manakala aku bangun setiap pagi
aku senantiasa memperhatikan kamu
dan aku menciummu dengan lembut
melihat bibirmu berubah tersenyum
lalu kamu bertanya aku jam berapa
dan aku berbisik nan lirih di telingamu
bahwa jam sesungguhnya tak penting
saat kamu berbaring hangat dan dekat
senyummu mengembang lebih lebar
namun kamu memalingkan wajahmu
sembunyikan kepalamu di bawah bantal
mencoba untuk menggoda perhatianku
rambutmu menggeliat di sekelilingmu
mengalir indah seperti air ke pinggulmu
lehermu segera telanjang di hadapanku
terasakan olehmu kecup hangat bibirku
lalu aku menyentuhmu dengan mesra
jemaariku membelai manja tubuhmu
dan kamu segera berbalik dan bangun
binar bening matamu menatap mataku
kemudian pada saat terindah itu juga
gemulaimu berusaha menarik hasratku
lalu aku merengkuhmu dalam cumbuan
selanjutnya saat aku bangun setiap pagi
aku senantiasa tersesat di nikmat surga
***
Solo, Jumat, 7 Desember 2018. 8:18 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Helenka
0 comments:
Posting Komentar