seperti burung di dahan
dia duduk dengan sangat elegan
aku tahu sejak awal
dia satu-satunya untukku
rambut hitamnya tertiup angin
dia terlihat sangat cantik
senyumnya seakan menerangi langit
bersama-sama tali hati kami tarik
matanya berbinar seperti bintang
atau bahkan laksana berlian di langit
dengannya aku bisa berbaring selamanya
menyaksikan dunia berlalu
cinta pada pandangan pertama
saat hati kami mulai sinkron
seperti tangan dengan sarung tangan
aku mengulurkan lenganku untuk merangkul
aku berpikir, dia terlalu baik untukku
tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan
mungkinkah dia yang terakhir
yang mengucapkan kata-kata 'aku bersedia'
sebuah kisah cinta akan kita ceritakan
tentang cinta pada pandangan pertama
saat hatiku jatuh hati padamu
di malam awal musim hujan itu
cinta adalah saat engkau melakukan apa pun
cinta adalah sahabatmu
cinta adalah kunci hidup
cinta itu sampai akhir
kita akan menjadi seperti dua merpati
bersama dalam semua yang kita lakukan
sampai maut memisahkan kita
aku akan selalu mencintaimu
***
Solo, Sabtu, 17 Oktober 2020. 9:52 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Carousell
0 comments:
Posting Komentar