Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Sabtu, 26 November 2016

Buni Yani 'Man of The Year 2016'

Aksi Damai puluhan ribu umat Islam  di Jakarta pada hari ini,  4 November 2016 tak bisa lepas dari peran besar satu orang hebat tahun ini. Dia bukan Habib Rizieq dengan FPI nya yang sudah kita ketahui selama ini melainkan Buni Yani, seorang dosen yang mungkin hanya dikenal di tempat dia mengajar saja. Kita layak angkat peci atau sorban atas tindakan dosen ini. Setelah dia mengunggah ulang video pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok , dimana dia menghilangkan...

Tuhan Tidak Butuh Dibela

(Sebuah Renungan) Begitu banyak orang merasa tersinggung, demikian juga aku, manakala agama atau simbol-simbol keagamaan dilecehkan atau seolah-olah direndahkan. Apakah yang sesungguhnya terjadi dengan diriku? Mengapa aku harus tersinggung? Mengapa aku harus marah-marah dan mengancam siapa pun yang melakukannya? Apakah kualitasku sebagai manusia yang mengaku beriman menjadi berkurang apabila agamaku dilecehkan? Lalu, benarkah  aku harus bertindak bengis dengan alasan bahwa pelecehan...

Jumat, 21 Oktober 2016

Cinta yang Hidup

embun pagi bisa mengering karena hadir mentari pepohonan bisa meranggas oleh datangnya kemarau panjang tanah basah dan rumput hijau bisa merekah dan tandus diterpa musim nan panas menyengat kulit akan keriput rambut  akan memutih indera tak lagi peka mengarungi karunia usia kehidupan bisa berubah menjadi kematian namun cinta sejati tak akan pernah berubah tak akan pernah mati senantiasa hidup serta memberi kehidupan cinta abadi bertumbuh tak...

Sekarat tanpa Makna

bohong kalau aku bilang tak rindu kamu dusta juga kalau kamu tak kangen aku namun setiap kali kita berjumpa kata selalu berkutat dalam ketakutanmu salahkah aku mencintaimu salahkah kamu mencintai aku berputar-putar dan berputar berkutat kita dalam kegamangan dalam realita yang berujung kekeringan kegersangan dua hati rindu peraduan kejenuhan merapuh asa kegundahan meretas rasa haruskah cinta hanya berhenti pada kata-kata ungkap sayang hanya sekedar puisi...

Saat Kami Berjumpa

mentari baru saja meninggalkan senja kujemput dia penuh rindu tuk bersua lelah tersirat namun bahagia tergurat dua raga berpadu lagi tuntaskan hasrat jingga merona di wajah ayu nan manja ungkapan getar asmara semakin meraja tidak perlu banyak kata harus terucap tatap mata kami tunjukkan satu harap peraduan wangi semerbak aroma bunga menyambut kami tunaikan kangen bercinta di langit semburat pesona cahya rembulan kubelai lembut moleknya kian menawan malam...

Jumat, 26 Agustus 2016

Kita Tatkala Senja

menyesak dada rindu tertahan waktu berlalu begitu lamban menanti  engkau kekasih pujaan gairah berharap hangat dekapan meski belum sewarsa kita tak jumpa namun kangenku selalu menggoda terbayang manjamu saat kita bersama memadu hasrat meski telah senja ikatan cinta tak akan terpisahkan sehati sejiwa saling membahagiakan melengkapi makna indah kehidupan walau tak mudah menata perjumpaan jarak dan waktu panjang membentang penuh arti senantiasa memaknai lengang bila...

Sabtu, 02 Juli 2016

Tembang Asmara

setiap kali mengalun tembang cinta itu bayang paras elokmu merasuk lamunanku membawa kenangan ke saat indah dulu tatkala kita bercumbu memagut rindu setiap kali kumaknai lirik lagu itu seakan untai katanya tercipta dari hatimu melintas kembali lukisan asmaramu melepas pemasung ungkapan rasaku setiap kali kucoba tepis hasrat mimpiku karena tiada mungkin kita berpadu hanya tangisan hati mendera pilu tersentuh hadirmu dalam khayal sepiku dinda ayu nun jauh di...

Jumat, 27 Mei 2016

Mengecup Asa Bercinta

resah mendera kangen hati kulalui hari-hari berkawan sepi mungkinkah kembali hadir pelangi membasuh gejolak hasrat diri kurindu indahmu pujaan jiwa berpeluk mesra menunggu senja tak ingin malam berselimut gundah tanpa membelaimu juwita indah sepoi angin hantarkan inginku menjemput adinda damba cintaku arungi gelisah menghitung waktu di rentang penantian mencumbumu andai khayal ini menjadi nyata kan kumanja setulus asa bercinta terbang tinggi menembus awan kita saling...

Sepenuh Kasih

masih selalu terngiang bisik mesramu ketika engkau ungkapkan tulus cintamu tak akan pernah hilang kehangatanmu pun kelembutan serta ranum bibirmu penantian panjang kita tuk nyata jumpa terwujud meski sepintas paduan rasa hadir kegamangan menyela hasrat kita namun kerinduan telah satukan dua asa sadari tiada mungkin tuk bersama selalu gejolak naluri meronta untuk bertemu senantiasa memiliki tak sepenuh raga hanya sesaat tatkala tersibak tirai cinta haruskah kita membohongi...

Sabtu, 07 Mei 2016

Terhalang Kian Terkekang

masih sekeras batukah sikapmu engkau ingkari tautan hati menyatu ingin aku menjadi tetesan air jernih tuk luluhkan rasamu meski tertatih andai hingga habis usia menunggumu tak akan pernah rapuh cintaku padamu senantiasa musim silih berganti pasti kerinduanku padamu tak akan terganti tegakah engkau akan tanah kerontang gundah sang kumbang haus kembang biarlah hujan membasuh kemarau hari harapku engkau hadir menghapus sunyi kudamba lembut senyum sapamu membelai hasratku...

Ketika Cinta Tak Pernah Berakhir

mestinya aku bahagia engkau sapa tadi malam tapi entah mengapa ada kehampaan yang mencekam rentang jarak bukan lagi penghambat karena tak lagi hati tersekat inginku engkau hadir nyata dalam dekapan namun hanya bisa aku kagumi dalam angan biarlah aku tetap khayalmu terindah daripada dekapan membawa kita terengah ijinkan aku menggapai cintamu meski sesaat tuk rasakan bumi berputar melambat semaikan cinta kita pada semesta pasti kita bisa saling menjaga andai...

Engkau

Engkau laksana embunkusenantiasa menyejukkan dan jernihmemberi kebeningan tatkala aku dalam kesuramanEngkau laksana mataharikusenantiasa menyinari dan megahmemberi kehangatan tatkala aku dalam kebekuanEngkau laksana kembangkusenantiasa menghiasi dan wangimemberi kedamaian tatkala aku dalam kegalauanEngkau laksana hujankusenantiasa membasahi dan segarmemberi  kesejukan tatkala aku dalam kegersanganEngkau laksana pelangikusenantiasa menebar warna dan indahmemberi kegembiraan tatkala...

Menunggumu

kusambut sapamu pagi berteman sepi diriembun membasahi pucuk menghijau daunkuhadirkan bayangmu kekasih pujaan hatihasrat rindu serasa kian syahdu menuntunkukila bercengkerama di dahan kemuningmenikmati wangi kuntum kembang indahgetar hangat mengalir asmara nan heningkhayalku memeluk molekmu yang pasrahkumbang mencumbu mekar bunga anggunterkulum madu manis memesona lembut senandung tembang kangenku mengalunberharap dendangmu mesra menyambutrinai pagi sejuk membelai alam berserilestari...

Tikus-Tikus

serakah menjarah rakus terus menerus ganas melahap dengan buas tiada peduli tiada rasa malu tiada pernah puas lincah mencari celah cerdik mencekik pintar memutar balik nalar tikus-tikus negeri mewabah ngeri menguasai tikus-tikus menjadi penguasa tikus-tikus menjadi punggawa tikus-tikus berpura menjadi wakil rakyat tikus-tikus berlagak pembuat hukum tikus-tikus berlagak penegak hukum semuanya omong kosong semuanya topeng belaka semuanya anarki semuanya...

Ambang Sunyi Menyentuh

kusam sepi langit senja hari memeluk jiwa kian nelangsa temaram ratri menyapa diri menyusup batin nan merana perlahan tergoreskan makna bersama kasih menjalari nadi membadai cinta di samudra asa terbentur karang menghalangi rindu ini semakin mengusik membayang di hati yang lara serasa kelu lidah lirihkan bisik mungkinkah kita kan berjumpa menatap malam tanpa rembulan waktu berlalu kian terasa suram hidup seakan tanpa kebahagiaan di ambang sunyi menyentuh...

Page 1 of 1042123Next