Sesi bercinta bagi wanita tidak sekedar penetrasi seks dan mendapatkan orgasme saja. Ada banyak hal yang mereka harapkan dari pasangannya, dan itu tidak melulu soal performa seks. Apa saja? Silahkan anda nikmati uraiannya berikut ini.
Foreplay
Wanita memerlukan foreplay yang cukup agar bisa memberikan performa terbaiknya. Pelukan, belaian, ciuman dan merasa nyaman adalah hal yang diinginkan wanita sebelum siap berhubungan seks.
Kelembutan
Saat terbawa hasrat seks, pria cenderung tidak sabar sehingga kadang berlaku kasar. Bukan dengan memukul atau menyiksa pasangan, tapi terburu-buru melepaskan pakaian atau mencium dengan kasar. Saat bercinta, wanita ingin diperlakukan lembut. Melepaskan pakaian secara perlahan, atau membelainya dengan lembut.
Terorganisir
Seks spontan memang memberi sensasi tersendiri. Tapi bagi wanita, seks yang terorganisir dengan baik lebih efektif membangkitkan hasrat bercinta. Seks yang dijadwalkan atau merencanakan kencan romantis yang diakhiri dengan bermesraan di tempat tidur akan sangat diidamkan wanita.
Ikatan Emosional
Kebanyakan pria cenderung menganggap seks sebagai pemenuhan kebutuhan biologis semata. Sementara wanita lebih melihat seks sebagai cara untuk meningkatkan keintiman emosional serta ungkapan rasa sayang. Maka nikmatilah sesi bercinta selama yang disuka dan membuat nyaman. Tak perlu terburu-buru.
Komunikasi
Bahkan saat bercinta, wanita pun ingin berkomunikasi dengan pasangannya. Bukan dengan mengobrol atau berbincang serius. Tapi lebih kepada mengarahkan bagaimana pasangan seharusnya beraksi, mengungkapkan cinta secara verbal atau dibisikkan sesuatu yang sensual saat bercinta.
Variasi
Rutinitas seks yang sering dilakukan cenderung membuat wanita lebih cepat merasa jenuh. Oleh karena itu mereka mengharapkan seks lebih bervariasi agar sesi bercinta tidak membosankan.
Demikianlah sedikit sharing
pengetahuan tentang keinginan wanita saat bercinta. Semoga bermanfaat
untuk meningkatkan kualitas hubungan anda dengan pasangan.
Salam hangat penuh cinta.
***
Solo, Rabu, 21
Agustus 2013
0 comments:
Posting Komentar