Gelombang dukungan terhadap
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar menjadi presiden kian menguat. Di
sela-sela festival keraton sedunia di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, muncul
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014. Mereka membentangkan spanduk sepanjang 6
meter bergambar wajah Jokowi. Lokasinya berjarak sekitar 15 meter dari ruang
pameran kereta kencana dalam festival keraton.
Minggu pagi tadi, 8 Desember
2013, para relawan Jokowi memberikan kesempatan kepada setiap pengunjung untuk
membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan agar Jokowi menjadi presiden
dalam pemilihan presiden 2014.
Salah seorang pengunjung mengaku
sengaja membubuhkan tanda tangannya sebagai dukungan agar Jokowi menjadi
presiden. Menurut pembubuh tanda tangan tersebut Jokowi memenuhi segala
persyaratan untuk menjadi presiden. Mantan wali kota Solo itu bagi dia
merupakan pemimpin yang tegas, cerdik, dan merakyat. "Walaupun suka
dikata-katain, Jokowi enggak pernah membalas secara kasar," tuturnya dengan
semangat. "Enggak seperti politikus
lainnya."
Warga pengunjung yang lain lagi
berpendapat bahwa Jokowi sangat layak menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Menurut
nya itu dapat dibuktikan dari hasil kerjanya selama setahun lebih memimpin
Jakarta. "Saya mendukung sekali Pak Jokowi menjadi presiden. Hasil
kerjanya bagus," ucapnya polos namun berapi-api.
Direktur Gebyar 1.000 Posko
Barisan Relawan Jokowi Se-Jabodetabek, Buntulan S. Tambunan, mengatakan,
kegiatan ini bertujuan untuk mencari 15 juta tanda tangan yang akan diberikan
kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri supaya menjagokan Jokowi dalam
pemilu presiden mendatang.
Namun, Buntulan menolak apabila
kegiatan ini seolah diarahkan oleh Jokowi ataupun partai politik. "Kami
independen, bukan di bawah Jokowi dan partai," kata Buntulan. Menurut
Buntulan, kalau aksinya bersamaan dengan festival keraton sedunia, itu
kebetulan semata. Dalam Kirab Budaya yang menjadi puncak acara festival ini,
Jokowi dikabarkan akan berpartisipasi. "Kami rutin di sini, kebetulan ada
kirab," ujarnya.
Buntulan menambahkan, kegiatan
ini tidak hanya dilakukan di Monas, namun juga di Bundaran Hotel Indonesia
setiap hari Minggu. Kegiatan ini juga tidak akan berlangsung sampai pukul
15.00, waktu dimulainya acara Kirab Budaya. "Kami sampai jam 12 siang. Ini
sekaligus acara kopi darat para relawan," demikian ujar Buntulan.
Aksi rakyat pendukung Jokowi kian
marak di seantro negeri ini. Semoga fenomena ini segera disikapi secara bijak
oleh PDI-P. Rakyat semakin rindu memiliki pemimpin sejati dan saat ini hanya
ada pada pribadi Jokowi. Merdeka!
Salam damai penuh cinta.
***
Minggu, 8 Desember 2013
0 comments:
Posting Komentar