Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 04 Desember 2019

Memegang Tangan Lembutmu



















waktu berputar satu musim bersama angin
yang berhembus melalui pepohonan
dan daun-daun pergantian musim yang kering
memudar di senja air matamu
lalu bergabung dengan cakrawala jiwamu
bersekutu dengan semua
impianmu yang belum datang

aku telah mendengar suaramu
tercermin dalam bayangan
dengan kata-kata yang mengalir
seperti warna pada kanvas
bergema di telingaku
seperti biola lembut
perawatan, kebutuhan,
kasih sayang dan keinginan
perjalanan itu
di lautan kerinduanmu

cintamu memecah kesunyian jarak
dan aku merasakan angin hangat
membungkus aku dengan beludru
dengan keharmonisan surga dan bumi
sukacita bukanlah jalan
yang diambil di masa lalu
tetapi cinta yang kita pasang
untuk masa depan

seperti siang membungkuk
ke langit malam surgawi
aku merasakan pikiranmu
dari senyum yang lembut
saat aku mendengarkan
mimpimu ditulis dengan suara
dari suaramu yang
memancarkan gelombang tegas
serta kilat menyambar
api yang menyala

saat itulah aku
memegang tangan lembutmu


***
Solo, Rabu, 16 Januari 2019. 11:21 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: PunjabiDharti.com

0 comments:

Posting Komentar