berlaksa jengkal kita berbeda tinggal
denyut beruntun kabar tanpa penggal
parasmu sering tak kasat mata
bening rasamu meresap dalam jiwa
riuh pesona menggegap kalbu aku
tegarku harap dikau hadir selalu
berjuta kembang mekar merona
tak mampu palingkan wangimu juwita
kutahu banyak kumbang rindukan madu
cemaskan kembang tak bisa berlalu
wahai sang bayu tumpuan harap
alihkan kembangku dari kumbang dekap
embun jernih basahkan ranum warna
segarkan asa saat datangmu dinda
ingin kudekap dikau dalam hangat
ujudkan hasratku abadi melekat dekat
detik beringsut dalam senyap
warsa berlari dalam gempita derap
harapku dikau tak hendak pudar
songsong hari baru kita berbinar
***
Solo, Minggu, 3 Februari 2013, 00:20
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
kompasiana
antologi puisi suko
ilustrasi: ArtPics On Fb
1 comments:
so sweet...
Posting Komentar