dua jiwa sendirian sejauh ini
hanya antara malam yang sedang memanggil
bintang-bintang bercahaya menunjuk
jalan kasih sayang yang begitu memikat
berkilauan di atas kolam yang tenang
sinar bulan sabit jatuh
pertemuan dua kekasih hati
sebelum fajar menyingsing
penderitaan hati yang menunggu
mengepakkan sayap
mempercantik suara kecil yang menawan
mendengar sang peri bernyanyi
impian denyut-denyut cinta
lagunya yang dibawa serigala
dalam dua hati keduanya akan bertemu
pada perak yang menjalin cincin
kutukan yang ditempatkan
adalah minuman yang tenang dan murni
roh serigala dipanggil
untuk ujian kebangsawanannya
terbangnya peri yang kecil itu
keanggunan dan kelembutannya
menghentikan kemampuan kutukan
sebelum fajar kolam tenang
cahaya bulan menyinari langit malam
binar di bintang
kilauan menyentuh tepi perairan
orang-orang yang meninggalkan bekas luka
keduanya harus minum sebelum
cahaya cinta hilang selamanya jauh
secercah harapan menyesap serigala kecil
melolong pada siapa saja mereka
perubahan akan terjadi
cinta akan selalu turun tangan
kedipan ajaib menangkap cahaya
dan di mana pun itu terlihat
dahulu peri berkibar
sekarang dia ratu serigala yang bangga
serigala selalu memanggil
di mana kolam yang telah tenang
***
Solo, Senin, 21 Januari 2019. 12:03 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Jerry LoFaro
0 comments:
Posting Komentar