Benda yang satu ini pasti ada di
setiap rumah. Meskipun sederhana, sapu mempunyai manfaat yang sangat penting. Bayangkan kalau sehari saja rumah tidak
disapu, pasti akan ada banyak sekali kotoran yang mengganggu pemandangan serta kesehatan.
Perlu perawatan ekstra agar alat pembersih ini awet.
Sapu terbagi menjadi beberapa
jenis. Ada sapu lidi, sapu ijuk, sapu jerami, dan sapu plastik. Setiap jenis
mempunyai fungsi yang berbeda. Sapu ijuk misalnya, sapu ini paling sering
digunakan untuk membersihkan rumah dan teras. Begitu pula sapu lidi, ada yang
menggunakannya untuk merapikan tempat tidur dan ada juga untuk menyapu sampah.
Tentu saja jangan menggunakan satu sapu lidi yang sama untuk dua fungsi berbeda
tersebut.
Fungsi sapu sebagai alat
pembersih tentu tidak dapat diabaikan begitu saja. Karena sangat diperlukan,
sapu harus dirawat agar awet dan dapat dipakai secara maksimal. Berikut ini ada
beberapa cara merawat sapu yang benar.
Tentukan Sisi Sapu yang Dipakai
Agar semua jenis bulu sapu tidak
mudah lepas dari gagangnya, perhatikan cara penggunaannya. Tetapkan satu sisi
sapu untuk menyapu kotoran. Untuk pemakaian selanjutnya, gunakan sisi yang sama
kembali. Perubahan penggunaan sisi akan meyebabkan sapu mudah goyah dan
bulu-bulunya gampang lepas dari gagang sapu. Anda dapat menandai sisi yang
digunakan dengan menempelkan label di bagian gagang sapu.
Bersihkan dengan Air Sabun
Untuk menghilangkan kotoran di
sapu, rendamlah sapu dalam larutan sabun. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Jangan lupa, sebelum memakainya lagi, sapu harus benar-benar sudah kering.
Pemakaian sapu dalam keadaan basah dapat merusak sapu.
Ikatkan Karet
Jika ijuk atau jerami mulai
terpisah atau tidak menyatu dengan erat, rendam bagian bawah sapu dalam air
panas selama 30 menit. Lalu ikat bagian ujung ijuk atau jerami dengan karet
gelang atau tali. Diamkan selama satu malam. Saat pengikat dilepas, bulu sapu
akan kembali ke bentuk semula dan kuat.
Gunakan Embun
Ternyata embun juga bisa membuat
jerami atau ijuk pada sapu menjadi lembut. Cara ini bisa didapat dengan menyapu
rumput di halaman yang berembun. Hal ini dipastikan dapat membersihkan serat
pada ijuk dan jerami sehingga membuatnya tetap lembut.
Rendam dengan Air Garam
Sapu ijuk dan sapu jerami mudah
sekali ‘layu’. Agar ijuk dan jerami awet, anda bisa mengakalinya dengan
merendam sapu tersebut dalam seember air panas yang dibubuhi satu sendok garam
dapur selama kurang lebih satu jam. Angkat, kemudian keringkan. Cara seperti
ini dapat membuat ijuk dan jerami pada sapu menjadi kuat.
Gantung Terbalik
Supaya sapu bisa bertahan lama
dan tidak cepat rusak, salah satu cara terbaik adalah dengan meletakkannya pada
posisi terbalik, yakni gagang di bawah dan bulu di atas. Anda juga dapat
menggantungnya secara biasa. Yang penting jangan tinggalkan sapu di lantai
karena akan membuat bulu sapu mudah kotor akibat debu-debu yang menempel.
Cobalah trik berikut ini: rekatkan magnet pada gagang sapu dan setelah itu
temple sapu di sisi lemari es. Di swalayan atau toko perkakas rumah tangga kini
juga banyak dijual rak sapu. Rak ini fungsinya untuk menggantung sapu agar
terlihat rapi.
Hindari Cahaya Matahari
Hindari meletakkan atau menyimpan
sapu di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini akan
mengakibatkan kerusakan pada ijuk dan lidi. Sinar matahari langsung dapat
merapuhkan lidi dan ijuk pada sapu serta membuat bagian-bagian berwarna menjadi
kusam atau pudar.
Bersihkan dengan Sikat Gigi
Hindari tumbuhnya jamur pada
ijuk, lidi maupun jerami agar sapu tetap awet. Hal ini dapat dilakukan dengan
menyikat helaian sapu menggunakan sikat gigi yang sudah usang tapi bersih. Cara
ini sangat ampuh untuk menghilangkan debu dan jamur yang menempel pada sapu.
Miliki Sapu Cadangan
Ada baiknya anda memiliki lebih
dari satu sapu di rumah, baik untuk di dalam maupun luar ruangan. Sapu yang
sudah terlalu sering digunakan perlu waktu untuk dibersihkan dan
‘beristirahat’. Inilah saatnya anda menggunakan sapu cadangan. Dengan tidak
memaksakan penggunaannya, niscaya sapu anda akan lebih awet.
Kebersihan adalah sebagian dari
iman. Mari kita jaga kebersihan rumah dan lingkungan kita. Semoga sharing pengalaman ini bisa bermanfaat
bagi anda dalam merawat sapu. Selamat hidup bersih dan sehat.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 27 Juni 2015
Suko Waspodo
Foto: dok. pribadi
0 comments:
Posting Komentar