saat aku duduk di sini sendirian
mengagumi pemandangan matahari terbit awal
aku memiringkan kepalaku ke belakang
sambil memejamkan mataku
angin sepoi-sepoi melintasi wajahku
akumelihat sekeliling dan menikmati
kedamaian Tuhan dan langkah lembut
pohon-pohon mekar penuh, daun siap gugur
keindahan bumi dari Tuhan
aku mengagumi semuanya
saat matahari terbit dan memulai hari yang baru
aku duduk di sini dengan tenang dan mulai berdoa
ya Tuhan, tolong jaga hidupku
dan jagalah aku tetap aman
beri aku harapan dan tunjukkan aku iman
pandu jalanku dan beri tahu aku
bahwa Engkau sudah dekat
biarkan aku menjadi kuat dan dipenuhi cinta
karena cinta mengalahkan semua ketakutan
angin sepoi-sepoi melintasi jalanku
dan membuatku sedikit kedinginan
Tuhan menjawab dan berkata: Aku masih bersamamu
Aku tidak pernah meninggalkanmu
sendirian atau membuangmu
Aku ada di hatimu, Aku akan menjadi pemandumu
Aku akan menunjukkan kepadamu cara untuk
menguasai kesulitan hidup dan mempercayai hatimu
karena Aku bersamamu sekarang dan selamanya
aku tidak akan pernah meninggalkanmu
angin sepoi-sepoi lembut yang kurasakan lagi
aku tahu doaku terkabul
Tuhan sudah mendengar permohonanku
Dia telah menunjukkan ini untuk kulihat
hidup memiliki banyak kejutan setiap hari
kita tidak bisa hidup dari penyesalan dan kesedihan
sekali lagi aku merasakan angin sepoi-sepoi
yang berarti Tuhan berkata:
anak-Ku, selalu ada hari esok
matahari akan bersinar senantiasa
burung-burung akan terus bernyanyi
kenangan akan bertahan selamanya
dan menikmati hidup baru hari ini
serta semua yang dapat dibawanya
***
Solo, Minggu, 20 Januari 2019. 5:20 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Robert Pearse
0 comments:
Posting Komentar