Welcome...Selamat Datang...

Sabtu, 02 November 2013

Jonas Rivanno Menjadi Mualaf

Menarik sekali mengikuti pemberitaan tentang pemain sinetron Jonas Rivanno beberapa hari ini. Infotainment di televisi gencar sekali memberitakan tentang Jonas yang menjadi mualaf terkait dengan rencana pernikahannya dengan artis Asmirandah.

Yang lebih seru lagi beritanya pagi ini adalah bahwa Jonas menyangkal telah menjadi mualaf. Namun yang menarik justru ada seorang pemuka agama yang merasa berang karena merasa telah menjadikan Jonas mualaf.  Maka terjadilah perang pernyataan antara mereka di media. Haruskah kita  mencampuri urusan agama seseorang yang merupakan tanggung jawab pribadinya dengan Tuhan?

Having a religion dan bukan being religious itulah yang masih sering kita lakukan. Agama hanya sekedar sebagai formalitas yang tertera di KTP. Semestinya kita tidak perlu merasa berang dengan pernyataan seseorang tentang agamanya. Dia mau beragama apa pun, mau berpindah agama setiap saat pun itu adalah urusannya dengan Tuhannya. Yang penting bahwa dia mencantumkan agama di KTP nya dan tidak melakukan tindakan kriminal terhadap orang lain.  Apakah seseorang mau menjalankan ibadatnya dengan taat atau tidak itu bukan urusan kita, itu hak pribadi dia dan urusan dia dengan Tuhannya. Lebih baik kita menjalankan agama kita sendiri dengan taat dan menjalin relasi  yang baik dengan Tuhan. Karena ukuran kualitas iman tidak diukur dari pernyataan belaka melainkan tindakan nyata kita terhadap orang lain.

Demikian tulisan sederhana bukan untuk membela pernyataan Jonas Rivanno karena itu urusan dia dengan Tuhan. Ulasan ini hanya sekedar ungkapan keprihatinan agar kita tidak terlalu mencampuri urusan pribadi seseorang dengan Tuhannya dan berharap bahwa kita tidak hanya sekedar having a religion tapi lebih being religious. Semoga.

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Jumat, 1 November 2013.
Suko Waspodo

0 comments:

Posting Komentar