Itulah ungkapan pujian yang layak
kita sampaikan bagi dua politisi muda kader PDI-P, Joko Widodo dan Ganjar
Pranowo. Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta, dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah; keduanya
mengembalikan barang-barang pemberian hadiah yang mereka terima kepada KPK
untuk menghindari tuduhan gratifikasi.
Seperti kita ketahui tahun lalu
Jokowi mendapat hadiah bass guitar dari bassist band Metallica, Robert
Trujillo, namun kemudian dia menyerahkan
hadiah tersebut kepada KPK karena
dianggap sebagai gratifikasi.
Pada waktu itu gitar tersebut kemudian akan dilelang namun perkembangan
lebih lanjut sekarang dimuseumkan agar bisa dinikmati oleh siapa saja.
Kecuali gitar bass dari Metallica
tadi, beberapa waktu yang lalu Jokowi juga menerima hadiah sebuah kacamata dari
pembalap mantan juara dunia Moto GP, Jorge Lorenzo. Kita ketahui juga bahwa Jokowi juga
menyerahkan hadiah itu kepada KPK.
Selain Jokowi, politisi muda
PDI-P yang lain, Ganjar Pranowo, juga melaporkan dugaan gratifikasi kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ganjar melaporkan sejumlah barang yang
diterimanya kepada lembaga pimpinan Abraham Samad Cs ini.
Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono
membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Januari 2014. Menurutnya,
dugaan gratifikasi itu dilaporkan langsung oleh staf kader Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan itu.
Barang-barang yang diserahkan
Ganjar yakni jaket Harley Davidson, radio kayu, dan piagam yang di dalamnya
terdapat ornamen berupa emas 24 karat seberat 10 gram. Tak hanya itu, Ganjar
juga melaporkan tiga buah parcel kosmetik yang diperuntukan untuk istri orang
nomor satu di Jawa Tengah itu.
Dengan demikian, KPK akan
meneliti terlebih dahulu apakah pemberian itu termasuk gratifikasi atau tidak.
KPK mempunyai waktu tiga puluh hari untuk melakukan proses telaah.
Sungguh menarik apa yang sudah
dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Tengah ini. Barang-barang
pemberian itu pastilah bukan barang yang murah dan tentu sangat bernilai, namun
sebagai bentuk ketaatan kepada hukum, mereka rela menyerahkannya kepada KPK.
Tampaknya selama ini baru Jokowi dan Ganjar, pejabat publik yang
menyerahkan barang pemberian hadiah kepada KPK. Semestinya apa yang mereka
lakukan ini diteladani oleh para pejabat publik yang lain. Jangan menunggu
sampai diseret oleh KPK. Salut buat Jokowi dan Ganjar. Rakyat negeri ini
membutuhkan teladan pemimpin yang jujur. Merdeka!
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Jumat, 31 Januari 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar