kala siang tersaput mendung
mentari muram serasa terkungkung
kukila dan kembang
tak bersenandung
kutulis puisi ini untukmu
tatkala diri kian kehilangan asa
terpuruk dalam pedih tak berdaya
merenungi kembara cinta yang ternoda
kutulis puisi ini untukmu
saat tiada hangat melingkupi
tanah basah sisa hujan di awal hari
sekawanan unggas bermain di tepi kali
kutulis puisi ini untukmu
tuk hadirkan parasmu kasih
yang telah tinggalkan aku tertatih
menata serpihan keping hati yang tersisih
kutulis puisi ini untukmu
ketika gerimis membasuh siang
kian membasahi putik-putik kembang
hadirkan keindahan nirwana dalam bayang
kutulis puisi ini untukmu
agar engkau senantiasa tahu
betapa besar tulus cintaku padamu
meski kusadari tiada mampu memilikimu
***
Solo, Selasa, 10 Desember 2013, 12:52
‘salam rindu penuh cinta’
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar