Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Jumat, 21 Oktober 2016

Cinta yang Hidup
















embun pagi bisa mengering
karena hadir mentari
pepohonan bisa meranggas
oleh datangnya kemarau panjang
tanah basah dan rumput hijau
bisa merekah dan tandus
diterpa musim nan panas menyengat

kulit akan keriput
rambut  akan memutih
indera tak lagi peka
mengarungi karunia usia

kehidupan bisa berubah menjadi kematian

namun
cinta sejati tak akan pernah berubah
tak akan pernah mati
senantiasa hidup
serta memberi kehidupan

cinta abadi bertumbuh
tak lekang oleh waktu
tiada akan pernah pudar
memberi kehangatan
memberi kesejukan
memberi penghiburan
mewarnai nikmat duniawi
tuk meraih indah surgawi
menyempurnakan naluri insani
tuk saling mengasihi

***
Solo, Senin, 10 Oktober 2016. 11:45 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
kompasiana
pepnews
ilustr: jamilazzaini

Sekarat tanpa Makna













bohong
kalau aku bilang tak rindu kamu
dusta juga
kalau kamu tak kangen aku

namun
setiap kali kita berjumpa kata
selalu berkutat dalam ketakutanmu

salahkah aku mencintaimu
salahkah kamu mencintai aku

berputar-putar
dan berputar
berkutat kita dalam kegamangan
dalam realita
yang berujung kekeringan
kegersangan dua hati rindu peraduan

kejenuhan merapuh asa
kegundahan meretas rasa

haruskah
cinta hanya berhenti pada kata-kata
ungkap sayang hanya sekedar puisi cinta
tanpa makna
tanpa kenyataan

perlukah
kita sesali apa yang telah terjadi
tatkala gairah memecah resah
tatkala hasrat menorehkan naluri

terpuruk aku
dalam rentan jiwa fana
menggapai asa dalam dahaga
meronta di keterasingan
terpasung keinginan

lalu
terkapar
dalam siksa asmara

aku sekarat tanpa makna

***
Solo, Minggu, 18 September 2016. 6:28 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
kompasiana
pepnews
ilustr: pinterest

Saat Kami Berjumpa



















mentari baru saja meninggalkan senja
kujemput dia penuh rindu tuk bersua
lelah tersirat namun bahagia tergurat
dua raga berpadu lagi tuntaskan hasrat

jingga merona di wajah ayu nan manja
ungkapan getar asmara semakin meraja
tidak perlu banyak kata harus terucap
tatap mata kami tunjukkan satu harap

peraduan wangi semerbak aroma bunga
menyambut kami tunaikan kangen bercinta
di langit semburat pesona cahya rembulan
kubelai lembut moleknya kian menawan

malam kami tak lagi sepi tanpa makna
desah menyatu warnai indah surga nyata
telah terhapus sekat ragu di antara kami
sepenuh gairah tertumpah naluri insani

dua putaran surya kami nikmati jumpa
tiada saat berlalu tanpa sentuhan mesra
sehati sejiwa terungkap janji setia sungguh
meski terpisah kasih kami tak akan rapuh

***
Solo,  Minggu, 18 September 2016. 2:12 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
kompasiana
pepnews
ilustr: zizing

Jumat, 26 Agustus 2016

Kita Tatkala Senja








menyesak dada rindu tertahan
waktu berlalu begitu lamban
menanti  engkau kekasih pujaan
gairah berharap hangat dekapan

meski belum sewarsa kita tak jumpa
namun kangenku selalu menggoda
terbayang manjamu saat kita bersama
memadu hasrat meski telah senja

ikatan cinta tak akan terpisahkan
sehati sejiwa saling membahagiakan
melengkapi makna indah kehidupan
walau tak mudah menata perjumpaan

jarak dan waktu panjang membentang
penuh arti senantiasa memaknai lengang
bila saatnya peraduan asmara menjelang
tiada waktu berlalu tanpa belai sayang

***
Solo, Rabu, 24 Agustus 2016. 11:37 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: wall.alphacoders.com

Sabtu, 02 Juli 2016

Tembang Asmara



















setiap kali mengalun tembang cinta itu
bayang paras elokmu merasuk lamunanku
membawa kenangan ke saat indah dulu
tatkala kita bercumbu memagut rindu

setiap kali kumaknai lirik lagu itu
seakan untai katanya tercipta dari hatimu
melintas kembali lukisan asmaramu
melepas pemasung ungkapan rasaku

setiap kali kucoba tepis hasrat mimpiku
karena tiada mungkin kita berpadu
hanya tangisan hati mendera pilu
tersentuh hadirmu dalam khayal sepiku

dinda ayu nun jauh di batas harapku
engkau selalu di relung nuraniku
dalam hela nafas dan aliran darahku
sekeras apa pun asaku tuk melupakanmu

***
Solo, Jumat, 17 Juni 2016. 6:27 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: kulihatkurasakudengar

Jumat, 27 Mei 2016

Mengecup Asa Bercinta










resah mendera kangen hati
kulalui hari-hari berkawan sepi
mungkinkah kembali hadir pelangi
membasuh gejolak hasrat diri

kurindu indahmu pujaan jiwa
berpeluk mesra menunggu senja
tak ingin malam berselimut gundah
tanpa membelaimu juwita indah

sepoi angin hantarkan inginku
menjemput adinda damba cintaku
arungi gelisah menghitung waktu
di rentang penantian mencumbumu

andai khayal ini menjadi nyata
kan kumanja setulus asa bercinta
terbang tinggi menembus awan
kita saling mengecup naluri insan

berharap ujung usia penuh pesona
memadu kasih yang pernah tertunda

***
Solo, Kamis, 19 Mei 2016. 3:46 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: etsy.com

Sepenuh Kasih














masih selalu terngiang bisik mesramu
ketika engkau ungkapkan tulus cintamu
tak akan pernah hilang kehangatanmu
pun kelembutan serta ranum bibirmu

penantian panjang kita tuk nyata jumpa
terwujud meski sepintas paduan rasa
hadir kegamangan menyela hasrat kita
namun kerinduan telah satukan dua asa

sadari tiada mungkin tuk bersama selalu
gejolak naluri meronta untuk bertemu
senantiasa memiliki tak sepenuh raga
hanya sesaat tatkala tersibak tirai cinta

haruskah kita membohongi suara hati
sesungguhnya kita tak mungkin sendiri
sepenuh kasih saling berbagi bahagia
hingga keabadian akan mengikat kita

***
Solo, Sabtu. 14 Mei 2016, 9:22 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: Alfred Gockel