Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Minggu, 22 Juni 2014

Kesetiaan

cahaya mentari pagi menghangatkan hati bersama sapa mesramu menyambut hari tak ingin saat indahku berlalu tanpa dirimu meski hanya sebatas hangat di ruang rindu senantiasa kunanti engkau belahan jiwaku dalam belai mesra syair nan indah syahdu kudekap bayang hadirmu erat seakan ada nyata masih hanya berkasih di alam maya musim telah beranjak memasuki kemarau kujaga asaku tertambat pada tulus engkau kusirami semai padu hati dengan kesetiaan asmara kita tumbuh kian penuh...

Langit Kehidupanku

langit senja kian memerah di ufuk barat lepaskan jingga telan baskara bulat-bulat tenggelamkan siang pada gelap malam tanpa kerlip bintang dan terang rembulan langitku kelam tersaput mendung mega tiada berkas cahaya atau sekedar bayang tinggalkan keping hati remuk tak berdaya berharap keajaiban kan datang menjelang kekasihku ... engkaulah langit sempurna kehidupanku bahagia dan sedihku tergores karenamu terima kasih pernah singgah dalam hatiku sejenak...

[FKK] Orkes Perkusi Pipa Minyak

Suko Waspodo, No. 04 Hari belum beranjak siang, aku baru saja pulang dari sekolahku di TK Bhayangkari di kota kecil Cepu. Terdengar suara teman-teman sebaya tetangga memanggil namaku, bergegas aku berganti baju sehari-hari dan kemudian menemui mereka. Hampir setiap hari kami punya kebiasaan bermain bersama sepulang sekolah. Permainan yang sering kami lakukan adalah memukuli secara berirama deretan pipa minyak  yang ada di seberang jalan di depan rumahku. Rumahku dekat dengan pengolahan minyak bumi mentah untuk dijadikan minyak tanah....

[FKK] Nasibmu Cepu

Suko Waspodo, No. 04 menyusuri setiap sudut kawasanmu hatiku serasa kian tersayat sembilu tandus serta berdebu  menyelimuti semenjak dahulu hingga waktu kini nyata kaya akan bahan dasar minyak namun rakyat tak pernah hidup enak mestinya tata tentrem kerta raharja karena minyak senantiasa berharga rimbun hutan jati tak lagi menaungi telah digergaji oleh keserakahan keji lingkungan alam meranggas ngenas terjangan bencana banjir kian ganas kaya alammu digerogoti  senantiasa tanpa balas jasa kau makin merana tiada...

Jokowi yang Santun dan Cerdas

Opini ini masih tentang penampilan Joko Widodo dalam Debat Capres dan Cawapres yang diselenggarakan oleh KPU pada tanggal 9 Juni 2014 di Balai Sarbini Jakarta.  Jokowi tampil sangat santun dan tidak emosional dalam 6 segmen yang ada. Selain itu dia juga terkesan cerdas. Jokowi dalam menanggapi pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan tentang visi-misinya terlihat sangat santun. Tidak ada kesan sombong dalam menyampaikan pengalamannya sebagai pemimpin masyarakat. Tidak ada sedikitpun emosi yang muncul dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan...

Jokowi-JK Lebih Percaya Diri

Sebagai salah satu rakyat negeri ini yang akan memilih presiden baru pada tanggal 9 Juli 2014 nanti, saya juga menyaksikan debat yang pertama pasangan capres dan cawapres yang diselenggarakan oleh KPU di Balai Sarbini Jakarta pada 9 Juni 2014 lewat salah satu TV swasta. Tanpa menyebutkan pilihan saya nanti, saya ingin menyampaikan kesan saya. Saya bukan seorang pengamat politik tetapi kesan saya secara keseluruhan dari 6 segmen yang disiapkan KPU dengan dipandu moderator bahwa pasangan Jokowi-JK lebih percaya diri daripada Prabowo-Hatta. Hal...

Prestasi Jokowi

Memilih seorang pemimpin memang bukan hal yang mudah. Kita memerlukan informasi yang lengkap tentang rekam jejak si calon pemimpin. Apalagi dalam tingkat pemimpin suatu negara setingkat presiden. Dalam kesempatan kali ini akan kita cermati rekam jejak yang positif, prestasi, dari capres kita Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi. Mengapa hanya rekam jejak prestasi Jokowi saja dan tidak sekalian Prabowo Subianto? Alasannya sederhana saja karena penulis tidak memiliki informasi yang layak dipercaya tentang keburukan Jokowi...

Rabu, 11 Juni 2014

Getir

bermula dari ungkapan hati terangkai kata nan sarat arti meski tak seindah karya penyair namun ungkapan tulus mengalir aku bukanlah burung murai yang pandai nyanyi membuai aku juga bukan burung kenari yang mungil senantiasa menari aku hanya mampu menguntai kata berbagi keindahan pelipur kala lara harapku tak membuat buruk sangka kalau tak suka silahkan dibuang saja aku bukanlah seorang pujangga cinta yang pandai menata mozaik bijak kata aku hanya penikmat keindahan yang...

Isyarat Cinta

rindu dendam menggelitik kalbu jua bayang paras mencubit pelupuk mata pastikan rasa itu padan senantiasa usah risau rasa yang hadir di antara kita cinta tak mesti masuk logika sungguh tak pernah menyangka hati terbakar bara api kerinduan membisikkan kata manis nan romantis menggenggam asa kita meraih rasa dalam belaian kasih yang kian nyata memaknai kehidupan indah serasa membakar api gairah swarga loka menusuk tajam hati yang lara gairah kita kian membuncah...

Kemarau Merindu Hujan

laksana kemarau merindu hujan dua hasrat telah dipertemukan menyusuri lembah seribu bunga mencumbu gejolak sentuhan asa dirimu hadir dalam kesepianku menanti sepercik api gairahmu naluri purba kita dalam pelukan pastikan birasa menyatu perlahan kurasa gamangmu dalam dekapan tak kuasa menolak gelora tertahan belaian kita mengalir bak sejuk air haruskah kita biarkan tersia berakhir detik berlalu menyatu dalam rindu engkau dan aku terlena erat syahdu tak ingin...

Selasa, 03 Juni 2014

Surat Terbuka Rakyat Indonesia untuk Ibu Iriana Jokowi

Kepada yth, Ibu Iriana Joko Widodo Dengan hormat, Kami atas nama seluruh rakyat Indonesia merasa bersyukur memiliki calon ibu negara seperti ibu. Seorang istri calon presiden yang sederhana dan senantiasa setia mendampingi bapak Joko Widodo selama ini. Ibu telah menjadi ibu yang baik bagi rakyat di Solo serta DKI Jakarta dan kami berdoa agar ibu bisa menjadi ibu negara RI. Ibu bagi kami seluruh rakyat Indonesia. Ibu Iriana yang baik, nama ibu sudah menunjukkan isyarat terhadap...

Page 1 of 1042123Next