kutatap ranummu terbingkai menawan
menghiasi dinding hati semakin tertawan
kian terkagum aku paras hatimu rupawan
tak ingin jalinan asmara kita terberaikan
sekian lama kita merajut kudus cinta
telah berlaksa kata tertata dalam nawala
dekatkan dua hati beda tuk satukan asa
kadang ditingkah ungkapan salah kata
namun kian rekat pinta raih impian nyata
rinai gerimis membasahi
ratri kian atis
namun hangat bayang senyummu manis
tersungging di bibirmu yang lembut tipis
menghadirkan binar lamunan romantis
tembang kerinduan mengalun syahdu
dendangkan hasrat jumpa tumpuan kalbu
disini aku menahan gejolak menjumpaimu
sadari raga kita terpisah bentang ruang rindu
musim berganti seiring perjalanan waktu
tak ingin lukisan cinta kita terburam sendu
lewat untaian kata kupinang indah tulusmu
lengkapi mahligai
cinta abadi engkau dan aku
***
Solo, Kamis, 24 April 2014. 6:19 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
Ilustrasi: www.thecrowdvoice.com
0 comments:
Posting Komentar