahari muncul dari tempat tidurnya. Untuk melihat burung-burung bangun dan mendengarkan lagu mereka. Perjalanan bisa jadi indah jika engkau datang.

Kebahagiaan sejati sulit ditemukan; itu diberikan kepada begitu sedikit. Jika engkau hanya dapat merasakan hal yang sama, itu akan membuat keinginanku menjadi kenyataan. Lebih banyak kehidupan yang kita miliki di belakang kita daripada yang kita harus datang. Kapan kita bersama bisa sangat menyenangkan. Jika aku harus menyeberangi lautan, itulah yang akan kulakukan. Jika itu berarti aku bisa menghabiskan waktuku bersamamu.

***
Solo, Sabtu, 6 April 2019. 12:02 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Maxim Grunin

Aku Lelakimu



















aku akan menjadi lelaki tangguhmu
jika engkau bunga rapuhku

untuk kekuatanmu di tanganku
jauh lebih besar dari gunung mana pun

kata terlembutmu terbisik di telingaku
akan meningkatkan aspirasi yang terbaik

sementara ciumanmu di pipiku
mengangkat ladang kita selamanya

maka kita berbaring di samping jiwa kita
sebagai roh kita bebas bersama

kita akan mencari dan mencari
untuk benar-benar menemukan
tempat kita bersama sebagai kekasih

aku kemudian mengangkat pandangku
untuk mencerminkan milikmu
dan pasti sekilas rahmat surga

***
Solo, Sabtu, 6 April 2019. 8:52 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: Pietro Annigoni

Cintaku Tersayang



















aku melihatmu dalam pikiran dan impianku
ketika aku bangun, betapa nyata rasanya
engkau di sini bukan untuk menghiburku
tetapi segera kuharap engkau akan menjadi

tidak ada yang benar-benar tahu atau mengerti
engkau memiliki hatiku di tanganmu
cintaku adalah milikmu yang sesungguhnya
mari segera dan buat rumah kita menjadi nyata

di dalam tembok itu engkau melakukan waktumu
tidak berada di sini bersamaku 
adalah satu-satunya kejahatan sejatimu
orang lain dalam hidupmu akan datang dan pergi
tetapi cintaku benar, dan aku yakin engkau tahu

aku mungkin tidak kaya atau yang terbaik
tetapi aku sangat mencintaimu 
engkau adalah matahariku
engkau menerangi hidupku setiap engkau menyapa
ketika waktunya habis, aku mulai jatuh

engkau adalah bintangku, engkau adalah bulanku
bersamamu akan segera datang
jadi ketika engkau tidur, ingatlah ini
tidak seorang pun akan mampu memisahkan kita

***
Solo, Sabtu, 6 April 2019. 7:04 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Seshadri Sreenivasan

Melukis Warna Percintaan














tenangkan angin saat para malaikat bernyanyi
lagu dan bunga kekasih membawa
kuncup-kuncup kecil dielus oleh embun
mengirimkan pemikiran cantik tentangmu

hati terjalin dengan kebahagiaan surgawi
mengeja ciuman paling romantis
merindukan tempat termanis
tidak ada yang kurang dalam pelukanmu

dering lonceng udara musim berganti
bisikan cinta dan perhatianku
mengatur suasana hati, mulai menari
melukis warna percintaan

di luar, kecantikanmu menunjukkan
di dalam diriku, perasaan ini tumbuh
rambutmu, suaramu, senyummu
mata paling malaikatmu

bintang gemerlap akan segera terungkap
angin sepoi-sepoi yang pernah berubah
tahan cahaya sentimental
biarkan cinta menghabiskan malam

mimpi tidak lagi akan berakhir
biarkan terus menyala, jaga api
pegang tanganku dan jangan lepaskan
rasakan hatiku dan engkau akan tahu

layar kekuningan matahari terbenam
meninggalkan debu jejak yang penuh kasih
mengucapkan kata-kata yang aku lakukan
duhai sang putri, aku cinta padamu

***
Solo, Jumat, 5 April 2019. 9:06 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Nisreen Akolawala

Selasa, 23 Juni 2020

The Peace of Mind Between Us















the soft sob in the early hours breaks the silence 
get your regrets over the beautiful night
should you deny the gift of instinct
then feel pierced by dark pain

I tried to embrace you in a sincere warmth
put all your feelings into reality
realize yourself leaving the past erased
don't let the body in the torture be held back

the time goes towards dusk
there is no way you can prevent night
millions of times you enjoy it all down. 
it's time for you to be happy at the end of age now

let me wipe your overflowing pain
to present the peace of mind between us
let our love touch each other wistfully
in the arms of desire to reach nirvana

***
Solo, Fri, 5th April 2019. 6:56 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: fizdi.com

Gunung dan Langit
















biarkan aku menyentuhmu
kata bumi ke langit
dan awan itu diam
di gunung dia berbaring

mereka berbicara 
tentang kehidupan mereka
kehilangan cinta dan ketakutan
saat matahari memanggilnya kembali
yang tersisa hanyalah air matanya

mungkin kita pernah melihatnya
di musim hujan atau musim kemarau
tatkala gunung itu mandul
dan langit datang untuk memanggil
baik itu angan-angan
atau tipuan cahaya
namun aku bersumpah melihatnya

ketika matahari tepat
senyum kepuasan
di wajah gunung tua itu
tatkala dia tertidur
dalam pelukan kekasihnya

***
Solo, Jumat, 5 April 2019. 12:24 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Leon Devenice

Mimpi Kertas



















bayangan-bayangan meluncur ke depan
tepian pastel
adegan berwarna air samar-samar
pernah dikenal

aku bergabung dengan deja vu
di pinggiran seperti bulu
aku memohon artinya
menghidupkan kembali sejarah

mungkin ini sebuah labirin
meskipun sebelumnya ditulis
cermin diam-diam mengejek
karnaval kita sendiri

atau hanya mengedipkan mata
bintang utara itu mengangguk
sindiran ringan
kita tidak tersesat di laut

mungkin itu petunjuk
itu semua hanya ilusi
kesalahan dalam matriks
kucing hitam lewat

aku memahami jawabannya
dan mengintip hantu
mimpi kertas perkamen
karena larut ke udara tipis

***
Solo, Jumat, 5 April 2019. 9:55 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Reckless Abandon Gallery

Senin, 22 Juni 2020

Tak Terbatas



















pengabaianmu
seret aku kembali ke tempat tidurmu
tubuh di bawah
tali terikat
di sekitar kaki kiriku
aku datang ke kamarmu 
dengan lembah di tubuhku
aku berlari dengan memar itu
tanpa kenikmatan
tanpa menyadari 
bahwa mereka adalah gunung berapi
sampai aku meletus di hadapanmu
lihatlah diriku melalui dirimu
dan bertanya 
mengapa engkau tidak di sini
mengapa engkau bisa merumput gunungku 
ketika engkau memilih 
untuk mendaratkan pesawatmu
kupikir tanahku adalah tanah bagimu 
untuk membangun rumahmu
tetapi engkau datang sesukamu
tetapi cintaku tidak bersyarat
cintaku bukan penggoda
itu bukan sengatan
itu mengganggu
cetakan angin sepoi-sepoi
aku menggigil
sementara aku berkeringat
cintaku adalah alam semesta
dan mungkin itu terlalu besar 
bagimu untuk memelukmu
mungkin cintaku 
akan menunggumu tumbuh
mungkin tidak
namun ukurannya 
tidak akan pernah berkurang
tak terbatas
tidak memiliki ukuran

***
Solo, Jumat, 5 April 2019. 7:19 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Scott Naismith

Enjoy Loneliness Myself















the gloomy face of the sky was clouded
the wet patter of the clouds washed your cheeks together
darkness covered the sad, covered heart
regret the past I swallow the falsehood of words wrapped in lies

your sweet smile closes your cheeky intentions
you only consider yourself satisfied with thirst for a moment
your beautiful body traps the long-held desire
you say sweet words full of delicious promises end up misguided

a flash of lightning screamed bitterly
the wind blew clouds over the rain
you revealed yourself when I was in a dream present
I was wasted by your arrogant attitude 
which was fascinated by lulled greed

I realized there was no meaning in me to fulfill your desires
chasing the worldly peak you ignore humanly
without you realizing it, pseudo-fun will lead to disgust
I hope my anxiety doesn't happen 
even though I have to enjoy loneliness myself 

***
Solo, Thu, 4th  April 2019. 6:49 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: WallHere