aku berdiri di persimpangan jalan
melihat ke kiri dan ke kanan
mencoba memutuskan
jalan mana akan kutempuh
aku menengok ke kiri
di mana aku melihat langit
yang gelap dan suram
dan jalannya rusak hancur
menjadi serpihan kerikil tajam
lalu aku menengok ke kanan
di mana aku melihat langit
yang biru menyenangkan
dengan awan putih tipis
namun jalannya terhalang
sebuah batu hitam besar
haruskah aku
terpukul dengan kesulitan
terjebak dalam kesedihan
tatkala menentukan pilihan
jalan yang mengarahkan pulang
pandangku melayang ke sekeliling
mempertimbangkan kedua arah
untuk memutuskan satu saja
aku memang mesti memilih
jalan gelap atau terang
tragedi atau kebahagiaan
mendung atau cerah mentari
batinku bingung
kemudian aku berlutut
seraya sampaikan pinta
dari hatiku kepada Dia
yang akan memandu pulang
***
Solo, Selasa, 4 Desember 2018. 3:35 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Harold Roth
0 comments:
Posting Komentar