timpa mendung merundung gundah
harapku meniti jalinan indah
janji
nelangsa jiwa berujung pasrah
bingkai kabar lewat tanpa
makna
bak badut terbahak tiada kocak
kotak musik alunkan syair cinta
senandungku terasa hambar
serak
sepincuk rames tersenyum manis
terasa enggan sentuhmu saja
dahaga dalam kubang kata sinis
terbenam geram tak hendak jera
beratus pesan singkat hadir
sendu
nanar netra pastikan asa
pertanda
sahutku terbawa hembusan bayu
andai kapangku dekap hangat sua
***
Solo, Rabu, 27 Februari 2013, 14:27
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar