Welcome...Selamat Datang...

Minggu, 22 September 2013

Pedoman Etis yang Jelas sebagai Pendukung Kreativitas

Pada umumnya keluarga di mana anak calon orang-orang kreatif hidup memiliki pedoman etis yang jelas. Di satu pihak ada pedoman tata kelakuan yang jelas: mana salah, mana benar dan disiplin keluarga yang konsisten serta pasti: kapan mulai tidur dan bangun tidur, kapan bekerja, kapan bersantai, kapan pergi ke luar rumah. Tetapi di lain pihak tertuang harapan agar anak-anak hidup dan bekerja berdasarkan keyakinan sendiri dan tidak menaati peraturan dan orangtua secara buta. Mereka diberi keleluasaan untuk berinisiatif. Kalau ada konflik antara dua hal itu, selalu tersedia waktu dan kemungkinan untuk membicarakan.

Keluarga orang-orang kreatif cenderung fanatik memegang pedoman hidup mereka. Seringkali mereka tidak sejalan dengan pandangan yang berlaku dalam masyarakat di bidang agama, moral, politik. Namun yang menjadi tekanan di sini bukan pada sikap fanatiknya, tetapi pada pendidikan nilai dan sikap anak-anak. Berkat adanya pedoman yang jelas, anak-anak diberi dasar dan titik tolak untuk mengembangkan pegangan dan norma perilaku mereka sendiri secara bertanggung jawab.

Nilai-nilai yang ditekankan dalam keluarga antara lain:
  • Kejujuran: terus terang dan tidak plintat-plintut, sembunyi-sembunyi, bermuka dua.
  • Penghargaan pada mutu: suka bekerja dengan baik, menyukai bidang keterampilan, bersedia mengembangkan bakat, bangga atas diri, kemampuan pribadi dan menghargai usaha sendiri.
  • Keingintahuan intelektual: menaruh minat pada ide-ide, gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran baru, pemecahan masalah, bacaan, pembicaraan tentang sastra, seni, ilmu.
  • Ambisi yang sehat: mau berbuat sesuatu dalam hidup, berprestasi, mendapat pengalaman, memberi sumbangan bermutu.
Demikianlah tulisan kecil ini disampaikan hanya untuk sedikit berbagi pengetahuan tentang pedoman etis yang jelas sebagai pendukung kreativitas anak-anak. Semoga bermanfaat.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Kamis, 1 Agustus 2013
Suko Waspodo

0 comments:

Posting Komentar