Karena Cawanku Telah Meluap

aku tidak pernah menghasilkan banyak uang

dan mungkin sudah terlambat sekarang

aku tidak terlalu khawatir tentang itu

bagaimanapun aku senang

dan saat aku menjalani kehidupan,

aku menuai lebih baik dari yang aku tabur

aku minum dari cawanku

karena cawanku telah meluap

belum punya banyak kekayaan

dan terkadang itu begitu sulit

namun aku punya mereka di sekitarku

dan itu membuat aku cukup kaya

aku berterima kasih atas berkah dari Tuhan

dan rahmat yang dianugerahkan-Nya

aku minum dari cawanku

karena cawanku telah meluap

aku ingat saat-saat ada yang salah

imanku menjadi agak tipis

tetapi tiba-tiba awan gelap pecah

dan matahari mengintip lagi

maka Tuhan, tolong aku untuk tidak mengeluh

tentang baris-baris sulit yang telah kudapat

aku minum dari cawanku

karena cawanku telah meluap

bila Dia memberi aku kekuatan dan keberanian

ketika jalan berubah curam dan kasar

aku tidak akan meminta berkah lainnya

aku sudah cukup diberkati

dan semoga aku tidak pernah terlalu sibuk

tuk membantu orang lain menanggung bebannya

maka aku akan terus minum dari cawanku

karena cawanku telah meluap

***

Solo, Jumat, 9 Agustus 2019. 1:39 pm

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: Francisca Vieira

Posted in: Puisi,Renungan