tiada bentang sungai teramat dalam
tak ada puncak gunung begitu tinggi
mawar tidak akan seindah manikam
tuk melebihi kesungguhan hasrat ini
kapan pun aku memandang parasmu
setiap kali aku kulum ranum bibirmu
rasa cinta semakin tumbuh merona
bahagia dua hati kian penuh warna
semenjak engkau lepas gairah asamu
laksana perpaduan gerimis dan pelangi
engkau menyempurnakan asmara rindu
perjalanan waktu semakin kita maknai
gelora jiwa ini bagai kuncup bermekaran
selalu berharap hadirmu dalam pelukan
menyemai benih nyatakan indah impian
berpadu kita arungi bahtera kehidupan
walaupun mentari harus berbalik arah
ketulusan kasih kita tak akan berubah
***
Solo_Wonosobo, Selasa, 6 Januari 2014
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo & Laras Ati
ilustr: etsy
0 comments:
Posting Komentar