Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Lokomotif tua di kota kecil Cepu, Blora

Lokomotif tua yang sekarang kadang-kadang digunakan untuk kereta wisata di lingkunagn perhutani Cepu-Blora.

SATE BUNTEL KHAS SOLO

Lezat dan bikin kita ketagihan.

Jajanan khas Jawa

Jajanan khas Jawa ini sekarang sering disajikan dalam acara formal maupun informal. Lengkap, rasanya bervariasi dan sehat.

Para peserta LDK di Tawangmangu

Latihan Dasar Kepemimpinan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa Surakarta di Tawangmangu pada tahun 2011.

Di Tanah Lot Bali

Refreshing di Bali pada tahun 2010, bersama teman-teman dosen.

Kamis, 07 November 2013

Terbujur Kaku


















berjuta harap telah kusandarkan pada sang waktu
menantimu hadir dalam ruang rindu relung hatiku
telah kubuka lebar tulusku tuk sambut arti dirimu
namun engkau berbalik saat sampai di pintu asaku

tergugu aku mencoba berteriak memanggil cintamu
tiada jawab darimu karena telah kau tutup hatimu
begitu cepat engkau berubah campakkan mimpiku
setelah berlaksa kata indah kau beri harap untukku

mengapa engkau tembangkan lagu cinta kita kala itu
hingga aku terpesona anggun syahdu sikap mesramu
terbuai dalam nirwanamu  sesaat memanjakan aku
lalu kini kau lemparkan aku bagai mainan usangmu

terhempas  rasaku pada kehampaan yang kian beku
membentur dinding perih luka lama kian membiru
sia-sia kukejar engkau dalam senggal nafas kian kelu
tak kau beri lagi aku waktu untuk meraih bahagiaku

kuratapi kekinianku yang terkapar di jurang sendu
hariku berlalu tanpa makna bernaung awan kelabu
tiada lagi arti diriku tuk lanjutkan kembara hidupku
sikapmu telah membekukan jiwaku terbujur kaku

***
Solo, Kamis, 7 November 2013. 06:22 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
pepnews
ilustrasi: melek.deviantart

Rabu, 06 November 2013

Lembut Bibirmu Rekatkan Cinta

















mengingatmu …
jantungku berdegup kencang
ada desir hangat yang mengembang
bisikan mesra di relung jiwa terngiang

merindukanmu …
jutaan kata menari-nari
memohon untuk dijadikan puisi
rangkaian kata yang menghibur diri

menjumpaimu …
tak perlu banyak berkata-kata
biarkan gemuruh dada berbicara
hingga getar tubuh ungkapkan makna

menatapmu …
kutangkap kesejukan tulus sendu
keluguan sikap ungkap pribadimu
senyum lembutmu damaikan hatiku

memelukmu …
kurasakan hangat sentuhan raga
memadukan hasrat kita bergelora
tak ingin melepas meski sesaat saja

menciummu …
basah lembut bibirmu rekatkan cinta
melumatkan kehendak padu tanpa kata
meraih bersama indah puncak asmara kita

***
Solo, Selasa, 5 November 2013. 8:30 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
pepnews
ilustrasi: services.flikie

Pinta Kita













jadilah rinai hujan yang membasahi kaca jendela
menyapu butiran debu pekat melekat
menyiram kemarau di hati yang lama menyiksa
dinginkan bara luka panas menyengat

jadilah embun bening yang segarkan dahaga pagi
menyibak kabut tipis menggelayut menutup pandang
sadarkan bekunya rindu akan cerahnya hari
melangkah pasti di atas titian kalbu dengan asa menjulang

jadilah rimbun dedaunan yang memayungi terik siangku
melindungi hijau rerumputan menari bergoyang
meneduhkan jiwa dalam semaian kuncup cintaku
agar tak layu dan gugur sebelum datang sang kumbang

jadilah kembang yang mengharumkan indah senjaku
menghiasi jingga petang menyambut paras rembulan
membelai hasrat dalam gejolak asmara berpadu
dalam cahyanya kukecup wangi gairah di peraduan

jadilah bintang yang selalu menghiasi syahdu malamku
kemilaumu laksana manikam pantulan ketulusan pinta
semburatkan mimpi kita meraih mahligai cinta satu
tak ingin malam berlalu dalam sendu tanpa pesona

jadilah mentari pagi yang menghangatkan dini kita
menghapus dingin diri satukan sejati paduan hati
menyambut bahagia naungi kita dalam bara asa
saling memagut menikmati indah nirwana abadi

***
Solo_Jember, 4 November 2013. 4:17 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo & Btari Ayu Larasati
pepnews
ilustrasi: daydreaming5.tistory.com

Sabtu, 02 November 2013

Bulir Kerinduan Kita















telah hadir rinai hujan basahi bumi renta
kunikmati aroma tanah basah memesona
kan kumulai lagi melumatnya ladang cinta
kusiapkan benih kehidupan harapan kita

pintaku tirta senantiasa menjaga nyawa
semaikan sang dewi gemulai nan jelita
indahnya dinantikan insan bumi  persada
tuk lanjutkan pengembaraan kita raih asa

berkawan hasrat  kutata peraduan nyata
kusiapkan tuk dia wujudkan paduan kita
menghadirkan bulir-bulir kerinduan raga
hingga kita cium sang dewi penuh mesra

tak ingin impian diterkam ganas penista
kupeluk dan kujaga sang dewi penuh setia
kubelai manja  tak rela terjamah durjana
sampai  saat tiba kita pinang dia dewasa

***
Solo, Sabtu, 2 November 2013. 08:48 am
“salam hangat penuh cinta”
Suko Waspodo
pepnews
ilustrasi: lukisansouvenir

Kutunggu Jandamu












berdesir hatiku menatap tubuh sintalmu
meski tak muda lagi tapi terlihat ayumu
kuingin lebih dekat mesra  mengenalmu
tuk nyatakan cintaku tak sekedar nafsu

kucari tahu pasti di mana engkau tinggal
mencoba untuk lebih saling mengenal
kukejar engkau hingga nafasku tersengal
ternyata engkau bukanlah wanita tunggal

meski  kutahu engkau tak lagi sendiri
namun sikapmu anggun menawan lelaki
membuatku semakin terpesona jatuh hati
terbayang suatu saat aku bisa memiliki

kecewaku tentu mendapati kenyataanmu
ada rasa cemburu beruntungnya suamimu
namun aku hanya menelan ludahku kelu
teringat kalimat lucu di bagian bak truk itu
‘kutunggu jandamu’

***
Solo, Jumat, 1 November 2013. 11:48 am
'salam hangat penuh canda'
Suko Waspodo
pepnews
ilustrasi: annunaki.me
 

Jonas Rivanno Menjadi Mualaf

Menarik sekali mengikuti pemberitaan tentang pemain sinetron Jonas Rivanno beberapa hari ini. Infotainment di televisi gencar sekali memberitakan tentang Jonas yang menjadi mualaf terkait dengan rencana pernikahannya dengan artis Asmirandah.

Yang lebih seru lagi beritanya pagi ini adalah bahwa Jonas menyangkal telah menjadi mualaf. Namun yang menarik justru ada seorang pemuka agama yang merasa berang karena merasa telah menjadikan Jonas mualaf.  Maka terjadilah perang pernyataan antara mereka di media. Haruskah kita  mencampuri urusan agama seseorang yang merupakan tanggung jawab pribadinya dengan Tuhan?

Having a religion dan bukan being religious itulah yang masih sering kita lakukan. Agama hanya sekedar sebagai formalitas yang tertera di KTP. Semestinya kita tidak perlu merasa berang dengan pernyataan seseorang tentang agamanya. Dia mau beragama apa pun, mau berpindah agama setiap saat pun itu adalah urusannya dengan Tuhannya. Yang penting bahwa dia mencantumkan agama di KTP nya dan tidak melakukan tindakan kriminal terhadap orang lain.  Apakah seseorang mau menjalankan ibadatnya dengan taat atau tidak itu bukan urusan kita, itu hak pribadi dia dan urusan dia dengan Tuhannya. Lebih baik kita menjalankan agama kita sendiri dengan taat dan menjalin relasi  yang baik dengan Tuhan. Karena ukuran kualitas iman tidak diukur dari pernyataan belaka melainkan tindakan nyata kita terhadap orang lain.

Demikian tulisan sederhana bukan untuk membela pernyataan Jonas Rivanno karena itu urusan dia dengan Tuhan. Ulasan ini hanya sekedar ungkapan keprihatinan agar kita tidak terlalu mencampuri urusan pribadi seseorang dengan Tuhannya dan berharap bahwa kita tidak hanya sekedar having a religion tapi lebih being religious. Semoga.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Jumat, 1 November 2013.
Suko Waspodo

Di Ujung Waktu














perih menggores dalam relung hati
teriris ungkapmu tak mau mengerti
mengucur luka dari tulus cinta suci
tertusuk tangkai mawarmu berduri

lama kuberharap wangimu kembang
segarkan hati  piluku yang  gersang
namun aku bukanlah  nyata kumbang
yang mampu  nyanyikanmu tembang

panas terik usai berganti rinai hujan
berharap benih cinta tumbuh kesan
kubersimpuh memohon di haribaan
lirih pintaku jangan cinta terceraikan

mengapa racunnya kau anggap madu
lalu engkau campakkan tulus cintaku
dan kau sisakan pekat pahit empedu
tuk membunuh cintaku di ujung waktu

***
Solo, Kamis, 31 Oktober 2013. 6:29 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
pepnews
ilustr: imgarcade