Joko Widodo yang menjadi capres
PDI-Perjuangan berkampanye di bumi Papua. Dia pun menyatakan dirinya capres
pertama yang berorasi di depan masyarakat Papua.
"Kenapa capres yang lain
tidak ada yang ke Papua? Saya datang ke papua," ujar Jokowi di depan
ratusan simpatisan PDIP di lapangan PTC Entrop, Jayapura, Papua, Sabtu, 5 April
2014.
"Kenapa? Karena matahari
Indonesia terbit dari Timur. Ada di Papua," ujar Jokowi berapi-api.
Pernyataannya yang lugas namun
mengena tersebut membuat seluruh simpatisan partai yang melihatnya dari
lapangan bertepuk tangan dan bersorak riuh.
Sebelum Jokowi berorasi, Ketua
DPD Papua, Komaruddin Watubun mengatakan bahwa Jokowi adalah capres pertama
yang datang ke Papua. Tak hanya itu, ia juga menjadi pejabat negara yang
pertama yang blusukan ke pasar-pasar
di wilayah Papua.
Sekitar pukul 08.00 WIT pagi
tadi, Jokowi terbang ke Sorong dan sempat blusukan ke pasar-pasar. Ia juga
turun melihat kondisi pasar Yotufa yang merupakan pasar terbesar se-Papua.
Seusai acara, Jokowi memaparkan
bahwa posisi Papua sangat strategis untuk Indonesia. Karena itu, ia merasa
berkewajiban datang dan berkampanye.
"Begitu sangat pentingnya
papua bagi Indonesia ini. Sangat penting sekali. Oleh sebab itu, saya harus
perlukan untuk datang ke Papua," ujarnya.
Jokowi mengatakan penyelesaian
masalah di Papua tak cukup dengan janji saja. Harus menggunakan hati dan
bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan masyarakatnya.
Meski memiliki konsep yang jelas
bagaimana menangani Papua, dia enggan menanggapi pertanyaan wartawan tentang
status PT Freeport yang berada di Papua. "Nanti saja setelah pileg,"
jawab Jokowi singkat.
Dari pilihan wilayah kampanyenya
kita langsung bisa membaca arah kebijakan politik Jokowi nanti bila dia menjadi
Presiden. Wilayah-wilayah yang selama ini cenderung hanya diekploatasi dan
rakyatnya terabaikan tampaknya akan mendapatkan prioritas perhatiannya. Dan itu
adalah langkah politik yang cerdas meskipun tidak mudah.
Semoga rakyat negeri ini segera
memiliki pemimpin yang baik dan tepat serta memperjuangkan kepentingan rakyat
miskin yang selama ini terabaikan.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 5 April 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar