tersirat dari santun runtut tatanan kata
apakah ini akhir dari rentang pencarian
sejak hati hilang dari genggaman
saling ungkap diri dekatkan hati
membuka tirai ruang kalbu sepi
manakala lara mulai beringsut
ketika itu kata kita bergelut
setiap detik dan detak adalah kerinduan
warnai kanvas cinta kita indah lukisan
bagai seleret warna selendang
pelangi
dalam keagungan cinta tak bertepi
saling menggenggam kita menjaga asa
menata syair birasa dalam paduan raga
lekat jiwa dengan jiwa hati dengan hati
tenggelam di kedalaman tatap mata janji
saling menyentuh kita lumatkan hasrat
alirkan nikmat naluri yang lama tercekat
sentuhanmu sentuhanku sentuhan kita
gumulkan sejuta asmara kecamuk rasa
sadari jalan kehidupan tidaklah mudah
namun paduan hati tak akan menyerah
bersimpuh dalam janji dan ikatan suci
bersama leburkan dua jadi satu hati
***
Solo_Jakarta, Senin, 17 Februari 2014.
1:50 pm
‘salam hangat paduan cinta’
Suko Waspodo & Aurora Borealisa
0 comments:
Posting Komentar