harapku padamu semakin sirna
memporandakan sisi
jiwaku
gejolak hasrat sepenuh resah
mengapa ini harus terjadi
kutatap cermin diri
kudapat jawab atas semua tanya
hapus saja asaku
bila raga telah lelah tuk mencari
meski kehampaan yang akan ada
pudar kian menghilang
bayang dan anganku tentang dirimu
menyisakan luka batin yang menganga
lara kian mendera
tak tahu entah kapan usainya
***
Solo, Sabtu, 10 Januari 2015. 3:27 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: fineartamerica
0 comments:
Posting Komentar