Welcome...Selamat Datang...

Minggu, 03 Maret 2013

Alunan Senandung Angin













aku mendengar alunan simfoni hari
tiada perlu aku membeli
aku berhenti  mendengarkan pemutaran musik
melalui daun dari satu pohon ke yang lain

angin mengawali  biolanya
menggunakan kayu cendana sebagai gendewa
melela lagu sepenuh jiwa
dan terbawa lembut seputar dahan 

angin sepoi  tenang datang 
dawai  yang lebih besar  menyeruak  masuk
alunan kuat meningkat kencang
dan aku mendengarkan melodi  merasuk

hembusan di rumput bermain lembut
sebuah senandung  merengek tenang
berputar alunan nada tinggi bersambut
dalam tempo dendang melayang

tiupan kuat membadai
dalam gairah simfoni yang mendalam
laksana aku sedang mendengarkan nafas dewi gemulai
untuk sempurnakan karya alam

petir menyambar dan guntur bergulir
simbal beradu dan bertalu  gendang
dalam sebuah irama merdu mengalir
alam lahirkan musik berimbang

ketika awan terbersihkan dan angin telah terhenti
semangatku menggelora
aku tetap tenang  dan senang bersyukur hati
pada hasrat cipta dan cinta dalam rangkulan-Nya

***
Solo, Sabtu, 15 Desember 2012
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
kompasiana
antologi puisi suko
ilustrasi: duniakatariri

0 comments:

Posting Komentar