Berjalan adalah sebuah seni. Apabila kita terlalu terburu-buru, kita akan kelelahan, dan tidak bisa sampai di tujuan, akhir dari perjalanan kita. Sebaliknya, jika kita mandheg, berhenti, dan tidak mau berjalan, kita juga tidak akan sampai ke tujuan. Berjalan, sesungguhnya memang seni, saat kita perlu menatap cakrawala kita, dan berpikir, ke mana arah kita, namun juga memperhitungkan bahwa kita akan mampu menahan dan menanggung kelelahan.
Sering perjalanan kita menjadi
berat dan tidak mudah. Kita ingin setia berjalan, tetapi lihatlah, ada
hari-hari saat kita mengalami kegelapan, hari- hari saat kita gagal, jatuh dan
jatuh lagi. Tetapi marilah kita ingat, jangan sampai kita takut akan kegagalan
atau kejatuhan. Dalam seni berjalan, tidaklah penting bahwa kita jatuh dan
gagal, tetapi penting bahwa kita tidak ingin tinggal sebagai yang jatuh dan
yang gagal. Maka kita harus segera bangun dan berjalan lagi.
Hal itu sungguh indah, artinya:
tiap hari kita bekerja, dan itu sama artinya bahwa kita berjalan sebagai
manusia. Namun tidaklah baik, apabila kita berjalan sendirian, itu akan
membosankan dan melelahkan. Kita mesti berjalan dalam kebersamaan, dengan
teman-teman, dengan mereka yang kita cintai; itu akan membantu kita untuk
sampai ke tujuan yang kita kejar.
Selamat tahun baru, salam hangat penuh cinta.
***
Solo, Kamis, 1 Januari 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: aquila
0 comments:
Posting Komentar