terinspirasi dari keindahan bait-bait puisi
terkalbui dari aura kasih yang mengaliri
sang Maha telah menitiskan jauh dalam hati
sepenggal cinta yang hadirnya kita syukuri
semakin kuat cinta mengisi hampa jiwa
satukan indah rasa dalam rindu penuh lara
terjal berliku kuterabas waktu yang membatas
sarat beban saat kulipat jarak teramat luas
betapa kuat dahaga jiwa selami diri
terbentur kukuh teguh benteng nurani
ketika cinta sejati nan tulus dan murni
terlahir alami walau Dia tak merestui
benarkah cinta sejati tak harus memiliki
manakala rindu terlarang senantiasa ada
dalam mimpi-mimpi kita menjelang dini
tak terbendung rasa tuk satukan raga
bayang paduan kita kian kerap terungkap
pada harap nyata terjadi indah lengkap
lalui tebing nan tinggi batasan manusiawi
meraih puncak kebahagiaan inderawi
kebersamaan kita memang tak mudah
namun hasrat diri sungguh terlalu indah
semestinya kita syukuri anugerah ini
yang telah pertemukan kita tuk satu hati
***
Solo_Bandung, Senin, 16 September 2013. 12:53 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo & Coklat
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustrasi: favim
0 comments:
Posting Komentar