kumaknai lengang taman kota
berkawan nyanyian belalang serak
terang lampu terhalang ribuan serangga
tak mencegah aku nikmati malam beranjak
kesendirian tuk meresapi arti keabadian
menghitung detak nadi kehidupan
kutatap langit berhias sedikit bintang
bulan pun tiada pantulkan terang
kepak burung malam kejutkan kunang
cahaya hijaunya menjauh jangkauan pandang
sunyi ratri terasa damai semilir angin membelai
mengusap kusam rambut nan kusut masai
gemetar aku serap sentuhan alam fana
sadarkan diri tak lagi menghamba dunia
keindahan sepi yang selama ini aku abaikan
kurasakan lagi kesejatian nyaris terlupakan
syukur aku panjatkan dalam sahaja doa
atas karunia cinta kasih kudus senantiasa
***
Solo, Selasa, 30 Oktober 2018. 10:33 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: ARTGalleryDai
0 comments:
Posting Komentar