Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 21 Oktober 2016

Sekarat tanpa Makna













bohong
kalau aku bilang tak rindu kamu
dusta juga
kalau kamu tak kangen aku

namun
setiap kali kita berjumpa kata
selalu berkutat dalam ketakutanmu

salahkah aku mencintaimu
salahkah kamu mencintai aku

berputar-putar
dan berputar
berkutat kita dalam kegamangan
dalam realita
yang berujung kekeringan
kegersangan dua hati rindu peraduan

kejenuhan merapuh asa
kegundahan meretas rasa

haruskah
cinta hanya berhenti pada kata-kata
ungkap sayang hanya sekedar puisi cinta
tanpa makna
tanpa kenyataan

perlukah
kita sesali apa yang telah terjadi
tatkala gairah memecah resah
tatkala hasrat menorehkan naluri

terpuruk aku
dalam rentan jiwa fana
menggapai asa dalam dahaga
meronta di keterasingan
terpasung keinginan

lalu
terkapar
dalam siksa asmara

aku sekarat tanpa makna

***
Solo, Minggu, 18 September 2016. 6:28 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

0 comments:

Posting Komentar