Bila Musim Berganti

tiada guna meratapi kepergiannya

biarlah daun kering terbawa angin

kepedihan hanyalah sesaat meronta

berlalu terkulai dalam sesaat ingin

nyata dia sekedar kembang kertas

terlihat indah namun tiada mewangi

kusangka moleknya sungguh bernas

kurasa tiada ketulusan kasih di hati

kuyakin pasti kemarau kan berlalu

tergantikan rinai lembut nan asri

kepalsuan biarlah masa yang lalu

semerbak hadir harum bunga sejati

akan kupetik sekuntum hati rindu

seraya berharap tiada lagi dusta

kupersembahkan kudus cinta satu

senantiasa bersanding belahan jiwa

***

Solo, Kamis, 8 Oktober 2015. 6:39 pm

‘salam hangat penuh cinta’

Suko Waspodo

antologi puisi suko
kompasiana
pepnews

Read More

Sepenggal Perjalanan

sendiri tak selamanya sepi

gejolak batin kan menghampiri

menjamah naluri hadirkan rasa

hangat memanja kekosongan asa

sadarkan hati mengurai mimpi

menebar binar cinta nurani

semesta merengkuh hasrat nyata

mencumbu sunyi yang kian sirna

tiada dusta meracuni sejati diri

belai tulus alirkan kasih nan suci

dalam keheningan tanpa angkuh

pasrah bersimpuh di pinta teduh

wangi narwastu membasuh harum

membuai sukma tatkala ranum

tak guna lagi gundah meraja

senantiasa indah karunia nyata

di alam fana hanya sepenggal perjalanan

menuju bahagia hidup di keabadian

***

Solo, Selasa, 6 Oktober 2015. 8:07 pm

‘salam hangat penuh cinta’

Suko Waspodo

antologi puisi suko
kompasiana
pepnews

Read More

Terkurung Sepi

sepi menyelimuti dingin diri

tiada khayal cinta hadir kini

sejak engkau tak lagi menyapaku

mengering syair indah merindu

kidung asmara mengalun sendu

senandung gundah kian kelu

meratap diri terkurung sunyi

berharap mimpi kian tak pasti

di mana kini engkau juwita

sapamu kutunggu pelipur lara

waktu berlalu tiada berarti

hampa tanpamu hadir di hati

mungkinkah engkau kembali

mengisi kesepian hasrat naluri

ingin kurangkai kata mesra

saling mendekap hangat asa

***

Solo, Senin, 28 September 2015 10:33 pm

‘salam hangat penuh cinta’

Suko Waspodo

antologi puisi suko
kompasiana
pepnews

Read More

Kesederhanaanmu

kangen ini kian menggebu

tatkala sapaku kau sambut santun

dengan jalinan kata bersahaja

meski belum lama kita saling kenal

gejolak ini senantiasa hadir

inginkan nyata tuk bersanding

ketulusanmu menghangatkan asaku

seindah mentari pagi menyapa anggun

meski dedaunan tanpa embun

terbayang sederhana sikapmu

tanpa polesan semu

senyum lembutmu kurindu

kudus cintamu kumaknai selalu

tiada keraguan asmara berpadu

menyatu di perjalanan waktu

usah hiraukan rentang antara

keindahan kini kita jalani

dalam jalinan kasih abadi

***

Solo, Minggu, 6 September 2015. 10:34 am

‘salam hangat penuh cinta’

Suko Waspodo

antologi puisi suko
kompasiana
pepnews

Read More

Kunikmati Pahamu

tubuhmu tergolek menggairahkan
kutatap dengan penuh gejolak rasa
kulitmu sawo matang eksotis memesona
kucium aromamu bangkitkan hasratku
kubelai kepalamu kumenelan ludah
kucumbu leher jenjangmu aku tergugu
kusentuh dadamu yang besar aku termangu
kuraba pantatmu yang sintal aku terbelalak
kunikmati pahamu hadirkan nafsu laparku
oooh … aku lebih suka engkau digoreng daripada dibakar

***

Solo, Rabu, 2 September 2015.6:17 pm

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko
kompasiana
pepnews

Read More