Pagi itu saat istirahat pertama Eswe dan Nono bertemu di kantin sekolah. Sambil menikmati makanan mereka, mereka ngobrol ngalor-ngidul tentang pelajaran, tentang teman-teman dan tentang guru mereka.
Eswe, dengan mimik wajah disetel serius, bertanya kepada Nono: “Kamu tahu bedanya bu guru dengan buku?”
“Ya jelas beda laaahh. Yang satu manusia, yang satu barang!”, jawab Nono dengan santai.
“Bukan sesederhana itu maksudku, bro. Jawab serius dong?”, Eswe mempertegas pertanyaannya untuk memberi kesan serius.
“Kalau yang aku tahu
persamaannya bahwa dari bu guru dan buku kita dapat belajar pengetahuan
atau hal-hal yang baru. Lalu juga ada kata-kata bijak yang pernah aku
tahu ‘buku adalah guru yang tidak pernah marah’. Mengenai perbedaannya yang lain lagi aku tidak tahu. Coba kamu jelaskan ke aku”, pinta Nono dengan serius juga.
Beringsut mendekatkan
duduknya ke arah Nono, Eswe menjelaskan: “Dengarkan baik-baik,
perbedaannya bahwa buku kalau kamu buka pasti marah sedangkan bu guru
tidak.”
Nono: “……?????”
Salam canda penuh cinta.
***
Solo, Kamis, 25 Juli 2013
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar