Siapa pemimpin - Pemimpin yang kuat adalah orang yang berpikir dan merencanakan ke depan. Dia siap dengan solusi dan dia memahami denyut nadi karyawannya. Namun, keterampilan apa yang harus dimiliki seorang pemimpin untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan baik?
Baca terus untuk mengetahui bagaimana anda pun bisa menjadi pemimpin yang efektif ...
Kuasai Waktu Anda: Para pemimpin yang efektif akan selalu berada dalam posisi untuk mengatur waktu mereka dengan baik. Mereka akan tahu bagaimana memprioritaskan daftar kegiatan / tugas yang tertunda. Paling penting - mereka akan tahu perbedaan antara 'mendesak' dan 'penting'. Ingat, tidak semua yang mendesak itu penting. Juga, tidak semua yang penting itu mendesak.
Ajukan Pertanyaan: Pemimpin akan mengajukan pertanyaan yang membantu mereka menilai kontribusi karyawan ke organisasi dan juga membantu karyawan memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi lebih baik terhadap tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus bertanya kepada karyawannya - tugas yang mereka lakukan, apakah mereka merasa tugas mereka terkait dengan gambaran besar, dan apakah ada sesuatu yang menghalangi kinerja mereka.
Memberikan Keseimbangan Kehidupan-Pekerjaan: Di dunia sekarang ini di mana jam kerja terus meningkat, seorang pemimpin yang efektif harus memastikan bahwa pekerjanya mampu menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional mereka. Para pemimpin yang efektif harus selalu memimpin dengan memberi contoh dengan pergi tepat waktu, menghindari pertemuan selama hari Jumat atau akhir hari kerja, tidak memanggil karyawan pada hari libur mereka. Ingat, seorang pemimpin yang efektif hanya akan memiliki pengikut yang efektif jika mereka tidak kehabisan tenaga atau merasa bahwa mereka terlalu banyak bekerja.
Kelola Pertumbuhan Profesional Karyawan: Seorang pemimpin yang efektif akan selalu memetakan rencana pengembangan pribadi [RPP] bersama dengan karyawannya. Dia akan mengidentifikasi pelatihan yang harus dilalui karyawan dengan mengingat rencana pengembangan pribadinya. Karyawan akan merasa didorong dan dihargai.
Biarkan Karyawan Anda Berbicara: Seorang pemimpin yang efektif harus menjadi pendengar yang baik. Dapatkan "jam buka" dengan karyawan anda dan biarkan mereka berbicara sepenuh hati. Anda akan terkejut mengetahui jumlah ide yang mereka miliki. Selalu ikuti dan percaya pada mantra "Diam adalah Emas". Karyawan anda akan merasa bahwa mereka didengar dan mereka juga memiliki cara untuk mengekspresikan pikiran mereka.
Memfasilitasi Brainstorming ... Menghasilkan Ide-Ide: Para pemimpin yang efektif akan selalu mendorong orang untuk berkumpul di sebuah ruangan dan bertukar pikiran tentang ide-ide untuk memecahkan masalah tertentu. Ingat, diskusi selalu sehat dan hampir selalu mereka juga membantu menciptakan solusi yang disepakati bersama.
Buat Talent Pool: Para pemimpin yang cerdas akan selalu siap untuk kekurangan staf. Mereka akan memiliki kumpulan bakat mereka jika ada situasi krisis. Mereka akan memastikan bahwa setiap karyawan memiliki cadangan yang terlatih/dapat dilatih.
Berani: Seperti Peter Drucker, "setiap kali anda melihat bisnis yang sukses, seseorang pernah membuat keputusan berani". Seorang pemimpin yang efektif akan selalu siap untuk mengambil keputusan yang sulit / berani ketika dibutuhkan.
Kompeten: Seni "membunyikan klakson sendiri tanpa meniupnya" adalah keseimbangan yang halus untuk menunjukkan "keahlian" anda dan "mengambil pujian" dengan cara yang membuat orang memperhatikan kesuksesan mereka. Dan salah satu cara teraman untuk melakukannya adalah merayakan dan membawa perhatian pada prestasi tim. Puji orang untuk pekerjaan yang baik, dan ketika anda melakukannya, tentukan secara spesifik apa yang anda sukai. Berjabat tangan adalah isyarat yang akan menunjukkan kepada mereka bahwa anda benar-benar bahagia atas kontribusi dan keberhasilan mereka. Dan dengan demikian, anda akan membuktikan kompetensi anda sebagai seorang pemimpin.
Jadilah Visioner: Apa yang terbentang di masa depan adalah topik daya tarik dan memiliki pesona mistik. Ini adalah sifat kepercayaan mutlak dan harus ditangani dengan hati-hati. Penting untuk membuat sasaran spesifik, dengan kemungkinan hasil dan manfaat, tanpa membuat janji yang mungkin tidak dapat anda pertahankan. Seorang pemimpin yang sukses tahu tujuannya dan memeriksa apakah kinerja dan sasarannya simetri.
***
Solo, Jumat, 9 Agustus 2019. 4:44 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: Chief Executive Magazine
0 comments:
Posting Komentar