Semenjak kian populernya jejaring
sosial banyak orang berperilaku narcist. Dari
para remaja hingga orang-orang tua, dari orang-orang biasa hingga para
selebritas dan dari rakyat biasa hingga politisi bahkan presiden. Mereka sering
mengambil foto diri (selfie) lalu
kemudian diunggah ke akun jejaring sosial mereka untuk minta diperhatikan.
Peristiwa narcist dengan selfie yang paling aktual dan sekaligus
menghebohkan adalah yang dilakukan oleh presiden AS, Barack Obama.
Presiden Barack Obama tertangkap
kamera sedang mengambil foto diri (selfie)
bersama Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri Denmark Helle
Thorning-Schmidt saat duduk di antara hadirin di upacara penghormatan terakhir
bagi Nelson Mandela di Afrika Selatan, Selasa, 10 Desember 2013. Foto-foto
mereka sedang ber-selfie itu beredar
luas dan memicu kehebohan kecil di dunia maya.
Dalam beberapa foto, tampak
Michelle Obama melihat ke sisi lain, seakan-akan dia tidak percaya perilaku
orang-orang yang duduk di sebelahnya.
Sejumlah kritikus berkomentar
bahwa aksi selfie tiga pemimpin itu
bercita rasa buruk berdasarkan konteks lokasi pengambilannya. "Jadi, Obama
& Cameron & PM Denmark menampilkan level yang sama dengan remaja usia
14 tahun di bus sekolah," komentar seseorang di akun Twitter-nya.
Sejumlah wartawan berpendapat,
liputan luas media atas foto itu justru lebih buruk ketimbang peristiwa itu
sendiri. "Kalian tahu hal ini membuat media terlihat buruk, bukan?"
Begitu kicauan kolumnis Politico, Dylan Byers, di Twitter.
Perilaku minta diperhatikan oleh
orang lain ternyata bisa menghinggapi siapa saja. Bukan hanya kalangan remaja
biasa yang memang pada umumnya suka cari perhatian namun ternyata juga
dilakukan oleh seorang presiden negara adidaya Amerika Serikat, Barack Obama.
Manusiawi sekali kan?
Salam damai penuh cinta.
Sumber Berita dan Foto: Los Angeles Times
***
Rabu, 11 Desember 2013
0 comments:
Posting Komentar