Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 13 Maret 2015

Sang Pemerkosa










bertindak semena-mena
maunya menang sendiri
seenaknya menghakimi
merasa penentu kebenaran
melecehkan sesama
seolah paling sempurna
membuat peraturan
tetapi dilanggar sendiri
minta didukung jadi pejabat
namun kemudian menindas
inginnya senantiasa dihormati
tetapi selalu meremehkan
berjubah agama
namun tak agamis
membunuh
menteror
mencuri
korupsi
kolusi
monopoli
manipulasi
mencemari alam
merusak kehidupan
itulah manusia
sang pemerkosa

***
Solo, Minggu, 15 Februari 2015. 7:08 pm
‘salam kritis penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: DemonArtPic

0 comments:

Posting Komentar