aku menyaksikan
ombak menerjang pantai
semua kemarahan
mereka bagikan di lautan
aku melihat langit begitu biru,
matahari bersinar sangat terang
menyebarkan panas dan kebahagiaan
dengan cahaya menyilaukan
helai-helai rumput panjang bergoyang
ditiup angin kemarau sepoi-sepoi
menari dengan irama gemulai
terlihat begitu indah
lihatlah rindang pohon-pohon
mendengar nyanyian aneka burung
dengan senang hati berkicau merdu
dengan tenang tanpa kata-kata
duduk di sini sambil memeluk lututku
menonton dan mendengar
alam yang terbaik
aku merenungkan bagaimana alam
bisa mendapatkannya dengan benar
ketika kita membiarkannya
pelajaran alam jadi tidak terlihat
kita menahan kemarahan kita
biarkan kebahagiaan kita lepas
membuat hidup kita
berjuang setiap hari
kita seringkali melupakan
hal-hal kecil yang sangat berarti
seperti tawa, kebebasan,
dan sentuhan cinta seseorang
kalau saja aku mampu
membuat orang berhenti
dan selanjutnya menonton
dan mendengar indah alam
kita semua bisa duduk dengan bahagia
dan dunia kita tidak akan begitu rapuh
di setiap eksistensi lain dalam harmoni
kita semua mampu bertahan hidup
aku yakin seperti matahari
angin, pohon, dan berbagai satwa
kehidupan kita bisa hidup kembali
kalau saja kita membiarkan alam
mengambil jalannya sendiri
dan masing-masing kita
siang dan malam
ketika aku duduk dan merenungkan
bagaimana alam mendapatkannya
dan kita memembiarkannya
maka kita akan kehilangan
pelajaran dari alam yang luar biasa
***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 12:49 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Clair Bremner
0 comments:
Posting Komentar