Welcome...Selamat Datang...

Sabtu, 08 Februari 2014

Untuk Mengalahkan Jokowi, Prabowo Harus Berpasangan dengan Sosok Cawapres yang Jujur

Peneliti dari Alvara Research Center,  Hasanuddin Ali mengatakan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto,  harus menggandeng sosok yang dikenal masyarakat sebagai pribadi yang jujur untuk menghadapi Joko Widodo atau Jokowi. "Kondisi itu jika Jokowi turut bertarung dalam pemilihan presiden," ujar Hasanuddin di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.

Dua tokoh yang dikenal masyarakat sebagai pribadi yang jujur dan tegas adalah Dahlan Iskan dan Mahfud MD.  Prabowo harus menggandeng salah satu dari mereka untuk melawan dominasi Jokowi. Hasil survei yang dilaksanakan Alvara Research Center di 12 kota di Tanah Air pada 16 hingga 30 Januari 2014, menyebutkan popularitas Prabowo Subianto mencapai 82,4 persen.

Namun popularitas Prabowo tersebut masih berada di bawah Joko Widodo yang meraih 90,7 persen dan Aburizal Bakrie yang meraih 83,4 persen. Jokowi dipilih oleh masyarakat kelas menengah urban karena dianggap mampu melakukan perubahan, dekat dengan rakyat, dan bebas korupsi. Sedangkan Prabowo Subianto dan Wiranto memiliki citra tegas, berwibawa dan berjiwa memimpin. Sementara itu, Aburizal Bakrie, Megawati dan Hatta Rajasa dipersepsikan sebagai tokoh terkenal, menjaga keragaman Indonesia, dan tokoh nasionalis.

Hasil survei, dari sisi elektabilitas Jokowi meraih 42,5 persen, kemudian disusul  Prabowo dengan nilai 13,7 persen dan Aburizal Bakrie yang meraih 7,9 persen. Dibandingkan dengan survei serupa pada Agustus 2013, elektabilitas Jokowi semakin menguat, Prabowo mengalami penurunan dan Aburizal Bakrie mengalami stagnansi.

Mendekati pesta demokrasi negeri ini tampaknya persaingan menjadi RI-1 semakin seru. Jokowi belum dicapreskan dan mencapreskan  saja, para capres yang sudah resmi sudah pada kebingungan oleh hasil survei  dan simpati nyata rakyat terhadap Jokowi.  Tampaknya akan semakin sulit untuk mengalahkan Jokowi apabila Jokowi menjadi capres. Gerakan rakyat yang bersimpati kepada dia juga semakin massive.  Semoga rakyat bisa mendapatkan pemimpin yang mereka harapkan mampu memperjuangkan nasib mereka dan memperbaiki negeri ini. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Jumat, 7 Februari 2014
Suko Waspodo
ilustrasi: lintas.me               

0 comments:

Posting Komentar