di kepadatan kota saling mendesak
memaksa tuk menyeruak sesak
tak peduli menyebar racun emisi
demi mengejar serakah ambisi
suram asap kian menyelimuti
sejuk kabut pagi hanya mimpi
segala polusi kian mencengkeram
serasa hidup semakin mencekam
nafsu duniawi kuat menguasai
menggilas nilai-nilai manusiawi
tiada lagi indah kasih sayang
demi uang saling menyerang
masih adakah rindu damai
agar kebaikan nyata membelai
gelisah hati di perjalanan waktu
kebahagiaan hanyalah semu
***
Solo, Jumat, 26 Juni 2015. 10:01 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustrasi: artpicsonfb
0 comments:
Posting Komentar