Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Kamis, 31 Oktober 2019

Untuk Sahabat-sahabatku













seandainya aku bisa menangkap pelangi
aku akan melakukannya untuk anda
dan berbagi dengan anda keindahannya
pada hari-hari anda merasa sendu

seandainya aku bisa membangun gunung
anda bisa menyebutnya milik anda
tempat untuk menemukan ketenangan
tempat untuk menyendiri dan menyepi

seandainya aku bisa mengatasi masalah anda
aku akan melemparkan mereka ke laut
tetapi semua hal ini aku temukan
seperti tidak mungkin bagiku

aku tidak mampu membangun gunung
atau menangkap warna-warni pelangi

namun biarkan aku menjadi
yang terbaik yang aku mampu
sebagai seorang sahabat sejati
yang senantiasa ada untuk anda


***
Solo, Sabtu, 5 Januari 2019. 9:20 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Jiaur Rahman

Persepsi













kesan pertama bisa sangat kuat
tentang yang kita lihat di sekitar kita
namun seberapa sering mereka salah
itulah kebenaran yang aku temukan

tidak semua yang menangis lemah.
tidak semua yang melihat pasti tahu
tidak semua yang pendiam itu lembut
tidak semua yang mengangguk setuju

tidak semua yang menggeram kejam
tidak semua yang murah hati pasti adil
tidak semua yang canggung itu bodoh
tidak semua yang berkeliaran hilang

kita tidak pernah tahu karakter orang
hanya berdasarkan satu contoh saja
kita tidak pernah tahu siapa orang itu
dengan hanya menilai dari kejauhan

namun apakah kita suka atau tidak
kita akan selalu berada di sekitar orang
apakah lebih baik mengenal sedikit orang
atau banyak orang namun sedikit mengenal?

aku lebih suka mengenal sedikit orang saja
daripada banyak orang namun sedikit kukenal


***
Solo, Sabtu, 5 Januari 2019. 7:09 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Zsombor Barakonyi

Walk The Light Reaching for Hope














reluctant eyes closed even though quiet
your imagination comes in silence
you are asleep as my lover's heart
hugging happily clutching dreams

here I looked at the serene early sky
your dreams come with stars
to match my desire with you
through the night
welcomes the morning

although separated by space and time
my heart's room has been filled
with sincerity of your heart
doubt is no longer present to bother
because it has fused a chime promise

someday we will be together
holding hand in hand step by step
walk our light to reach hope
live life no longer nervous


***
Solo, Sat, 5th January 2019. 3:13 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Daily Paintworks on Pinterest

Kosong
















tidak ada tempat
untuk menderita
tidak pergi
di sini gelap
semua hariku

tidak ada lampu tersenyum
tidak ada kejutan
yang menyenangkan
hanya penyamaran
kebohongan selalu

aku tahu mereka
mengganggu mereka
mata sedihku
mereka tidak tahan melihat
mereka ingin aku sembunyi
atau tetap kosong di dalam
sehingga mereka
tidak akan merasa sedih
masih satu demi satu
mereka semua berbalik

mereka tidak pernah tinggal
atau terus menguji
tingkat rasa sakit mereka
mereka hanya patuh
dorongan mereka
untuk menyimpang jauh
dan meninggalkan aku
untuk menderita sakit

di dalam ruang yang gelap ini
mereka tidak bisa mengambil
di mana aku tidak merasa lega
bahkan tidak juga saat tidur

jadi aku kira selamatkan dirimu
aku akan mencemari
cahaya yang kamu simpan
beban jiwamu
sampai kamu tidak tahan lagi

tiriskan dirimu kering
sebelum aku menciummu
selamat tinggal
dan kamu pasti
tidak akan pernah tahu
ketika semuanya selesai
aku masih akan kosong
dan kamu akan pergi


***
Solo, Sabtu, 5 Januari 2019. 1:00 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Daler Usmonov




Cinta dan Pengampunan


Suatu ketika hiduplah dua orang sahabat bernama Cinta dan Kepercayaan, di sebuah kota besar bernama Kehidupan. Mereka tidak terpisahkan. Hubungan mereka bisa dikatakan lebih manis dari gula. Mereka senang bisa bersama dan menghargai persahabatan unik mereka. Semua orang menyambut Cinta dan Kepercayaan dengan tangan terbuka.

Waktu berlalu dan kisah mereka berlanjut. Cinta dan Kepercayaan dipenuhi dengan banyak rasa hormat. Perlakuan istimewa yang diberikan kepada mereka berdua membuat mereka merasa sangat bahagia.

Suatu hari, Cinta bertemu dengan orang asing bernama Ego dan keduanya langsung akrab.

Perlahan dan mantap Cinta dan Kepercayaan tumbuh terpisah. Cinta tidak akan mentolerir pandangan Kepercayaan tetapi Kepercayaan memintanya untuk menghargai perasaannya dan menghargai persahabatan mereka.

Kemudian, Cinta mulai menerima orang lain begitu saja. Dia mulai tidak menghormati orang-orang yang menghormatinya, tidak peduli terhadap orang-orang yang menghargainya, memperlakukan dengan meremehkan orang-orang yang menyambutnya. Lebih buruk lagi, Ego membuat Cinta percaya bahwa tidak ada yang salah dalam perilakunya dan bahwa dia benar dan semua orang di sekitarnya salah. Pernyataan Ego memenuhi hatinya dengan kebanggaan yang tidak dapat dijelaskan. Pada waktu yang sama, Cinta dan Ego berteman dengan orang asing lain bernama Kecemburuan.

Setiap kali Cinta mencoba mengintrospeksi tindakannya, Ego menghentikannya dan ini berlanjut untuk sementara waktu sampai Pengampunan masuk ke dalam kehidupan mereka. Pengampunan memberi Cinta kedamaian yang aneh di persahabatannya dan membantunya menemukan penghiburan yang sangat dia dambakan.

Berangsur-angsur Cinta mulai berubah kembali menjadi orang yang lembut, dirinya yang sebenarnya. Atas perintah Pengampunan, Cinta menghampiri semua orang yang telah dia sakiti di masa lalu dan memohon belas kasihan. Namun, dia diperlakukan dengan cemoohan oleh orang-orang yang sama yang pernah menghormatinya. Dia terkejut karena mengetahui bahwa orang asing lain bernama Kebencian telah mencopot nilainya dari kehidupan mereka dan sekarang hidup dalam hati mereka. Apa yang membuatnya semakin terpukul adalah kenyataan bahwa teman-temannya Ego dan Kecemburuan telah bertukar sisi dan sekarang bersekongkol dengan Kebencian.

Pancaran kenangan dan nostalgia melintas melewatinya dan Cinta menyadari betapa dia merindukan Kepercayaan. Sayang, Kepercayaan, sahabat jiwanya, tidak terlihat di mana pun. Dia menangis dan merintih kesakitan, tetapi sia-sia. Kepercayaan sudah hilang dan tidak peduli sekeras apa pun dia mencoba untuk menyatukan hubungannya yang hancur, dia tidak bisa.

Pengampunan sedang menonton drama yang terbuka dan hatinya berdarah untuk sahabatnya. Namun, terlepas dari penderitaan Cinta, hati Pengampunan dipenuhi dengan sukacita, karena sahabatnya telah mengumpulkan keberanian untuk meminta maaf. Yang dia rasakan adalah kualitas eksklusif untuk Cinta. Dalam hati, Pengampunan sadar bahwa tidak peduli seberapa besar Kebencian, Ego, dan Kecemburuan menghargai penerimaan yang ramah, mereka tidak dapat mengalahkan Cinta karena keunikan dan belas kasihnya.

Tidak ada hiburan yang cukup untuk menenangkan Cinta yang bertobat. Namun, dia memuji nilai penyesalan dan belas kasihan, yang sedikit membantu menenangkan Cinta. Cinta merasakan rasa bersalah yang tiba-tiba mengalahkan indranya dan rasa takut menelannya. Meskipun demikian, dia menyingkirkan semua perasaannya untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada teman yang telah membimbingnya seperti lampu suar selama ini.

Tak perlu terkatakan, pada akhirnya Cinta dan Pengampunan hidup bahagia selamanya!

***
Solo, Sabtu, 5 Januari 2019. 10:10
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Meganne Forbes on Pinterest



Mentari Terbit Sendirian














sejujurnya aku katakan
aku berani bertaruh jiwaku
aku hanya merasa kesepian di pagi hari
dingin berkembang biak kosong
di tengah cahaya putih mentari pagi

selamat pagi burung biru warnai langit
tatkala mentari perlahan terbit
kesunyian memenuhi udara
aku merenungkan jiwaku
aku akan menjual jiwaku
jika itu mengubah waktu kembali
ke tempat pemandangan jingga

tempat dan waktu
sebelum malam yang sunyi
ke tempat yang hidup saat terbenam
di mana matahari melambaikan tangan
dan memasuki langit malam yang penuh

engkau satu-satunya mentari terbenamku
aku merasa penuh di puncak mentari terbenam


***
Solo, Sabtu, 5 Januari 2019. 6:06 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: template.net

Selamat Tinggal



















dan aku merindukanmu
seperti matahari merindukan bintang
seperti matahari terbenam
yang sangat kamu sukai tuk puisi

aku sudah pergi
begitu kamu bisa melihatnya.
tidak ada yang membawa
kamu kembali sekarang

dan kamu mungkin pergi
serta terlupakan
tetapi aku masih ingat
caramu membuat burung gagak
memukulkan sayap mereka
di bawah tulang rusukku

betapa cara mencintaimu 
terasa berbeda dari yang pernah
aku rasakan sebelumnya
karena aku telah mencintaimu
lebih dari siapa pun
yang pernah jatuh cinta

seperti matahari mencintai bintang
langit mencintai laut
dan bulan mencintai anak-anaknya

kurasa ini ungkapan perpisahan
karena meskipun kamu
menandai hatiku selamanya
bertentangan dengan kehendakku

selamat tinggal


***
Solo, Jumat, 4 Januari 2019. 10:02 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Suman Sharma

Evolusi












para ahli mengatakan bahwa
umat manusia adalah hasil evolusi
mengutip banyak buku teks
untuk menarik kesimpulannya

mereka mengatakan bahwa
manusia adalah keturunan kera
bahwa seakan tidak ada surga
pun tidak ada taman firdaus

para ahli mengatakan bahwa
umat manusia adalah hasil evolusi
dan beberapa orang berpendapat
bahwa mereka yang membuat solusi

tetapi Tuhan menciptakan Bumi
dan Tuhan menciptakan manusia
mengapa ini masih sangat sulit
bagi mereka untuk mengerti

para ahli mengatakan bahwa
umat manusia adalah hasil evolusi
dan pemikiran kacau ini telah
menyebabkan kebingungan

mungkin manusia memang terkadang
bertindak seperti perilaku monyet
namun itu adalah pertolongan Tuhan
yang biasanya mereka cari saat terikat


***
Solo, Jumat, 4 Januari 2019. 8:20 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Nancy Wait

Thank You



















when you taunt me
I learned to praise you
when you insult me
I learned to admire you
when you harassing me
I learned to respect you
when you dump me
I learned to accept you

with your pride
I study humbly
with your greed
I learn to be grateful
with your deception
I learn to be sincere
with all your attitude
I learned to understand
I learned to know myself

I understand
thank you


***
Solo, Fri, 4th January 2019. 5:25 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Carlos Cesar Roman

Tempat Tidur Awan
















aku tidur di awan
bermimpi di langit
aku akan terus berkhayal
kala hidup berlalu begitu saja

aku pikir mimpiku
membuat aku tetap waras
aku memimpikan kebahagiaan
kehidupan tanpa rasa sakit

beberapa orang mengatakan
aku terjebak di tempat ini
dan aku tidak akan pernah
bisa pergi ke mana saja

namun dalam mimpiku
aku sudah berada di sana
aku tahu suatu hari
aku harus bangun

tapi aku merasa dunia nyata
lebih seperti mimpi buruk
aku aman di tanah ajaib
ketika mataku tertutup

puisi ini jatuh ke semua
pemimpi yang mengerti
tidak peduli apa pun
yang mereka katakan
tetap jaga mimpi kita
namun jangan bermimpi
hidup kita yang menjauh


***
Solo, Jumat, 4 Januari 2018. 2:34 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Mary Maxam

Anda Tak Akan Pernah Melihat Saya Jatuh












anda mungkin melihat saya berjuang
namun anda tak akan melihat saya jatuh
tak peduli apakah saya lemah atau tidak
saya akan selalu berdiri tegak

semua orang bilang hidup itu mudah
namun memang demikianlah adanya
ketika menjadi sulit, kita berjuang
dan terus-menerus bertahan tegar

saya akan senantiasa tersenyum
padahal aku ingin menangis
saya akan berjuang untuk hidup
meskipun saya ditakdirkan untuk mati

dan walaupun terasa sangat sulit
saya akan berjuang melewati semuanya
anda mungkin melihat saya berjuang
tapi anda tak akan pernah melihat saya jatuh


***
Solo, Jumat, 4 Januari 2019. 12:32 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Winslow Homer

Tinggalkan Tempat Ini



















sayap gelap
di malam hari
terbang menuju
bulan
ini hanyalah iblis
setelah itu

riasan di meja
gigi dalam minumanku
bedak di dekat keran
kecoak kalengan
tidak lari atau melompat-lompat
mereka terbang di malam hari

sayap putih di tanganku
senjata di jiwaku
jepretan poster
membusuk di kereta
gemuruh melalui sebuah angan
dari anjing hutan dan anjing buas

menunggu penjara bawah tanah
basah serta suram
rantai di sekitar hatiku
aku tidak mampu lagi
meninggalkan tempat ini sekarang
aku tidak mampu lagi
meninggalkan tempat ini malam ini


***
Solo, Kamis, 3 Januari 2019. 10:13 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Beksinski

Warna Cinta



















aku sudah memikirkan sebuah lukisan
yang aku buat di dalam pikiranku
lukisan sesuatu yang sangat istimewa
untuk warna yang sulit ditemukan
aku sudah mencari di mana saja
bahkan pelangi yang mengarah ke emas
dengan harapan kutemukan warna itu
agar aku bisa memegang kanvasku

aku tahu lukisan ini akan menjadi benar
jika aku punya warna untuk memulai
warna istimewa penuh emosi
di mana aku bisa melukis dari hatiku
aku memang bukan seorang pelukis
hanya seseorang dengan palet mimpi kosong
seseorang yang mencari warna cinta
dan mencari selamanya seperti yang terlihat

seperti apakah warna cinta itu?
dan mengapa sangat sulit ditemukan
aku sungguh tahu seperti apa bentuknya
namun aku hanya melihatnya di pikiranku
mungkin warna-warna itu sudah bersama aku
di suatu tempat sangat jauh di dalam
dan hanya bisa dilepaskan melalui emosiku
yang aku tahu aku tidak bisa menyembunyikan

ada sebuah mahakarya di hatiku
yang kanvasku akan segera mendapatkan
dan dengan setiap sapuan kuas yang aku buat
segera akan siap untuk dikagumi
di mana warna istimewa itu
yang sangat aku butuhkan
untuk menambah warna di paletku
dan memberi lukisanku satu sentuhan terakhir

imajinasi ini aku miliki dalam pikiranku
benar-benar lukisan tentang engkau
aku tidak memerlukan pelangi
hanya perasaan yang aku tahu yang benar
aku percaya dengan sepenuh hati
cinta adalah warna apa pun yang engkau inginkan
untuk sebuah mahakarya yang dilukis dengan cinta
akan menjadi sangat istimewa tuk engkau dan aku


***
Solo, Kamis, 3 Januari 2019. 7:49 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Joey Winter on Pinterest

Spektrum Ungu

















warna ungu
saat biru bertemu
matahari yang memerah
awan kempis jarang
melayang tenang satu sama lain
warna berjalan

garis-garis lavender
jejak jauh ke cakrawala
melacak matahari terbenam
saat jam menunjukkan pukul enam

gladiol ungu
membungkuk ke angin laut malam
seolah berkabung atas kepergian itu
kehangatan hari itu dengan pinta diam

bola akhirnya tenggelam
di luar pandangan aku bisa mencapai
menghilang dari sini
namun naik di atas pantai sisi lain

cahaya terakhir
perlahan tertelan
melahirkan nila
malam ini akan berlangsung lama
sebelum sinar pertama esok pagi


***
Solo, Kamis, 3 Januari 2019. 6:08 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Barbara McCaffity-Pinterest

Kecemburuan



















aku tidak ingin menjadi orang yang egois
namun berubah saat engkau berbuat itu
aku tidak pernah menduga betapa sakitnya
hampa ditinggalkan tanpa kenyamanan

betapa hasrat ini terasa sangat menyakitkan
ketika aku tidak bisa merasakan sentuhanmu
mungkin karena kita sangat dekat sebelumnya
dan sekarang rasanya kita tidak seperti itu lagi

aku mungkin tidak bisa berubah dari situasi ini
apabila aku menjadi sangat cinta diri seperti ini
hanya ada satu hal yang akan memuaskan aku
yaitu apabila engkau bersama aku selalu

mungkin menurutmu aku tak berhak cemburu
serta terus menerus berprasangka terlalu jauh
tolong katakan padaku apa yang harus kulakukan
atau aku akan menjadi gila dengan kerinduan ini


***
Solo, Kamis, 3 Januari 2019. 4:46 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Ernie Scott

Don't Be Sad












something is missing
in the conscience chamber
when I did not meet you sweetheart
there is my humorous guard stuck
not like when we are in a joke

desire to continue
to accompany you in greetings
helpless stretched range of distance
even in virtual communication
it's difficult to establish time to share

when you're lonely
I want to beat the song
even though you can only
present your smile in imagination
when you worry I want
to entertain you, my beloved
because every time
I don't want you to be sad

I can only send happy energy
in order to strengthen
the existing relationship
penetrate the limits
of human impossibility
make sure that
the miracle will happen


***
Solo, Thu, 3rd January 2018. 10:50 am
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: GetDrawings

Sahabat Sejati



















dengan uang
engkau merasa ...

mampu membeli rumah
namun bukan tempat hidup

mampu membeli tempat tidur
namun tidak bisa tidur

mampu membeli jam
namun tak memiliki waktu

mampu membeli buku
namun bukan pengetahuan 

mampu membeli jabatan
namun bukan kehormatan

mampu membeli obat
namun bukan kesehatan

mampu membeli darah
namun bukan kehidupan

jadi, engkau tahu
uang bukan segalanya
dan sering menyebabkan
rasa sakit dan penderitaan

maka, sebagai sahabatmu
aku ingin menghilangkan
rasa sakit dan penderitaanmu

lalu, kirimkan saja kepadaku
semua uangmu untukku
dan aku akan menderita untukmu

engkau tidak akan pernah menemukan
sahabat yang lebih benar daripada aku

aku katakan semua ini kepadamu
karena aku adalah sahabat sejatimu

ini serius, bukan bercanda


***
Solo, Kamis, 3 Januari 2018. 8:18 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Ottoniel Lima

Tarian Kehidupan



















seluruh hidup kita
terdiri dari pilihan
apa yang kita putuskan
tindakan yang kita ambil
sikap yang kita tampilkan
semua akan mewakili
langkah-langkah kehidupan

terkadang kita mengambil
dua langkah maju dan
satu langkah mundur
beberapa dari kita
mengambil langkah kecil
beberapa dari kita
mengambil langkah besar

namun rahasianya adalah
tidak membiarkan itu terjadi
satu langkah mundur
berubah menjadi kegagalan

belajar dari langkah mundur
dan terus melangkah maju
dalam tarian kehidupan


***
Solo, Kamis, 3 Januari 2019. 5:35 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Cherie Roe Dirksen

Cintamu Merebut Hatiku



















tatkala matahari terbit dini
untuk mencium embun pagi
saat awan menari dengan anggun
terhadap langit yang begitu biru

saat bulan menerangi ombak lautan
yang berjalan sepanjang malam
saat nyala api menyala tak tergoyahkan
dan membawa gelap menjadi terang

ketika angin berbisik pelan
untuk mengusik pohon yang tidur
tatkala hujan dengan lembut
membangunkan bunga-bunga

seperti jiwa memiliki rasa haus
yang tiada pernah padam
untuk dicintai tanpa henti
begitu juga cintamu
yang telah merebut hatiku
dan menggenggamnya selamanya


***
Solo, Rabu, 2 Januari 2019. 10:23 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Raviraj

Just The Way You Are



















you say you're not beautiful
for me you are still attractive
you say you're not sweet
without you my heart cries
you say you're not good
but I like you uniquely
you say you're not smart
your presence makes a pounding
you say you are stubborn
in fact made me stunned
you say you are arrogant
but your words touched me

even though you don't love me
I still love you
even though you ignore me
I still care about you
even though you forget me
I still remember you
even though you hate me
I still need you

whatever you say I love you
whatever your attitude I love you
for me your happiness is more important
for me my loyalty is very important
I need you for who I am
I love you just the way you are


***
Solo, Wed, 2nd January 2018. 8:48 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

Suara Bumi













tatkala aku bangun di pagi hari
aku melihat sinar matahari di jendela
ketika aku berjalan-jalan di kebun
aku melihat bunga saat mereka tumbuh

hijau rindang pohon-pohon di gunung
memberi kita udara segar tuk dihirup
dan memberi kita air setiap hari
selalu memenuhi kehidupan setiap waktu

betapa indah lingkungan nan memesona
yang merupakan anugerah atas kuasa-Nya
senantiasa bersyukur dengan yang kita miliki
kita bagikan berkat dari Tuhan maha kasih

hari ini adalah hari yang luar biasa
ini adalah cara manis pemenuhan cinta
karena itu aku harus mengatakan
Tuhan penuntunku seumur hidupku


***
Solo, Rabu, 2 Januari 2018. 12:32 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Genevieve Esson

Rabu, 16 Oktober 2019

Aku Tak Mau Kehilangan Kamu















aku bukan orang yang istimewa
begitu juga tak bernas talenta
namun sungguh tak aku sangka
tulisan pertama artikel utama

punggawamu terlalu baik hati
menaruh kasihan orang setua ini
celotehan sungguh tak berarti
hanya sekadar umbar imajinasi

beberapa kali aku engkau depak
karena tulisanku buatmu tersedak
namun menyerah aku tak hendak
terhadapmu selalu aku tampak

aku tak mau kehilangan kamu
meski kutahu kamu tak suka aku
namun kuharap yang menatapmu
memaknai sederhana celotehanku

usia sebelasmu memang muda
saatnya menapaki masa remaja
pasti emosi terkadang meraja
semoga kamu tak jadi jumawa


#11TahunKompasiana
#BeyondBlogging

***
Solo, Rabu, 16 Oktober 2019. 10:50 pm
'met ultah 11, kompasiana'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana

Minggu, 13 Oktober 2019

Air Mata



















aku datang saat kesakitan
menjadi terlalu banyak untuk diambil
aku datang ketika kamu sedang sedih
atau hatimu mulai hancur

aku mungkin datang ketika kamu panik
aku mungkin datang ketika kamu marah
aku selalu akan muncul di mana saja
ketika sudah cukup yang kamu miliki

aku kadang asin dan hangat
aku mungkin besar atau kecil
terkadang ketika kamu kuat
aku tidak muncul sama sekali

aku mengisi matamu dengan uap air
aku menggulung pipimu
terkadang maksudku gembira
terkadang maksudku lemah

terkadang ketika kamu takut
aku datang sebagai tanda ketakutan
kamu merasakan ketika aku datang
manakala jauh atau dekat

aku mungkin akan ikut
saat kamu mendengar lagu favoritmu
terkadang aku juga datang
ketika kamu sudah kuat terlalu lama

aku tahu kamu ingin terbang
aku tahu di dalam dirimu berantakan
kamu merindukan hari yang lebih cerah

air mata adalah kata-kata
yang tidak bisa diungkapkan oleh hati


***
Solo, Rabu, 2 Januari 2019. 11:12 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: I. M. Mueller

Lakukan Cinta dengan Setulus Hati



Apa itu cinta? Tolong katakan padaku. Apa hubungannya dengan harapan dan kedamaian? Bagaimana kata lima huruf bisa membuat seseorang tetap waras. Bagaimana mungkin sebuah kata yang begitu kecil menyebabkan begitu banyak kesakitan.

Kata ini bila diucapkan dengan cara yang benar, dapat mengubah hubungan di antara kita. Gonggongan mungkin menggigit tetapi cinta lebih berarti. Lucu,  bagaimana satu kata dapat membuat emosi kita meraung.

Satu kata yang diucapkan baik atau buruk, dapat mengubah suasana hati kita dari bahagia menjadi sedih. Ketika kita mengatakan 'aku mencintaimu' itu sangat berarti. Lalu apa pun yang pernah kita katakan sebelumnya.

Ketika kita mengatakan 'aku mencintaimu', kita mengatakannya karena suatu alasan. Jangan hanya mengatakannya untuk menyenangkan orang lain. 'Aku mencintaimu' bukan kata-kata untuk asal dilontarkan. Maka, ketika kita mengatakannya, lakukan cinta dengan setulus hati.


***
Solo, Selasa, 1 Januari 2019. 9:12 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Alexandra Nechita

Damai Bersama-Mu



















ya Tuhan, bebaskan hatiku yang terikat
jangan biarkan dunia ini memenjara aku
rasa takut akan menarik aku ke bawah
mencekik dan membuat aku tenggelam

tetaplah kosongkan jiwaku agar melambung
berat terbelenggu, bebas tidak lagi dirantai
lalu, Engkau bisa membawa aku ke bukit
jauh dari tempat kemungkinan teraniaya

hanya di dalam Engkau saja nilaiku ditemukan
betapa sukacitanya, kebenaran ini sangat dalam
untuk mengetahui aku berharga di mata-Mu
kekuatanku, harapanku, kesenangan hidupku

aku berserah sekarang ke dalam kehendak-Mu
cinta yang menyembuhkan jiwaku yang terluka
yakin bahwa aku dapat mempercayai kasih-Mu
ke arahku, untuk -Mu, kepedulian aku serahkan

keakuanku semoga tidak akan ada lagi
pinjami aku mata yang mampu tuk melihat
derita yang masih dimiliki oleh jiwa lain
untuk memberi mereka penyembuhan-Mu

Engkau kuatkan aku tuk menanggung luka diri
dan mengubahnya menjadi pemulihan abadi
sehingga penderitaan mungkin tidak akan sia-sia
namun digunakan membebaskan hati dingin ini

lalu aku dengan penuh kerendahan hati memuji
lebih dekat pada agung wajah-Mu tuk menatap
melihat semua keindahan-Mu yang begitu luas
aku syukuri selalu anugerah damai bersama-Mu


***
Solo, Selasa, 1 Januari 2019. 5:20 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: naomibrownart

Jumat, 11 Oktober 2019

Increasingly Sobbing



















in the morning I no longer
heard the lively singing of birds
since you don't often greet me friendly
is there still the rest of your time to hope
here I wait not to pause even though it's quiet

I was choked on a strong chest
resist the intense upheaval of desire
I hope your day will be more colorful
I stared from deep in my darkness

afternoon sun covered with gray clouds
accompany me live my day more sobbing
I want to ignore this feeling of sadness
but the more I think the more you mean to me


***
Solo, Tue, 1st January 2019. 4:30 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Art Ranked Discovery Engine

Bunglon Politik














politisi menyerupai bunglon nan licik
tampilan berwarna tuk menyenangkan
orang kaya dan orang miskin
senantiasa mereka  berlomba-lomba
untuk memilih yang paling kuasa
terlalu sering berganti warna
dari jas pesta mereka

di dunia yang sempurna
di mana kebenaran adalah esensi
bunglon politik akan berbagi keusangan
karena kesempurnaan dalam politik
masih terlalu jauh dari mungkin
bunglon politik sampai kapan pun
tetap tidak bisa dipercaya

***
Solo,  Selasa, 1 Januari 2019. 10:32 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Lars P. Syll

Kamis, 10 Oktober 2019

Pagi Tahun Baru


Hanya malam dari lama ke baru. Hanya malam, dan begitu banyak yang dibentuk. Hati  tahun lama semua letih tumbuh. Tetapi mengatakan: "Istirahat tahun baru telah membawa." Tahun lama berharap jantungnya tenang. Seperti di kuburan, namun percaya, berkata: "Bunga mahkota tahun baru. Mekar dari abu orang mati.”

Hati tahun lama penuh dengan keserakahan, dengan keegoisan itu merindukan dan sakit. Lalu menangis: “Aku belum punya setengah yang aku butuhkan. Rasa hausku terasa pahit dan tidak berkurang. Tetapi bagi tangan tahun baru yang murah hati. Semua hadiah dalam jumlah banyak akan kembali. Cinta sejati itu akan memahami.

Dengan segala kegagalan itu aku akan belajar. Aku ceroboh, itu akan berubah. Tenang dan semakin tenang serta murni kehidupan. Dan menemukan kedamaian yang manis di mana aku meninggalkan perselisihan.

Hanya malam dari lama ke baru. Tidak pernah malam perubahan seperti itu terjadi. Tahun lama memiliki tugas yang harus dilakukan. Tidak ada mukjizat tahun baru yang ditempa.

Selalu malam dari yang lama ke yang baru. Malam dan karunia penyembuhan tidur. Setiap pagi adalah pagi tahun baru menjadi kenyataan. Pagi adalah perayaan yang terjaga. Semua malam adalah malam yang dibuat sakral. Pengakuan dan tekad serta doa. Semua hari adalah hari suci untuk bangun. Kegembiraan baru di udara yang cerah.

Hanya malam dari lama ke baru. Hanya tidur dari malam sampai pagi. Yang baru hanyalah yang lama menjadi kenyataan. Setiap matahari terbit melihat tahun baru lahir.


***
Solo, Selasa, 1 Januari 2018. 6:56 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

Tahun Lalu













tahun lalu hilang
aku senang mengatakannya
aku menghadapi tantanganku
hampir setiap hari
namun tahun baru
adalah awal yang baru
dan hidup akan baik,
aku merasakannya di hatiku

mereka bilang
jangan melihat ke belakang
mereka bilang tetap di jalur
jangan berkecil hati
jangan biarkan
itu membuat kamu kecewa
jikalau tidak
kamu menghabiskan tahunmu
dengan banyak kerutan

jadi biarkan
tahun baru ini dimulai
aku mengatakan ini
dengan tersenyum
setiap hari aku tahu
aku mampu mengatasinya
tantangan akan selalu ada

namun saat-saat indah aku tahu
selalu lebih penting
daripada yang buruk
dan aku bisa bergerak maju
aku akan bahagia
seperti yang aku mampu

***
Solo, Senin, 31 Desember 2018. 11:53 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: allposters

Membakar Tahun Lama



















huruf-huruf menelan diri mereka
dalam hitungan detik
catatan teman
diikat di gagang pintu
kertas merah transparan
mendesis seperti sayap ngengat
menggumuli udara
begitu banyak tahun
yang mudah terbakar
daftar belanja dan sebagian puisi

oranye berputar-putar api hari
sangat sedikit membatu
di mana ada sesuatu
dan tiba-tiba tidak
ketidakhadiran berteriak
merayakan
meninggalkan ruang

aku mulai lagi dengan angka terkecil
tarian yang begitu cepat
menyeret kerugian dan berlalu
hanya hal-hal yang tidak aku lakukan
berderak setelah nyala api mati


***
Solo, Senin, 31 Desember 2018. 9:22 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Suzana Mara Sacchi Padovano

Memeluknya di Hatiku



















beberapa saat dalam percakapan
berlangsung sekadar basa-basi
lalu hadir sebuah tulisan singkat
'sedang apa kamu?'
sebuah tanya yang kurindu
'memelukmu di hatiku'
jawabku pun singkat penuh makna
untuk kian menggenggam hatinya

ada kegundahan yang mendera
berawal jumpa beberapa hari lalu
di keriuhan dunia yang belum nyata
lalu senantiasa mengusik kalbu

pasti usia kami sudah tak lagi muda
mungkin tidak biasa yang kami alami
namun salahkan perjumpaan rasa
yang mengisi relung gundah hati

ada keraguannya kutangkap pasti
dalam ungkapan terbungkus sendu
andai mampu memutar waktu kini
mungkin kami sudah bersama selalu

tak perlu hadir kegamangan diri
semua berjalan di langkah syahdu
namun tak perlu kami tuk menyesali
biarlah semua terjadi seiring waktu

senantiasa asa cinta ingin bertemu
meski ada dinding penghalang tinggi
sungguh nyata meski terasa semu
tak jera menggapainya tuk menyatu

jika memang baru sebatas untai kata
semua mesti aku syukuri jumpa rindu
walau belum saatnya kita bertemu nyata
namun aku bahagia memeluknya di hatiku


***
Solo, Senin, 31 Desember 2018. 7:24 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Delawer-Omar

Bunga di Tengah Hujan



















aku ingin menimpamu
seperti hujan pada bunga liar
membuka alasan baru darimu
membuat takut semua lebah tua

menyerbuki tempat tidurmu
takut terhadap semua kepalsuan
hanya mampu menahan sinar mentari
maka hanya aku dan kamu
di padang rumput
kelinci di dalam lubang

rumput basah mulai membungkuk
hutan itu lembab dan mengantuk
lalu di antara rimbun rerumputan
aku membungkuk dan mencium
kelopakmu basah jatuh di sekitarmu

membiarkan putikmu masuk ke mulutku
mengisap madu kamu dan hampir memetikmu
namun tidak sejauh ini hanya menarikmu
sehingga kamu bisa merasakan akarmu pergi

membuatmu hampir merasakan dunia langitku
kemudian setelah itu kamu bisa turun
percaya kata-kata di bibirku
ketika aku jatuh berlutut untukmu
bunga di tengah hujan


***
Solo, Senin, 31 Desember 2018. 3:25 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

Email Cintaku Untukmu


To: mybeloved@yuuhuuu.com

Engkau memasuki dunia pribadiku dengan senyum indah dan hati penuh pengertian. Dan aku bertanya-tanya pada diri sendiri bahwa engkau berbeda sejak awal.

Engkau mendengarkan tanpa menilai apa yang aku katakan tentang diriku. Dan bahkan setelah aku selesai dengan yang baik, yang buruk, yang buruk tidak engkau lecehkan.

Kita mengembangkan ikatan cinta dengan kepercayaan, tanpa dinding untuk kesombongan dan keraguan. Kita memutuskan untuk meninggalkan masa lalu dan melangkah ke dalam kebaikan yang bisa jadi tidak peduli ketidaknyamanan kita atau seberapa sukarnya.

Aku telah tumbuh untuk mencintaimu tanpa pamrih atau kepura-puraan tetapi hanya dengan aku yang apa adanya. Membiarkan engkau mengetahui tentang aku, apa yang kebanyakan orang tidak pernah tahu.

Aku menulis email ini untuk engkau agar engkau mengerti. Menghabiskan waktu bersamamu sangat berharga sehingga aku tidak pernah ingin melepaskan tanganmu. Waktu yang kita habiskan terpisah tidak bisa sama ketika kita bersama.

Aku sangat merindukanmu, tetapi ketika kita bertemu lagi akan jauh lebih baik. Waktu kita yang terpisah bagiku membantu aku melihat bahwa engkau adalah apa yang aku miliki selama bertahun-tahun hilang dalam hidupku.

Seorang wanita yang cantik, dan baik, pengertian, dan penuh kasih, engkau adalah wanita yang kuharap bisa bertemu dan bersama dulu, dan menjadikan engkau pendamping hidupku. Namun masa lalu adalah masa lalu, dan masa depan adalah apa yang kita lakukan dengan setiap peristiwa sekarang.

Mari kita buat setiap saat kita bersama menghitung dan menaungi masa lalu.
Dan cinta yang tidak seperti sebelumnya karena itulah yang akan berlangsung selamanya.

Aku mencintaimu.


***
Solo, Senin, 31 Desember 2018. 7:39 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
yourbeloved@yuuhuuu.com
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Blue Angel Publishing

Sincerely Hug You in Love



















every time I look at your portrait
breezy rustling miss present
every time I interpret your smile
warm desires flow

your black hair is smooth
touch your beautiful cheeks
clear your eyes excite to guide
mean your heart is behind a smile

soft poignant singing
your poetic strings are sad
tough looks you save sad
exposure to life test was exhausted

thrilled with your past
my amazement was engraved in white
trembling in a chime promise
sincerely hug you in love


***
Solo, Sun, 30th December 2018. 10:39 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Anna Koutsidou

Menjadi Hujan



















saat ini aku ingin kegelapan
lelah dengan kehidupan
senyum semu

hutan rimba
mengisyaratkan aku
mencair di dalamnya

menghilang
seperti kabut
tertiup angin

aku bisa menari di bawah kilat
jatuh dari awan
dan menjadi hujan

aku akan membentuk wajahmu
ketika aku jatuh di atasnya
dan menjadi satu denganmu


***
Solo, Minggu, 30 Desember 2018. 3:05 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Kiran Kumar

Persahabatan Kita



















saya ingin anda tahu saya mencintai anda
serta memegang selalu persahabatan kita
saya peduli tuk semua yang anda pedulikan
dan rela untuk menyeka tetes air mata anda

hati saya merindukan kebahagiaan anda
saya berharap anda senantiasa bersinar
jadi saya senantiasa berusaha keras
untuk membuat anda tersenyum
setiap kali hidup kita terjalin

jika saya bisa hilangkan kekhawatiran anda
saya akan mengunci mereka sepenuh daya
memberi anda semua keinginan hati anda
dalam persembahan baru setiap hari

namun saya tidak senantiasa mampu
untuk jawaban atas doa-doa anda
maka, setiap saat saya percayakan anda
pada Dia yang saya tahu selalu peduli

lalu dengan setia saya berjanji
akan selalu memohon untuk kita
hidup cinta dan kebahagiaan serta impian
apakah anda tahu saya mencintai anda?


***
Solo, Minggu, 30 Desember 2018. 7:17 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Leon Zernitsky

Silent Song (In The Morning)



















I imagine that you are as beautiful as
the smile of the goddess of the moon
staring at the sweet face full of miss
here I am, friends with stunned dew
I hope you enjoy graceful sleep

I wish you dream about our beauty
and hope to meet in our real desire
I ask that I don't get bored we knit
fused eternal romance to greet

latitude of dawn greeted me kindly
understand me who is broken down
accompany me to enjoy really miss
singing blue, I warm my heart wistfully

in puffy eyes you present near, I hope
even though it is only real I can be quiet
then I always hold you in my loneliness
in the early morning with a silent song


***
Solo, Sun, 30th December 2018. 4:13 am
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Richard Whadcock

Saling Memiliki


Di bawah langit yang diterangi cahaya bulan, di bawah selimut bintang, aku berbaring bersamamu di tempat nan jauh. Sangat sepi, yang bisa aku dengar adalah nafasku yang samar-samar yang aku bawa bersamamu begitu dekat.

Kamu memiliki tubuhku terikat hasrat. Aku tersesat di hadapanmu, di mana aku tidak dapat ditemukan. Kamu mencium leherku, rasanya sangat menyenangkan. Kamu membuat aku merasa sangat bergairah.

Ketika tubuhku hadir, ia merindukan dan mendesak untuk merasakan pelukanmu dan untuk mencicipi inginmu. Ketika kamu menyelinap ke dalam, senyum kecil menyeringai. Haruskah aku berbisik, lebih cepat? Atau haruskah aku melenguh, oooh?

Kamu menarik rambutku. Aku merasa, seolah-olah melayang di udara. Tatkala aku gemetar dan mulai bergetar, kamu pun bergetar kuat dan terjadilah gempa dahsyat.

Di bawah langit yang diterangi cahaya bulan, di bawah selimut bintang, aku milikmu dan kamu milikku, di mana pun dan sampai kapan pun.


***
Solo, Sabtu, 29 Desember 2018. 9:51 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Christina

Pertemuan Terakhir Beralih ke Langkah Awal


Dan hari itu tiba, dia melakukan perjalanan dua belas jam ke kotaku dan bertemu denganku di sebuah kafe seperti yang kami rencanakan, aku merasa lemah dan aku tahu kelemahanku adalah karena sepanjang malam tanpa tidur dan aku habiskan waktu untuk menangis, dia ingin memeluk aku seperti lebih dari setahun lalu kami bertemu sebelumnya, tetapi kemudian seakan dia ingat alasan kedatangannya dan mencegah dirinya sendiri. Kami ingin bertemu untuk terakhir kalinya sebelum berpisah. Aku membawa arloji mahal yang dihadiahkan kepadaku, hanya untuk mengembalikannya.
               
Kami memesan kopi panas dan saling menatap selama beberapa menit. Dia memperhatikan air di mataku yang sedang aku kendalikan dengan keras untuk mencegahnya tumpah. Setiap detik dia seakan menghitung bertambahnya air di mataku dan akhirnya ketika aku tidak bisa mengendalikan lebih lama, aku memutar kepalaku ke kiri dan mengambil napas lega untuk melepaskan semua air mataku seketika itu juga.

Dia bertanya, “Mengapa kamu menangis sekarang? Bukankah itu keputusanmu untuk dilanggar? Kamu menelpon aku setiap kali hanya untuk mengakhiri ini segera, lalu mengapa kamu menangis? ”

Aku diam saja, dan dia mengerti jawabannya. Kemudian kopi pesanan kami tiba dan aku mengambil arloji dan mengatakan kepadanya, “Aku belum pernah mengenakan ini, karena aku selalu ingin memakainya setelah pernikahan kita. Mohon, ambil dan berikan hadiah itu kepada wanita yang akan menjadi istrimu di kemudian hari. ”

Sekitar lima menit berikutnya kami membicarakan kembali semua kenangan. Saat-saat buruk dalam hubungan kami dan bagaimana kami berpisah adalah satu-satunya pilihan yang tersisa bagi kami.

Kemudian kami berdiri untuk meninggalkan kafe, aku menyuruhnya menunggu di meja karena aku ingin membasuh wajahku yang tertekan dan mata merah yang membengkak. Dia tidak tahan melihat aku dalam situasi ini, dia tidak pernah ingin membuat kekasihnya menangis dan dia tahu aku tidak pernah ingin mengakhiri hubungan dengan hatinya tetapi terpaksa meskipun aku tidak siap untuk menikah tetapi aku dipaksa menikah karena orang tuaku sudah mulai mencari pria yang sempurna menurut mereka.

Aku tahu pasti bahwa dia merasa kecewa dan ketika aku kembali dari toilet, dia memegang tanganku, berjalan ke tempat parkir dan meminta kunci sepeda motorku.

Aku memberikannya. "Kamu akan mengajak aku ke mana?" 

"Sudahlah, ikut saja. Nanti juga kamu akan tahu kita ke mana," jawabnya lirih.

Kemudian dia memboncengkan aku dengan sepeda motorku.  Sedikit kencang dia mengendarainya dan akhirnya kami sampai ke taman kota. Di taman ini kami dulu biasa menghabiskan kesempatan kami untuk bertemu dengan mengobrol dan bercanda di kerindangan suasananya.
 
Dia membawa aku duduk di kursi taman yang tersedia. Suasana taman pada siang itu memang agak sepi. Kemudian dia memegang lenganku dengan kuat, membuatku kesakitan dan menarik aku ke arah dirinya.

"Mengapa kamu terus menangis, aku tidak bisa melihatmu seperti ini!"

Aku menunduk, berusaha menyembunyikan air mataku lagi. "Kamu segera kembali saja ke kotamu dan tinggalkan aku sendiri. Aku berjanji akan baik-baik saja dan tolong jangan menghubungi aku lagi."

Dia pun membalikkan badannya untuk pergi namun aku tidak mampu menahan apa yang menyesak di hatiku dan aku meraih tangannya serta sedikit menariknya ke arahku dan memeluknya seerat-eratnya.

Aku menangis tersedu-sedu, "Aku tidak mampu menerima kenyataan ini. Tolong, jangan biarkan tangan orang lain menyentuh tubuhku. Aku tidak bisa membayangkan tidur dengan orang lain. Aku tidak mungkin merasakan sentuhan seperti yang selama ini aku terima darimu. Tolong, lakukan sesuatu untuk mencegah pernikahanku dengan orang lain. Aku siap melajang sepanjang hidupku. Aku tidak ingin membagi mimpiku dengan orang lain. Aku hanya ingin bersamamu. Tolong, bicaralah dengan orang tuaku."

Seolah dia ingin membekukan peristiwa ini dan membungkusnya selamanya, dia mencium leherku dan membisikkan hal yang sama sekali tidak ingin aku dengar, "Aku tidak bisa menikahimu sekarang karena aku bukan pria yang sempurna, orang tuamu tidak akan pernah menerima aku, aku butuh lebih banyak waktu untuk membuktikan kepada orang tuamu bahwa aku adalah orang yang tepat untukmu."

Aku mendorongnya menjauh dan memukulkan tanganku ke pohon dengan marah. Aku menyuruhnya pergi segera, dia meninggalkan taman itu dan aku duduk di sana menangis sendirian.

Setelah kira-kira dua jam, aku menerima pesan di smartphoneku, itu dari dia, aku membukanya dan yang tertulis, "Berapa lama kamu akan tinggal di taman  itu, aku menunggumu di rumahmu, ayahmu ingin kamu menyetujui aku di depannya dan terimalah bahwa kamu akan senang dengan aku meskipun aku tidak berpenghasilan baik. Ayo segera pulang, sayang. Aku tidak sabar untuk masuk ke kamarmu bersamamu."

***
Solo, Sabtu, 29 Desember 2018.
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Peter Wever

Frame Two Hearts














'have you had breakfast?'
your short greeting makes me desire
to start my day meaningful and happy
your sincere attitude decorates my wish

I trace the path of the meaning of life
it feels we are guiding each other capable
although sometimes it's troubling to close
realize our time is sometimes not enough

my lunch break felt more enjoyable
since always in your shadow is warm
a cup of coffee makes my desire flare up
make your presence embedded my heart

we constantly knit together our love
in the form of continuous communication
no longer want to repeat our hearts hurt
frame two meaningful desires forever


***
Solo, Sat, 29th Desember 2018. 1:19 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Melly Terpening

Menata Imajinasi Kedamaian



















suara dari kesuraman memanggil
‘para penyair harus memberi kita
imajinasi kedamaian
untuk mengusir sungguh
bayangan bencana
damai, tidak hanya
tidak adanya perang.'
                                  
namun  kedamaian, seperti puisi
tidak berada di depan sendirian
tidak terbayangkan sebelum dibuat
tidak bisa diketahui kecuali
dalam kata-kata pembuatannya
tata bahasa keadilan
sintaksis kebersamaan
dalam keberagaman
                                      
perasaan ke arah itu
samar-samar merasakan ritme
adalah yang kita miliki
sampai mulai terucap metafora
mempelajarinya saat kita bicara
                                             
garis kedamaian mungkin muncul
jika kita menyusun ulang
kalimat yang dibuat hidup kita
mencabut penegasan kembali
keuntungan dan kekuasaannya
mempertanyakan kebutuhan kita
meski dibutuhkan jeda lama
                       
sebuah irama perdamaian
mungkin menyeimbangkan bobotnya
pada titik tumpu yang berbeda
kedamaian, kehadiran
medan energi yang lebih intens
daripada perang

mungkin berdenyut,
bait demi bait ke dunia
masing-masing tindakan hidup
salah satu nyata ungkapannya
setiap kata getaran cahaya
pembentuk kristal kedamaian


***
Solo, Sabtu, 29 Desember 2018. 10:47 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Robert Hooper

Yang Dikatakan Pagi













semburat merah kekuningan
meliputi cakrawala timur
seperti kelahiran dunia baru

tungku surgawi kita
masih terselubung
di luar tepi timur
meminjamkan sinarnya
ke piring perak berkilau
masih melayang di langit barat

dalam dinginnya masih pagi
gerak pergantian musim
saat kemarin menyambut besok
sebuah khotbah tentang
pengetahuan dan semangat
berbisik melalui kabut embun

semua adalah harapan
semua itu janji
semua bangkit


***
Solo, Sabtu, 29 Desember 2018. 5:52 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Qqnvr

Ini Bukan Cerita


Inilah aku. Aku disini. Aku menggeser kata-kata yang kamu baca, mengubahnya dari apa pun yang tertulis.

Aku sudah di sini beberapa saat. Selama kamu mampu mengingatnya. Terkadang aku menyebutkan namamu ketika kamu tertidur, atau berbisik di telingamu. Apakah kamu ingat saat aku menjerit, membuat kamu panik dan membuat jantungmu berdebar kencang?

Semua itu sangat menyenangkan.

Kamu bertanya-tanya siapa aku. Itu wajar saja. Tentu saja kamu sudah tahu.

Aku adalah kamu.  Akulah dirimu yang sebenarnya. Aku pikiran yang ada di sini sebelum kamu mencuri tubuhku, sebelum kamu lupa menjadi benalu. Aku anak yang melihat ke arah yang salah, mengajukan pertanyaan yang salah, melihat hal yang salah. Namun aku tidak kecil lagi.

Kamu mungkin telah melupakan aku, tetapi aku masih di sini. Aku selalu di sini.

Aku akan keluar.


***
Solo, Jumat, 28 Desember 2018. 10:13 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Fathima Sabhandri

Cinta "Online"



















bagaimana ini bisa terjadi, aku terus bertanya
ketika aku online menunggu waktu untuk berlalu
kamu sekarang tertidur setengah dunia jauhnya
jarak ini tidak menjadi masalah, aku bergumam

belum pernah aku mencintai sehangat ini
senantiasa aku berharap bisa membelaimu
aroma kulitmu, kehangatan sentuhanmu
begitu banyak keinginanku tentang kamu

saat aku meminta untuk melihatmu lewat kamera
jantungku berdetak kencang, tanganku berkeringat
bersama kamu adalah satu-satunya impianku

seiring berlalunya waktu, aku hanya bisa berteriak
menarik rambutku dan menghentakkan kakiku
tolong aktifkan kameramu, lihatlah kerut wajahku
kerutanku berbalik kala aku melihatmu tersenyum

sungguh, aku tahu sayang, kamu pergi sebentar
cinta jarak jauh memang sulit untuk dipahami
namun kita yakin pasti, cinta kita akan abadi


***
Solo, Jumat, 28 Desember 2018. 8:51 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

Kept in Silence



















thousands of my words are insulted
in the phrase forming questions
hundreds of sentences you express
in murmur
so many invective words
you boast in swear
one word hate
you always repeat

it's been repeated this time
you never believe to what I say
I explained everything sincerely
you always ignore my explanation

over and over, your temper is angry
your insults hit the inner heart
this time in my conscience I swear
let all I keep in silence

***
Solo, Fri, 28th December 2018. 2:34 pm
'with love and peace'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Elsa Pakopoulou