Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 05 Januari 2022

PK [4] Teori Psikoanalitik Freud tentang Pengembangan Kepribadian


Pengembangan kepribadian mengacu pada peningkatan kepribadian individu agar dia menonjol dari yang lain dan membuat tanda milik sendiri. Seorang individu dengan kepribadian yang menyenangkan dihormati dan dihargai oleh semua.

Teori Psikoanalitik Freud tentang Pengembangan Kepribadian

Menurut teori psikoanalitik Freud tentang perkembangan kepribadian, ada dua faktor dasar yang mendorong seorang individu dan membantu dalam membentuk kepribadiannya. Dua pendorong dasar ini adalah cinta dan agresi yang berdampak langsung pada apa yang dilakukan dan dipikirkan seseorang. Menurut Freud, cinta dan agresi memiliki kendali langsung atas pikiran dan pikiran kita.

Freud menyebut Cinta dan Agresi masing-masing sebagai "Eros" dan "Thanatos".

"Eros" mengacu pada cinta yang intim dan penuh gairah antara dua pasangan. Ini sering didefinisikan sebagai sejenis kegilaan yang dialami seseorang untuk pasangannya.

"Thanatos" adalah sosok dalam mitologi Yunani, meskipun dia tidak pernah benar-benar ada sebagai manusia. Thanatos melambangkan kematian.

Freud percaya bahwa Eros mewakili naluri individu untuk bertahan hidup. Eros mengacu pada tekad individu untuk hidup, di mana seks adalah kekuatan pendorong utama.

Thanatos di sisi lain mewakili agresi yang pada akhirnya berujung pada kematian.

Struktur Kepribadian

Menurut Freud, pikiran seseorang memiliki hasrat yang tetap terhadap aktivitas seksual, yang sering disebut libido.
Tidak ada dua individu yang memiliki keinginan yang sama untuk aktivitas seksual dan hal yang sama akan bervariasi sesuai dengan situasi individu, keadaan saat ini.

Kepribadian orang dewasa umumnya memiliki tiga faktor penentu: Id, Ego dan Super Ego

Hasil dari kombinasi ketiga determinan tersebut membentuk kepribadian orang dewasa. Freud percaya bahwa kepribadian seseorang memiliki tiga bagian sehingga sering disebut sebagai kepribadian tripartit.

•    Id
•    Ego
•    Superego

Id - mengacu pada kebutuhan dan tuntutan irasional, sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan realitas situasi. Freud percaya bahwa individu mencari kesenangan segera untuk memenuhi kebutuhan biologis dan fisiologis mereka tanpa mempertimbangkan kenyataan. Id memberikan kesenangan langsung kepada individu dan seringkali tidak rasional.

Ego - Ego berkembang ketika individu mulai berinteraksi dengan orang sekitar. Ego membantu dalam pemenuhan id, dengan mempertimbangkan realitas situasi.

Super Ego - Super ego sering kali merupakan tahap ketiga yang mencakup batasan moral yang dikenakan pada seseorang oleh orang tua atau keluarganya.

Mekanisme Pertahanan

Menurut teori Freud, represi adalah salah satu mekanisme pertahanan terkuat yang mendorong impuls irasional ke dalam pikiran bawah sadar. Mekanisme pertahanan memainkan peran penting dalam mendorong pemikiran yang tidak realistis keluar dari kesadaran. Pikiran stres yang mengancam kelangsungan hidup individu harus didorong ke dalam pikiran bawah sadar untuk mengurangi kecemasan melalui represi.

Tahapan Psikoseksual

Freud percaya bahwa satu organ atau bagian tubuh lebih sensitif terhadap rangsangan seksual pada tahap tertentu dalam siklus perkembangan lengkap anak.
Organ-organ yang sering disebut zona sensitif seksual ini antara lain mulut, daerah genital, dan anus. Hasrat seksual seseorang bergantung pada zona sensitif seksual untuk usia tertentu. Terkadang seorang anak mendapati dirinya terlalu memanjakan diri dalam kenikmatan seksual pada usia tertentu dan enggan untuk tumbuh melampaui tahap tersebut. Frustrasi muncul ketika kebutuhan seksual tidak terpenuhi. Terlalu memanjakan diri dan frustrasi terkadang menyebabkan fiksasi. Fiksasi mengacu pada keadaan di mana seseorang enggan untuk berkembang melampaui tahap tertentu dan sering terobsesi dengan keterikatan seksual.

***
Solo, Selasa, 6 Oktober 2020. 10:28 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Verywell Mind
 

0 comments:

Posting Komentar