bukit pasir dari sahara tidak bisa dikerahkan
awan menjadi murah hati dan
tuangkan jiwanya yang diliputi kesedihan
di atas bibir bumi yang kering
baju besi seorang gadis malang tak berdaya
tidak bisa curhat di surga
untuk mandi air mata
matanya berhenti merasa
perasaannya sekarang menipu dia
pikirannya mendung, sentuhannya hilang
kata-katanya tidak memiliki makna apa pun
air mata keluar
dengan rasa sakit di hati
apa yang dicurahkan mata
ketika tidak ada air mata jatuh
kenikmatan lega tidak datang
karena rasa sakitnya tetap
dalam jiwa yang diliputi kesedihan
tanpa sungai yang mengalirkan
***
Solo, Sabtu, 17 Agustus 2019. 11:21 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: Daniele Fratini
0 comments:
Posting Komentar