menahan gejolak luapan berang
namun haruskah terjadi
manakala cinta membalut jiwa
meski getir nestapa membaur
butir perih menggenang dalam
pelupuk
haruskah tumpah dalam derai
kudekap bayangan hampa
serta kukecup manis empedu
beribu kali kuucap tahan diri
tetapi kata terkulai tanpa
makna
manakala diri terantuk suntuk
kuhitung suara tokek memecah
sunyi malam
marah … tidak … marah … tidak
… marah ...
haruskah aku marah
manakala sayang membalut jiwa
detik waktu perlahan beringsut
berpindah hari
kembali suara tokek memecah
gundah
benci … sayang … benci …
sayang … benci …
haruskah aku benci
manakala rindu membalut jiwa
aku tidak mampu
aku tidak boleh memarahinya
aku tidak mampu
aku tidak boleh membencinya
karena Engkau yang memilikinya
aku berlutut dalam kalut
semua terserah pada-Mu
semua milik-Mu
terjadilah kehendak-Mu
aku tergugu dalam serah
tertumpah
***
Solo, Kamis, 21 Maret 2013,
00:09
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar