Hasil survei yang menarik
dilansir oleh Pusat Data Bersatu. Survei
Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan popularitas tokoh tak selalu sejalan
dengan tingkat keterpilihannya. Raja Dangdut Rhoma Irama misalnya adalah tokoh
paling populer saat ini, namun tingkat keterpilihannya nol koma.
"Pada umumnya nama-nama
capres yang diprediksi sudah popularitas tinggi tapi kepopuleran tidak
menunjukkan keterpilihan sebagai capres 2014," kata Ketua dan Pendiri PDB,
Didik J Rachbini , dalam paparan hasil surveinya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,
Jumat, 17 Januari 2014.
Survei dilaksanakan melalui
wawancara telepon pada tanggal 4 – 8 Januari 2014. Responden dipilih secara
acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon residensial yang diterbitkan
oleh PT Telkom.
Sampel berjumlah 1.200 orang yang
mewakili masyarakat pengguna telepon di 11 kota di Indonesia yaitu Jakarta,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar,
Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Margin of Error +/- 2,8 persen pada tingkat
kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukkan tingkat
populeritas Rhoma Irama memang nyaris sempurna yakni 99,2%. Tetapi di lain
pihak Raja dangdut tak berkutik saat diadu dengan Gubernur DKI Jokowi soal
tingkat keterpilihannya.
Inilah paparan perbandingan
tingkat popularitas dan elektabiltias tokoh yang mulai disebut-sebut bakal maju
di Pilpres 2014:
Tingkat popularitas tokoh:
1. Rhoma Irama: 99,2%
2. Megawati Soekarnoputri:
99,1%
3. Jokowi: 98,9%
4. Jusuf Kalla: 98,1%
5. Wiranto: 97,6%
6. Aburizal Bakrie: 97,4%
7. Prabowo Subianto: 97,2%
8. Hatta Rajasa: 95,5%
9. Dahlan Iskan: 83,5%
10. Mahfud MD: 82,8%
11. Hidayat Nurwahid: 79,8%
12. Chairul Tanjung: 74%
13. Marzuki Alie: 73,1%
14. Anis Matta: 58,9%
Tingkat elektabilitas capres:
1. Joko Widodo: 28%
2. Prabowo Subianto: 10,7%
3. Jusuf Kalla: 4,2%
4. Dahlan Iskan: 3,7%
5. Mahfud MD: 3,5%
6. Wiranto: 3,1%
7. Anies Baswedan: 3,1%
8. Aburizal Bakrie: 1,7%
9. Megawati Soekarnoputri:
1,5%
10. Gita Wirjawan: 1,1%
11. Hatta Rajasa: 0,7%
12. Chairul Tanjung: 0,6%
13. Rhoma Irama: 0,5%
Nah, bagi yang selama ini
meragukan popularitas Rhoma Irama, silahkan terkejut. Satria bergitar ini
ternyata memang sangat populer. Namun mengenai elektabilitasnya sungguh tragis,
paling bawah.
Tentu saja untuk ukuran
keterpilihan adalah tingkat elektabilitas bukan popularitas. Lagipula
popularitas juga tidak berbanding lurus dengan tingkat kecerdasan dan
kenegarawanan. Kecerdasan serta tingkat kenegarawanan Rhoma Irama sudah bisa
kita lihat selama ini. Terlebih saat menyikapi masalah pluralitas dalam
pemilihan gubernur DKI yang lalu.
Bagi Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) yang mengutamakan popularitas untuk mengkatrol popularitas partai dalam
pileg memang pas mencapreskan Rhoma Irama, namun apabila berharap Rhoma Irama
terpilih sebagai presiden, maka kemungkinan itu sangat kecil. Tampaknya PKB
memang tengah kebingungan untuk menaikkan popularitasnya. Semoga harapan mereka
terhadap Rhoma Irama terpenuhi. Merdeka!
Salam damai penuh cinta.
Referensi Berita: Survei
PDB: Popularitas Rhoma No 1, Elektabilitas Nol Koma
***
Solo, Jumat, 17 Januari 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar