siang hari kepanasan dan perut keroncongan
kumasuki warung gerobak kuliner lontong balap
lontong balap maknyuuus sambel iblis namanya
penasaran dengan menu khasnya kupesan seporsi
lontong balap telah tersaji dengan menggiurkan
untuk melengkapinya kupesan segelas es degan
sendokan pertama langsung menyengat dahsyat
pedas abis bak iblis namun rasanya sungguh lezat
memang baru sekali ini kucoba nikmati kuliner ini
meski sudah sering aku mendengar daya tariknya
menu khas kota pahlawan ini memang mengesan
menikmatinya kali ini buat aku langsung jatuh hati
lontong lembutnya tak terlalu berat bagi perutku
paduan irisan tahunya semakin menggugah selera
lentho pelengkapnya membuatnya tampil berbeda
timbunan tauge melengkapi kandungan gizinya
sambel petis memang ciri khas menu Surabaya
ekstra pedasnya yang kali ini membuatnya lain
meski sangat pedas tapi tidak menyiksa lidahku
karena manis dan gurih petis mengimbanginya
lontong balap memang sungguh sajian nikmat
siangku kali ini jadi terasa berbeda suasananya
gurih manis segar hangat membuat aku terpikat
pedasnya luar biasa membuatku kian terpesona
***
Solo, Selasa, 17 September 2013. 9:10 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
0 comments:
Posting Komentar